Memilih platform blockchain untuk buku besar kontrak pemerintah perlu pertimbangan terhadap skalabilitas, keamanan, kepatuhan peraturan, kinerja, biaya, interoperabilitas, dan dukungan komunitas, dan utamakan blockchain berizin karena kesesuaiannya

in Steem SEAyesterday

Gemini_Generated_Image_apb42papb42papb4.jpeg

Memilih platform blockchain yang tepat sangat penting untuk keberhasilan sistem buku besar kontrak pemerintah Anda. Berikut adalah rincian faktor-faktor utama yang perlu dipertimbangkan:

1. Skalabilitas

  • Volume Transaksi: Perkirakan jumlah transaksi yang perlu ditangani sistem (penawaran, kontrak, pembayaran, dll.) baik sekarang maupun di masa mendatang. Beberapa blockchain dapat menangani ribuan transaksi per detik (TPS), sementara yang lain kesulitan menangani beberapa ratus transaksi saja.
  • Penyimpanan Data: Pertimbangkan jumlah data yang akan disimpan di blockchain. Data dalam jumlah besar dapat memengaruhi kinerja dan biaya penyimpanan.
  • Potensi Pertumbuhan: Pilih platform yang dapat diskalakan untuk mengakomodasi pertumbuhan volume transaksi dan penyimpanan data di masa mendatang.

output.png

2. Keamanan

  • Mekanisme Konsensus: Bagaimana blockchain memastikan bahwa semua peserta setuju dengan status buku besar? Mekanisme konsensus yang berbeda memiliki implikasi keamanan yang berbeda. Proof-of-Work (digunakan oleh Bitcoin) sangat aman tetapi boros energi. Proof-of-Stake dan mekanisme lainnya menawarkan berbagai trade-off. Blockchain berizin sering kali menggunakan mekanisme konsensus yang lebih sederhana dan efisien karena para pesertanya dikenal dan dipercaya.
  • Kriptografi: Algoritma kriptografi apa yang digunakan untuk mengamankan data? Kriptografi yang kuat sangat penting untuk mencegah gangguan dan akses yang tidak sah.
  • Riwayat Kerentanan: Teliti riwayat kerentanan keamanan dan eksploitasi platform. Apakah platform tersebut telah diaudit oleh firma keamanan yang bereputasi baik?
  • Berizin vs. Publik: Untuk kasus penggunaan pemerintah, blockchain berizin sering kali lebih disukai. Ini berarti bahwa hanya entitas yang berwenang yang dapat berpartisipasi dalam jaringan, yang memberikan kontrol dan keamanan yang lebih besar. Blockchain publik, seperti Ethereum, terbuka untuk siapa saja.

3. Kerangka Regulasi

  • Privasi Data: Pastikan platform mematuhi peraturan privasi data seperti GDPR. Pertimbangkan bagaimana data pribadi akan ditangani dan dilindungi di blockchain.
  • Kepatuhan Hukum: Platform blockchain harus mematuhi semua hukum dan peraturan yang relevan terkait dengan pengadaan pemerintah, keamanan data, dan penggunaan blockchain.
  • Yurisdiksi: Pertimbangkan yurisdiksi hukum tempat sistem akan beroperasi. Yurisdiksi yang berbeda mungkin memiliki peraturan yang berbeda terkait teknologi blockchain.

4. Performa

  • Kecepatan Transaksi: Seberapa cepat transaksi diproses dan dikonfirmasi? Kecepatan transaksi yang lebih cepat penting untuk sistem yang responsif.
  • Latensi: Penundaan antara transaksi yang dimulai dan dikonfirmasi. Latensi rendah penting untuk aplikasi waktu nyata.

5. Biaya

  • Biaya Transaksi: Beberapa blockchain mengenakan biaya untuk setiap transaksi. Biaya ini dapat sangat bervariasi dan dapat menjadi faktor biaya yang signifikan.
  • Biaya Pengembangan: Biaya pengembangan dan pemeliharaan sistem akan bergantung pada kompleksitas platform dan ketersediaan pengembang yang terampil.
  • Biaya Infrastruktur: Biaya menjalankan jaringan blockchain, termasuk server, penyimpanan, dan bandwidth.

6. Interoperabilitas

  • Integrasi dengan Sistem yang Ada: Dapatkah platform dengan mudah diintegrasikan dengan sistem pengadaan pemerintah yang ada? Hal ini penting untuk memastikan aliran data yang lancar.
  • Integrasi di Masa Depan: Pertimbangkan integrasi di masa depan dengan sistem pemerintah lainnya. Apakah platform tersebut memungkinkan pembagian data yang lancar?

7. Komunitas dan Dukungan

  • Komunitas Pengembang: Apakah ada komunitas pengembang yang besar dan aktif untuk platform tersebut? Hal ini penting untuk mendapatkan bantuan terkait pengembangan dan pemecahan masalah.
  • Dukungan Vendor: Apakah platform tersebut memiliki vendor kuat yang menyediakan dukungan dan pemeliharaan?

output.png

output.png
output.png
output.png

Platform Blockchain Populer untuk Pemerintah

  • Hyperledger Fabric: Platform blockchain berizin yang dikembangkan oleh Linux Foundation. Platform ini sangat scalable dan fleksibel, menjadikannya pilihan yang baik untuk kasus penggunaan pemerintah.
  • Ethereum (Versi Berizin): Meskipun Ethereum adalah blockchain publik, versi berizin dapat dibuat untuk kasus penggunaan tertentu. Platform ini memiliki komunitas pengembang yang besar dan berbagai alat serta sumber daya.
  • Corda: Dirancang untuk transaksi keuangan, tetapi sifatnya yang berizin dan fokus pada privasi data membuatnya relevan juga untuk aplikasi pemerintah.
  • Blockchain Berizin Kustom: Beberapa perusahaan mengkhususkan diri dalam membangun solusi blockchain kustom untuk lembaga pemerintah, yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik mereka.

Rekomendasi

Mulailah dengan mendefinisikan persyaratan secara jelas dalam hal skalabilitas, keamanan, kepatuhan peraturan, dan anggaran. Kemudian, evaluasi berbagai platform blockchain berdasarkan kriteria ini. Pertimbangkan proyek bukti konsep dengan beberapa pesaing terkemuka untuk mengevaluasi kinerja mereka dalam skenario dunia nyata. Jangan ragu untuk bekerja sama dengan pakar dan konsultan blockchain untuk mendapatkan saran dan panduan mereka. Untuk aplikasi pemerintah, blockchain berizin seperti Hyperledger Fabric atau solusi khusus seringkali merupakan pilihan yang paling sesuai.

Mpu Gandring ingin memberantas korupsi di Indonesia dengan teknologi blockchain! Anda ingin mendukung?

  • Follow akun Mpu.
  • Upvote dan resteem postingan Mpu.
  • Share di Instagram, Facebook, X/Twitter dll.
  • Biar pemerintah mendengar dan menerapkannya.

Posting terkait: https://steemit.com/hive-103393/@mpu.gandring/sistem-buku-besar-kontrak-pemerintah-berbasis-blockchain-dapat-dibangun-melalui-penentuan-ruang-lingkup-pemilihan-platform

Proyek Percontohan


Proyek percontohan sistem manajemen kontrak pemerintah desa Steem SEA yang memanfaatkan blockchain Steem untuk mencatat informasi kontrak penting secara permanen, dengan fokus pada integritas dan transparansi data


Proyek percontohan pengeluaran pemerintah di blockchain tentang “Pembelian bangku taman kota Steem SEA” menggunakan blockchain Steem

Sort:  

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.