The Diary Game Season 3 Better Life (24 Maret 2021)
Hai Sahabat Steemian's!
Bagaimana kabarnya hari ini? semoga selalu dalam keadaan sehat, tersenyum, dan bahagia selalu ya! Aamiin.
Tak ada seorang pun yang mampu menyelami betapa dalam kekuatan cintaku padamu. Setidaknya, kita pernah di satu raga yang sama dan kamu mengetahui bagaimana degup jantungku, isi hati serta perasaanku saat kamu masih di "dalam" sana. (FW)
Seperti hari-hari biasanya. Pasca shalat subuh aku bergegas menuju dapur untuk menyiapkan sarapan, kemudian menyiapkan keperluan suami dan anak-anak lalu mandi dan bergegas menuju MAN Kota Lhokseumawe untuk melaksanakan tugas rutinku untuk mengajar.
Jadwal pertamaku hari ini di kelas X MIA 2, dilanjutkan X MIA 5 dan X MIA 1. Ketiga kelas ini mendapat tugas untuk praktik mendeklamasikan puisi. Lucu-lucu sekali. Ada yang grogi sampai kertasnya ikut gemetaran (tremor), ada yang baru ucap salam terus malu-malu cekikikan sampai bermenit-menit, dan ada yang udah sempat baca setengah, langsung lari duduk balik ke tempat duduknya 😂 macam model! Tetapi aku suka sesi seperti ini, jadi belajar itu bukan perkara selalu tegang, kaku, dan membosankan. Lebih dari itu, hal-hal seperti ini dapat membawa nuansa pasuka kelas menjadi lebih akrab dengan guru.
salah satu siswa sedang mendeklamasikan puisi
Sehabis mengajar, tepat pukul 12.00, kami seluruh dewan guru dan TU berkumpul si ruang guru karena diadakan syukuran makan gulai kari kambing bersama. Alhamdulillah, rejeki cekgu soleh yang laper karena full ngajar dari pagi 😂
persiapan pajoh kuah sie kameng
pak @radjasalman sedang membagi-bagikan sisa kuah sie kameng kepada dewan guru, salut!
Pukul 13.00 aku tiba kembali di rumah kemudian segera shalat lalu menidurkan anak-anakku karena sorenya seperti biasa aku membawa anakku untuk jalan-jalan di lorong rumah seraya menemani kakak Khanza bermain sepeda bersama teman-temannya.
Sore harinya pasca bangun dari tidur. Khanza "dipinjem" sama ayah ibuku untuk dibawa jalan-jalan ke rumah saudaraku. Sedangkan aku ditinggal bersama Ubay berdua. Alhasil, aku hanya asyik bermain bersama dia sore ini. Rasanya ada yg kurang, tak ada kakak Khanza yang usil men-cilukba-kan adek Ubay.
more expression by my baby, Khalif Ubaydillah
Tak terasa azan maghrib berkumandang. Aku langsung bergegas pulang bersama anak sulungku, Khanza. Saat tiba di rumah, kami langsung bergegas masuk ke rumah untuk melaksanakan shalat maghrib bersama. Saat ini Khanza sudah mulai aktif ikut shalat bersama kami, bahkan terkadang ia yang sering menegur kami untuk segera shalat ketika azan sudah berkumandang.
Setelah shalat maghrib, seperti biasa kamipun mengaji sekitar 30 menit. Ditemani oleh Khanza yang sedang semangat-semangatnya ikut mengaji bersamaku dan suami.
Setelah shalat isya, aku langsung bergegas menyiapkan paket daganganku yang besok akan dijemput oleh kurir pengiriman barang.
mem-packing barang daganganku
Pukul 22.00, kami segera bersiap-siap untuk beristirahat karena aktivitas esok hari sudah menanti. Seperti biasa, suamiku menidurkan Khanza dan aku menidurkan Khalif. Harapannya masih dan tetap sama, semoga hari esok jauh lebih baik dari hari ini. Aamiin... 😊
Sekian cerita hari ini, terima kasih bagi steemians yang sudah menyempatkan diri membaca tulisan sederhana saya. Terima kasih juga kepada @steemcurator01 dan @steemcurator02 yang mendukung kami di platform ini.
Salam,
Fitria Winanda (@fwinanda)
SELAMAT
Postingan anda telah mendapat kurasi secara manual dari akun komunitas @steemseacurator.
Terimakasih telah berpartisipasi dalam komunitas Steem SEA
Kami akan sangat berterimakasih jika anda bersedia mendelegasikan Steem Power (SP) anda untuk kemajuan komunitas Steem SEA ini
Salam hangat
Anroja
Link pintas untuk delegasi:
100SP 200SP 500SP 750SP
1000SP 1500SP 2000SP 2500SP 3000SP
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.