Betterlife, The Diary Game | 18 Juli 2024 | Cuaca Ektrim
Assalamualaikum
Hai steemian's!!
Seperti biasanya aku selalu mengerjakan aktivitas rutin pagi dengan bersih-bersih halaman rumahku. Menata taman mini yang ku buat sendiri saat bosan melanda. Ini adalah suatu kesenangan bagiku. Setelah itu aku menyirami semua tanamanku.
Saat beristirahat aku memetik buah kelengkeng yang sudah tua dari pohonnya yang tumbuh di halaman depan rumahku. *Hmm.. Rasanya manis dan mengandung banyak air!". Selesai menikmati buah kelengkeng aku pun pergi mandi.
Sekitar jam 9 pagi aku pergi ke kantor pos dan membayar tagihan motor untuk bulan ini. Saat pulang aku singgah di warung Kak Zahra yang ada didekat rumahku, kemudian membeli camilan keripik pisang, juga 3 bungkus mie sedaap. Aku pun mengobrol sebentar dengan Kak Zahra si pemilik warung, kemudian aku pun pulang.
Sampai di rumah aku meletakkan belanjaan di atas meja, setelah itu aku kembali keluar untuk mencuci sepeda motorku yang terlihat sangat kotor. Beberapa menit kemudian sepeda motorku sudah tampak bersih setelah ku cuci. Selanjutnya aku membuat masakan di dapur untuk makan siangku bersama Bungsu.
Angin siang ini agak begitu kencang meskipun matahari panas menyala. Jam 1:10 menit aku segera menunaikan sholat dhuhur, setelah itu aku istirahat sejenak. Jelang sore cuaca mulai meredup dan angin kencang tak kunjung henti. Lambat laun turun hujan gerimis dan sesekali terdengar bunyi gemuruh dari langit.
Angin pun bertambah kencang dan hujan mulai deras. Angin kencang memporak porandakan tanamanku. Dahan dan ranting patah, daun-daun beterbangan, tanaman dalam pot besar terguling dan terhempas begitu saja. Tetapi saya masih bisa bersyukur karena atap rumahku tidak terbawa oleh angin meskipun banyak yang bocor saat itu.
Tali paranet yang ku buat putus oleh angin yang kencang, taman miniku porak-poranda dan sangat berantakan. Aku hanya bisa memandang peristiwa itu dari balik jendela kaca rumahku dan tidak bisa berbuat apapun. Saluran listrik dan internet pun terputus.
Saat malam tiba kami berada dalam kegelapan. Tetapi beberapa ayat Al Qur'an tetap ku lantunkan setelah sholat maghrib dengan bantuan sinar lilin. Hingga menjelang tengah malam saluran internet dan listrik kembali normal. Aku pun segera beristirahat setelah menunaikan sholat isya.
Itu saja yang dapat saya bagikan hari ini, teman-teman! Semoga kalian menyukainya. Terima kasih sudah membaca blog saya 🤗 💞
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Terima kasih,,
Click Here