The Diary Game Season 3 : Better Life (28 November 2020)

Hello steemian's! Selalu jaga kesehatan dan perasaan ya, supaya hari kamu tidak terganggu...

---

Seperti pagi hari manusia pada umumnya di kala pandemi, saya tidak akan menceritakan lagi karena kejadian yang sama in syaa Allah akan terus berulang selama KBM belum dilaksanakan. Bangun - shalat subuh - menunggu matahari muncul - meringankan beban keluarga - shalat zuhur. Circle yang sederhana.

Sehabis melaksanakan shalat Zuhur, seperti biasanya saya langsung merapat ke meja makan, bukan meja kerja gubernur. Tidak lain dan tidak bukan karena rasa lapar yang kian membuat pikiran bertafakkur. Selepas makan saya baru menyadari ada seminar online yang harus saya ikuti dan sudah berlalu 15 menit yang lalu.

Dengan cekatan saya ambil laptop bahkan laptopnya nyaris terjatuh. Kalau sampai terjatuh, saya akan sedih karena tidak bisa ikut webinar😂. Judul webinar kali ini bertajuk "Kekerasan Seksual dan Pornografi" dan narasumbernya adalah salah satu dosen Psikologi Universitas Padjadjaran, Dr. Retno Hanggaraini Ninin, M.Psi., Psikolog.

Pemaparan narasumber

Pembahasan utamanya bukan pada aspek hukum atau HAM, tetapi bagaimana pengaruh besar konsumsi pornografi terhadap peningkatan angka kekerasan seksual yang dikupas dalam segi psikologi.

Manusia memiliki 2 bagian otak; otak primitif dan otak rasional. Perhatikan kedua jenis aktivitas berikut ini:

1. Mendengar dan menyimak pembelajaran.
2. Melihat pemandangan indah.

Pada aktivitas pertama kita menggunakan otak rasional pada aktivitas kedua kita menggunakan otak primitif. Perbedaan yang mencolok antara keduanya adalah pada saat kita menggunakan otak primitif maka cenderung akan menggunakan emosi yang memicu hormon tertentu.

Demikian halnya apa yang terjadi pada pecandu pornografi dan pornoaksi yang terus menerus menghasilkan hormon dopamin akan menyebabkan kecanduan dan impuls yang meningkat. Apabila tidak dapat menemukan apa yang ia cari, maka akan merasa stress dan mencari "pelampiasan" yang kita sebut sebagai korban.

Begitulah kesimpulan yang dapat saya ambil dari kedua narasumber.

Pukul 15.30 acara webinar pun kelar. Saya bersiap untuk kopdar bareng @el-nailul dan beberapa steemian's dari Lhokseumawe. Karena sedang musim hujan, maka ibu-ibu kece @fwinanda @naniarmansyah @tutiaryati dan @nurulsalwa tidak dapat ikut bersama kami karena sakit-sakitan, sepertinya sudah datang alarm peringatan dari yang diatas ya buibu... Ya sudah kami bercengkrama bersama @el-nailul ditemani kedua adik saya.

Tak lama kemudian, datanglah senior @green07. Sebelumnya saya dengan beliau tidak pernah berkomunikasi secara online maupun offline. Namun pada pertemuan pertama kami langsung berceloteh riang. Tidak lupa bang @el-nailul mentraktir mie gureng, sanger pancong dan milo dingin untuk saya dan adik-adik. Mudah rejeki ya bang elang!

Kedua guru baru saya

Menjelang maghrib saya pun pulang. Selepas maghrib adik saya meminta dispensasi agar tidak mengaji karena malam minggu. Saya hanya melewati malam ini dengan muraja'ah dan sesekali memantau dari jauh pergerakan steemian's Lhokseumawe yang gaduh sekali di grup WhatsApp.

Lhokseumawe, 28 November 2020.

---

Demikianlah cerita saya yang sederhana ini. Jangan bosan untuk membacanya, ya!

Bio & profil saya