RE: MENANGKAN 6 (+3) STEEM!! IKUTI DISKUSI TENTANG TAGAR INI!
Halo kanda @aneukpineung78, senang bisa melihat anda kembali ke platform ini. Anda tidak sendiri, koq. Aku juga baru balik ke sini setelah hiatus (baca: jadi pembaca pasif) bertahun-tahun lamanya.
Ngomong-ngomong soal tagar. Bagiku, penggunaannya tak ubah sebagai sarana untuk meningkatkan visibilitas dari konten yang kita buat berdasarkan “ceruk” audiens mana yang ingin kita sasar.
Aku sedang tidak bicara soal platform Steemit secara spesifik, karena di sini, tagar tak menemukan tempat khusus kecuali dalam beberapa hal (menurut analisis sok tahuku):
- Beberapa kurator mencari tulisan yang akan dikurasi yang memuat tagar khusus, biasanya tagar club atau #burnsteem25
- Pihak komunitas maupun kurator menjadikan tagar tertentu semacam sebuah limitasi kepada seluruh penulis untuk menggunakannya. Tak lain dan tak bukan untuk memvalidasi bahwa para pembuat konten benar-benar memenuhi syarat bersteemit. Misalnya, salah satu tagar yang hampir pasti kita jumpai di semua komunitas adalah #steemexclusive (gugatan mengenai eksklusivitas dalam konteks bersteemit agaknya jadi pembahasan asik untuk dikulik lebih lanjut)
- Untuk contest organizer, dibutuhkan tagar untuk menyaring tulisan-tulisan yang diikutsertakan dalam kontes yang mereka buat
Sekali lagi, ini hanyalah telaah tolol sok tahuku. Aku paham bahwa keberadaan tagar sejatinya dibuat untuk membantu mengkategorikan artikel-artikel di sini berdasarkan segmentasi pembaca, baik dalam aspek demografi, sosiografi, psikografi, etc. Sama halnya dengan platform sosial media lain.
Bedanya, di sini semua aktivitas kita memungkinkan untuk dimonetisasi, dan ladang duit yang paling basah ada di aktivitas content creating. Hal ini membuat semua orang berlomba-lomba untuk menulis, bukan membaca. Implikasinya, esensi tagar jadi tak lebih dari sekedar alat penyaring untuk kegiatan lain yang bisa dimonetisasi pula.
Balik lagi ke hukum permintaan n penawaran, kan? Kalau paknek Adam Smith main Steemit, mungkin dia akan buat buku yang judulnya “The Wealth of Steemians” alih-alih “The Wealth of Nations” LOL.
Halo Adinda @firyfaiz. Komentar Adinda adalah salah satu yang paling saya nantikan. Terimakasih telah mewujudkan keinginan saya menjadi nyata.
Itu adalah amatan yang -menurut saya- sangat menyeluruh, setidaknya sejauh yang bisa saya pikirkan dari latar belakang dan manfaat bahkan sifat eksistensi dari "tagar" (tidak hanya di Steemit), sudah terrangkumkan di sini. Ini bukan sok tahu. Berbagi pengetahuan dan pendapat atau sudut pandang itu bukan sok tahu, bukankah itu justru ilmiah? Firyfaiz bukan hanya menjabarkan aspek-aspek penting yang melekat pada tagar tapi juga sebab yang ditimbulkannya pada perilaku kreator konten (khususnya di Steemit). Ini keren.
"... semua orang berlomba-lomba untuk menulis, bukan membaca." Benar sekali. Kita melihat Steemit adalah lautan uang yang setiap orang -tidak terkecuali- ingin mendapatkan sedikit (kalau ngga bisa banyak) "cinta". Firyfaiz juga saya percaya begitu, datang ke Steemit, mencurahkan segenap kreatifitas yang dimiliki untuk menghadirkan "konten", pasti juga mengharapkan hal yang sama. Semakin besar angka di samping tombol panah itu, semakin bahagialah kita. Bagi saya ini positif, membuat kita tetap berusaha memberikan yang terbaik, karena -berdasarkan konsensus yang kita yakini bersama bahwa Steemit menghargai kreatifitas dan orisinalitas- maka kesempatan kita mendapatkan penghargaan yang besar juga semakin besar seiring kreatifitas kita itu. Pertanyaan saya selanjutnya adalah, "Menurut Firyfaiz, seberapa efektifnya fungsi sesebuah tagar terhadap tercapainya "target" ekonomi penulis (mendapat sentuhan kasih yang "besar").
Perilaku Kreator Konten
Tiga kata yang menarik…
Mungkin jika dijabarkan lebih lanjut, akan menarik jika dikulik lagi aspek psikologis pengguna yang melanglangbuana di sini. Apa yang “sebenarnya” a.k.a deep down inside hal yang membuat para pengguna senang, semangat, dan konsisten dalam berkonten? (dan sebaliknya) apa yang membuat mereka buyar? Seberapa jauh peran komunitas dalam me-maintain hal ini? Apakah “cuan” merupakan satu-satunya alasan orang bertahan di sini?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut tak cukup dijawab dengan telaah sok tahu sebagaimana yang kulakukan di awal tadi, kan?:P
Bila perlu tim Steemit patut membayar surveyor dan analis untuk mengkaji hal ini lebih lanjut, sebab, ini menyangkut masa depan platform ke depannya. Kita, sih, kaga ada untungnya melakukan hal-hal semacam itu.
Idealisme adalah hal yang patut dipertahankan untuk tetap menyajikan konten-konten yang berkualitas. Tanpa idealisme, kita hanya akan jadi pengguna Steemit yang pragmatis, yang menjadikan cuan sebagai satu-satunya goal dalam berkarya. Aku tak munafik, kangen rasanya dapat up vote gendut sebagaimana dulu itu jadi hal yang biasa buat kita-kita.
Tapi saat ini… semakin aku menginginkan angka besar di sebelah tanda panah itu, semakin hilang jua daya ciptaku tuk menuangkan isi pikiran sebagaimana yang kulakukan dulu. Setiap mau menulis, yang terjadi adalah mental block terus-terusan. Saya yakin seorang @aneukpineung78 punya jawaban untuk mengatasi hal ini.
Saat ini kudapati penggunaan tagar sebagai sebuah kewajiban bagi kreator konten untuk menerangkan komitmen mereka untuk tunduk pada aturan-aturan yang berlaku (yang dibuat oleh otoritas platform). Kalau konten berkualitas kita dibarengi dengan tagar-tagar yang telah ditetapkan, besar kemungkinan untuk didukung, di luar syarat-syarat lain yang harus dipenuhi. Minimal ada masuk kurator dan dapat payout di atas $5. Aku bicara berdasarkan histori akunku sendiri, dan mungkin orang lain bisa dapat lebih banyak atau lebih sedikit.
Begitulah kira-kira…
Saya engga tahu, kalau itu dipertanyakan sebagai satu-satunya alasan. Bisakah Firyfaiz mengemukakan kira-kira adakah alasan lain yang mungkin?
Kebuntuan dialami oleh siapapun. Saya sendiri memiliki tidak kurang dari sepuluh tulisan setengah jadi saat ini, yang entah akan saya post kapan-kapan atau tidak sama sekali. Selain itu saya juga memiliki tidak sedikit gambar digital telah saya buat yang saya maksudkan untuk menemani tulisan2 saya tetapi apakah akan pernah tampil atau tidak saya juga belum tahu.
Jadi kembali ke tagar, tidak bisa dikatakan berapa efektif, hanya bisa dikatakan "besar kemungkinan", yang kalau saya terjemahkan menjadi "tidak seefektif itu". Ataukah seharusnya saya terjemahkan dengan cara lain?
TEAM 6 : Congratulations!
This comment has been curated using steemcurator08. We appreciate your efforts on making useful comments. Thank You! 😊
Oh ya aku tak lupa mengundang @alee75 @asiahaiss dan @fantvwiki untuk bergabung dalam kontes yang sebenarnya condong ke panel diskusi ini:P
Ah iya, Bu @aisahaiss itu teman lama yang pernah jadi anggota arTeem juga dulu kalau saya tidak salah ingat. Apa iya, Bu? Apa kabar. Pak @alee75 dan @fantvwiki juga, ayo ikutan.
Salam kenal bang @aneukpineung78, semoga anda sehat selalu. Terima kasih juga buat @firyfaiz yang mengundang saya untuk terlibat di sini.
Sacara pribadi han jeut lon jelaskan bang aneukpineung78 tentang tagar, karena saya tidak begitu paham tentang hal ini. Membuat postingan sebenarnya merupakan hobi di awal saat pertama kali saya ada di Steemit, untuk kemudian saya ikut kemana ikan besar berenang dan akhirnya mengikuti tagar mereka karena ada sesuatu yang indah di pandang mata.
Sepemahaman saya tagar adalah bagian dari Metadata yang merujuk dari apa yang kita publikasikan, jika satu tagar sudah mewakili isi dari apa yang kita publikasikan, saya rasa sudah cukup. Kalau ingin menambahnya ya di sesuaikan dengan isi postingan, bahkan kita bisa menambahkan tagar sesuka hati walau tidak berkaitan sama sekali.
Namun karena di Steemit terdapat Tim Kurator yang bertugas mencari Tagar tertentu utnuk memberikan dukungan terhadap pengguna, mau tidak mau kita harus menyesuikan, meuhan hana soe jak kaleun postingan tanyoe bang aneukpineung78, keleuh lon coba😅. Jadi saya cuma ikut-ikutan saja bang aneukpineung78.
Berbicara tentang #burnsteem25 sebenarnya sia-sia saja, toh tanpa tagar #burnsteem25 mereka juga tau ke mana pengguna membagikan hadiah-nya. Cuma lage tapeugah munoe, hoe yang meuron-ron keunan long jak....😅😅😅.
Ini saja yang bisa saya komentari bang aneukpineung78, selebihnya saya tetap mengikuti kemana angin berhembus untuk terus menikmati keberadaan saya di sini.
Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih atas ide bang aneukpineung78 dalam diskusi menarik ini, salam terbaik untuk anda dan keluarga anda bang aneukpineung78.🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Apakah kamu punya pendapat lain @miftahulrizky, @ulil.albab dan @saintkelvin17.
Terimakasih fantvwiki karena telah meluangkan waktu untuk terlibat.
Jroh that nyan pendapat droeneuh, Bang. Inti yang loen jeut cok adalah "munyo hana tagar hana so jak kalon postingan" dan itu pernah dicoba alias pengalaman. Haha.
Oke, jadi apakah ada tagar favorit fantvwiki? Maksudnya tagar yang paling sering digunakan oleh fantvwiki, dan apakah tagar tersebut efektif untuk mendatangkan "cinta" dan "perhatian" yang diidamkan?
Salam juga untuk fantvwiki dan orang-orang terdekatnya semoga dalam keadaan sehat selalu dan berbahagia.
Fakta membuktikan bahwa postingan The Diary Game dan penggunaan tagar #thediarygame merupakan jenis postingan dan tagar yang mendatangkan banyak keuntungan bagi saya, walau pun jenis postingan ini tidak begitu menarik menurut pendapat saya pribadi, karena hampir setiap hari saya menulisnya. Tapi jika di lihat dari sisi yang berbeda, mungkin penulisan bertema ini memperlihatkan sisi nyata dari pengguna serta kecil kemungkinan mengarah kepada plagiat dan bentuk dukungan yang diberikan kepada semua pengguna bertema ini, cukup layak untuk mereka dapatkan.
Saya gemar menulis bebas tanpa harus akademis, tapi kembali ke pasal 1 ayat 1. Menurut saya keberutungan masih berpihak kepada tulisan bertema The Diary Game dan pengaruh reputasi, saya juga tidak mau postingan saya sia-sia dan setidaknya saya mendapatkan motivasi dari apa yang saya lakukan walau pun bacut-bacut, alias $0,xx.
Angin keberuntungan akan saya ikuti bang @aneukpineung78, jadi saya masih sangat betah di Platform Steemit. Penggunaan tagar tidak akan jauh dari #thediarygame, #burnsteem25, #club5050, #indonesia dan #steemexclusive.
Itu pendapat saya bang @aneukpineung78, 🙏🏻🙏🏻🙏🏻.
Saya sudah kunjungi blog Bang fantvwiki dan melihat secara sekilas bahwa Bang fantvwiki juga menulis dalam tema yang beragam. Saya membaca artikel tentang electricity, dan saya menarik kesimpulan bahwa bang fantvwiki ini termasuk yang serius menggarap tulisannya.
Saya ingin tanya satu hal yang melenceng dari tema diskusi kita: Bang fantvwiki ini berprofesi sebagai pendidik? Jika iya di sekolah apa.
Terimakasih, Bang.
Terima kasih atas kata-kata baiknya bang, memotivasi saya.🙏🏻
Alhamdulillah saya seorang Guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Kota Lhokseumawe bang, saya pengajar di Madrasah yang saat ini di pimpin Oleh Pak Radjasalman, saya bawahan beliau dan beliau juga yang banyak membantu saya untuk berkembang di Steemit.
Ah iya, beliau -Pak Kepala Radjasalman- adalah orang yang rajin membawa rekan-rekannya ke Steemit, jadi tidak heran makin ke sini makin ramai tenaga pendidik yang saya temui di Steemit (terutama Steemian asal Aceh). Semoga beliau diberikan keberkahan umur, kelimpahan rahmat dan kasih sayang. Aamiin.
Mata pelajaran apa yang menjadi tanggung jawab Pak Guru fantvwiki?
Terimakasih saya juga telah memilih mengabdikan diri menjadi pendidik.
terimakasih