50% Payout to @steem.amal || Betterlife || The Diary Game || Minggu 27 Juni 2021 || Minggu Happy

mc-jack (62)Delegator ⭐⭐ [500sp]in Steem SEA • 3 years ago

50% Reward postingan ini didonasikan kepada akun @steem.amal

Shakeel dan mamanya

Assalamuaikum Steemians...
Apa kabar, semoga semuanya dalam keadaan sehat wal-afiat..
amiiinn...

Ketika masih belum berkeluarga, hari minggu kusebut sebagai hari nyuci sedunia, karena memang setiap minggu pagi kala itu aku pasti mencuci semua pakaian yang aku pakai selama seminggu terakhir, namun beberapa tahun terakhir aktivitas itu sudah jarang aku lakukan, bukan berarti aku membebani istri untuk melakukannya, juga bukan merupakan kewajiban, melainkan mencuci pakaianku ia lakukan sebagai ladang ibadah baginya. Jadi tak ada pakaian yang harus aku cuci, sebab istri selalu mencuci pakaian dua hari sekali.

Pagi ini aku terbagun sudah pukul 09.30 pagi, itupun setelah dibangunkan oleh teriakan shakeel yang memanggil ayah nya dengan keras, sontak saja aku terbangun seketika, segera saja aku bangkit dari tempat ternyaman ini dan langsunh menuju kamar mandi untuk mencuci muka dan sikat gigi saja, dan sudah menjadi kebiasaanku ketika hari libur aku tak sarapan seperti biasa.

Pagi ini aku ajak istri dan shakeel ngopi pagi di Station Coffee Kota Lhokseumawe, tentu saja istri senang dan menyetujui ajakanku, segera ia bersiap-siap dan memakaikan pakaian dan sepatu shakeel, aku segera ganti pakaian santai dan mengambil topi, selanjutnya mengeluarkan Honda Scoopy milik adik ipar.

Suasana pagi masih sepi di Station Coffee

Semua sudah siap, dan kami bertiga segera berangkat ke Station Coffee, hanya tiga menit saja kami sudah sampai dilokasi, kami memilih lokasi di belakang saja, karena halaman belakang luas, jadi leluasa untuk shakeel lari-lari, kami memesan kopi, milo hangat dan buah Naga, tak lama pesanan pun sampai, benar saja tak berselang 15 menit kami duduk shakeel sudah mulai turun dari korsinya dan berlari kesana kemari.

Disudut halaman belakang paling ujung Station Coffee ini ada wahana main anak KIDZ PLAY SPACE, awalnya aku mengira wahan main itu tutup pagi ini, karena dari luar terlihat sepi, ternyata perkiraanku salah, istri melihat ada beberapa orang yang keluar masuk bersama anak-anak mereka, tentu saja ini kesempatan untuk shakeel bermain di wahana yang aman bagi anak, istri segera membawa shakeel ke wahana main itu.

KIDZ PLAY SPACE dari luar terlihat sepi

Aku tetap duduk di korsiku, santai sembari menyeruput kopi dan menyulut rokok sendirian disana, setelah kurang dari satu jam aku menyusul mereka ke wahana itu, ternyata shakeel sudah sangat lelah bermain disana, terlihat dari keringat yang bercucuran, padahal tempat ini sejuk karena dilengkapi dengan mesin pendingin ruangan.

Shakeel asyik bermain

Aku disana menemani shakeel sebentar sebelum ia meminta pulang, karena jam sudah menunjukkan pukul 11.20 siang, shakeel sudah mulai rewel, minta susu dan terlihat mengantuk, segera saja aku membayar 35 ribu rupiah untuk 1 jam bermain, kami langsung saja pulang kerumah, dijalan ia sempat menangis karena ngantuk, benar saja sampai dirumah ia langsung tertidur pulas.

Siangnya setelah zuhur, karena cuaca diluar juga sangat terik, aku memilih tidur saja dirumah sampai menjelang asar.

Kini sudah waktu nya kami bersiap untuk pulang ke Aceh Tamiang, aku mulai mengemas barang-barang yang akan aku bawa pulang nanti, sementara istri juga mulai packing pakaian nya kedalam tas, setelah semua nya siap, aku segera mandi, begitupun istri dan shakeel.

Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 18.15, setelah memasukkan semua barang kedalam mobil, dan bersiap untuk berangkat, mertuaku meminta kami menunda sementara sampai habis magrib, tentu saja kami menuruti, lagi pula gak harus berhenti di jalan nantinya untuk shalat magrib, aku bersantai saja di depan rumah sampai azan magrib.

Setelah magrib, waktu kami sudah siap untuk berangkat, tiba-tiba adik iparku Iqbal, ingin ikut juga ke Tamiang bersama kami, waaahhh, dengan senang hati aku mendengar, ada pengganti aku menyetir mobil nantinya gumamku dalam hati, iqbal meminta waktu 10 menit saja untuk bersiap, ia keluar kamar dengan tas yang mungkin berisi beberapa pakaiannya.

Setelah berpamitan dengan mertua, tak lupa memberi peluk cium untuk shakeel kami pun langsung berangkat, iqbal meminta untuk menyetir, tentu saja dengan senang hati aku melepas kunci padanya, memang menyetir malam adalah kelemahanku, bahkan pernah suatu waktu pada saat pulang dari Lhokseumawe ke Tamiang aku dan istri menghabiskan waktu 9 jam, artinya 6 jam lebih lambat dari kebiasaan, 2 kali aku harus tidur di SPBU yang berbeda.

Anak muda tetap tidur ganteng dimobil

Satu jam perjalanan kami sudah sampai Kota Panton Labu, aku dan iqbal ingin ngopi di Italy Coffee yang terletak tepat di pinggir jalan pertigaan masuk Kota Panton Labu, sementara istriku tak ingin turun karena shakeel sudah tertidur, ia hanya memintaku membeli Jus jeruk di depan warung kopi ini, setelah membelinya jus aku masuk ke Italy Coffee.

ngopi di Italy, jauh kali ya sampai ke eropa

Setelah ngopi, makan martabak, kami lanjut lagi perjalanan, iqbal masih sanggup menyetir, ya aku tenang saja duduk disebelahnya, sekira pukul 23.30 kami telah sampai dirumah, segera aku menggendong shakeel yang masih tertidur untuk masuk kedalam rumah, sementara iqbal dan istri mengambil peran menurunkan barang-barang dalam mobil.

Setelah semuanya beres, aku dan iqbal santai saja diteras sembari menyulut beberapa batang rokok sambil membuat diary hari ini.