[Better Life, The Diary Game] : Minggu, 18 April 2021 (Promo Steem Masif oleh Komunitas STEEM SEA)

(Ini suara nada dering yang tadi kumaksud)

Niat hati ingin melanjutkan bobo manis setelah shalat subuh, namun kuurungkan niat itu demi sebuah film yang menungguku di salah satu aplikasi streaming film online. Setelah kusadari telah membuang-buang waktu selama satu jam lebih, maka aku tersadar harus melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat. Segera aku mengumpulkan energi yang sempat terkubur karena bermalas-malasan tadi, lalu menyetrika beberapa pakaian yang kubutuhkan untuk sekolah besok maupun pakaian sehari-hari.

Tidak terasa rutinitas ringan hari ini telah mencapai waktu zuhur. Sebagaimana rencana sebelumnya bersama para steemian untuk menghadiri acara silaturahmi, pelatihan dan buka puasa bersama tim ACT dan MRI wilayah Aceh. Sebelumnya info mengenai pelaksanaan acara tersebut telah dibagikan pada postingan di bawah ini:

STEEM PROMO EVENT: I have allocated Rp 4,802,000 (48 SBD) for Registering 93+ new steemit accounts for ACT-MRI Volunteers

Aku diantar oleh adikku Amru ke MIN 3 Kuta Blang, tempat pelaksanaan pelatihan dasar mengenal steem untuk para relawan itu. Perlahan orang-orang mulai berdatangan, aku segera menyiapkan list absensi untuk memastikan jumlah peserta yang hadir. Lalu aku duduk di meja piket untuk memastikan semua peserta yang hadir mengisi list absensi layaknya anak sekolahan. Sembari menghabiskan waktu bersama Babang Elang @el-nailul setelah beberapa hari tidak bersua.

Daftar absensi yang masih kosong sedang menunggu untuk diisi.

Ketika naik ke atas, terlihat kak Nur @asiahaiss tampak lelah membimbing calon steemian dari ACT/MRI, namun penjelasannya yang persuasif cukup membuat isi ruangan itu terpana. Beberapa abang-abang juga mencoba menggodanya, wajar saja karena menurutku kak Nur ini cukup memenuhi standar cantik, dan juga cerdas. Caranya merespon godaan mereka juga cukup mengesankan, dibawa santai aja. Hanya azan ashar yang menjadi momen jeda dari kegiatan ini.

Audience yang terlihat khusyuk mendengar pemaparan dari pemateri cantik.

Aku berjalan kaki bersama @fwinanda dan @asiahaiss menuju ke gerai Ayam Penyet Pak Ulis. Jarak dari MIN Kuta Blang ke lokasi buka bersama ini hanya berkisar 150-an meter saja. Jumlah peserta yang membeludak membuatku harus berbagi hidangan sepiring berdua bersama @tutiaryati, sebelum akhirnya makananku sampai ke hadapan. Selepas melaksanakan shalat maghrib di masjid terdekat, aku berbincang-bincang dengan beberapa steemian, termasuk dengan @ayijufridar. Kami berbicara sekilas mengenai "kuliah dimana setelah lulus nanti?". Beliau juga memberikan beberapa masukan yang seperti biasanya, sangat membangun, dengan kualitas pembicaraan yang "gemuk" meskipun dalam kondisi yang sangat santai.

Peserta bukber yang jumlahnya ratusan, himbauan jaga jarak hampir tidak berlaku disini. Namanya juga silaturahmi.

Dari Gerai itu, aku bersama rombongan @anroja menuju ke Station Coffee Premium, melanjutkan perbincangan dengan dua sahabat baru, @ikhsan01 dan @herimukti. Sudah banyak steemian lain yang berkumpul di sana, semuanya laki-laki. Tidak lupa kehadiran @green07 yang selalu jadi mood booster, darinya aku banyak belajar realita hidup meski belum pernah merasakan apa yang dirasakannya. Malam ini aku pulang ke rumah dengan perut dan otak yang kenyang.