The Diary Game\18 september \{ 2025}: Acara kenduri persawahan.
Assa.. sobat semua salam sehat selalu!!!!!
Selamat pagi sobat semua, di kesempatan pada pagi hari ini saya seharian di kampung kubulima, karna ada acara kenduri sawah.
Dan saya terutama di pagi hari untuk menangkap ayam dulu dan membereskan semua bahan perlengkapan lain lain untuk acara kenduri sawah di hari ini.
Dan saya termasuk dalam katagori terlambat membawa ayam ke tempat acara kenduri sawah, karna dari ayam orang orang lain yang bawa sudah selesai di potong potong semua.
Cuma tinggal ayam yang saya bawa yang belum di potong, karna agak telak sedikit saya datang ke acara tersebut.
Dan setelah itupun lansung di masuk semua bumbu ke dalam belanga, yang akan si masak daging ayam, dan sampai dua kali masak karna ada dua belanga daging ayam tersebut.
Jadi sehabis itupun saya pergi ketempat orang berdoa dulu, bersama sama pak ustat dan pak imam kampung kubulima.
Dan setelah siap berdoa , lalu sedikit ada mukadimah tentang masalah pantang pergi ke sawah, dan ada hari yang gak bisa turun ke sawah.
Dan sesudah itu lansung kami berkenduri ramai ramai, di area permakaman dusun kubulima, dewantara, dan kami pun sangat kenyang makan disini, karna pun sangat banyak kenduri yang lebih.
Maka habis siap kami makan semua, lalu orang kami yang kenduri, untuk menunggu beberapa saat lagi, karna ada jatah dapat daging untuk kami bawa pulang kerumah, .
Dan setelah siap kami dapat jatah kenduri lalu saya pun lansung mau pulang kerumah, dan setelah sampai kerumah saya pun lansung turun ke jurang belakang rumah saya untuk mengambil batang pohon pisang yang masih muda, untuk di campur ke dalam kuah daging ayam yang saya bawa pulang tadi.
Maka setelah saya potong pohon pisang dan lansung saya kupas terlebih dulu, untuk saya ambil yang di tengahnya saja.
Lalu saya lansung bawa kedalam dan di ambil sama mama ojan untuk di potong potong dan di cuci lalu baru di tuang ke dalam kuah ayam tersebut.
Singkat waktupun saya sudah keluar lagi dan mau antar hp siyon blangkaring dulu, ke cot ilip, karna dia bertani di sana.
Dan setelah saya masih hp tersebut lalu saya pun di suruh ambil daun kangkung di ladang nya, sebanyak banyak mungkin saya sanggup makan.
Maka setelah saya cabut kangkung dari tanah sekitar satu ikat besar dan lalu saya cuci sedikit dulu, dan habis itu saya pun mintak pamit pulang dulu, karna dirumah sedang lagi gak ada orang,
Jadi agak buru buru sedikit saya pulang,
Dan sampai dulu disini cerita di hari ini
Sekian ...
It is so nice to know about your tradition, just like here in our Country we also celebrated Feast at the Rice field. Also a tradition for having a bountiful harvest.
Iya sobat benar sekali, emang adat orang kami setiap setahun sekali.