The Diary Game: Mengajar Dinul Islam Hari ke-5 di Sekolah
Selamat malam dan salam sejahtera untuk sahabat steemian semua, bagaimana kabarnya hari ini? Semoga semua masih dalam keadaan sehat wal'afiat dan selalu dalam lindungan Allah SWT agar dapat menjalankan segala aktivitas dengan baik. Alhamdulillah saya kembali hadir membagikan kegiatan harian pada hari yang berbahagia ini.
Senin awal pekan yang sudah memasuki puasa bulan suci Ramadhan hari kesepuluh, saya bangun sekitar pukul 04.30 waktu Indonesia barat untuk melaksanakan ibadah sahur. Alhamdulillah tanpa terasa Ramadhan sudah hampir berakhir fase pertama yaitu fase rahmat. Dengan menu yang sederhana saya selalu mengisi perut dengan sedikit makanan saat sahur untuk mendapatkan berkah serta dapat menjalani ibadah puasa dengan baik tanpa kendala. Tidak berselang lama setelah makan selesai sahur terdengar pengumuman dari toa mesjid yang memberikan informasi jika waktu imsak akan segera tiba. Informasi tersebut untuk mengingatkan umat muslim agar segera bersiap karena waktu berpuasa segera dimulai serta diharapkan meninggalkan makan minum.
Sejenak saya tiduran sambil menunggu waktu subuh hingga sepuluh menit kemudian terdengar adzan berkumandang dari toa mesjid Babul Huda Panggoi. Saya membersihkan diri serta mengambil air wudhu untuk melaksanakan shalat sunat fajar dua rakaat di rumah. Hingga kemudian terdengar kumandang iqamah saya beranjak keluar rumah di tengah suasana yang masih gelap menuju mesjid untuk menunaikan shalat subuh berjamaah. Usai shalat sambil iktiqaf di mesjid saya mengikuti ceramah subuh yang rutin dilaksanakan ba'da shalat berjamaah. Hingga lebih kurang empat puluh menit saya mendapatkan berbagai pelajaran berharap dalam tausiah singkat pagi ini. Selanjutnya saya pulang ke rumah setelah kegiatan ceramah diakhiri dengan doa.
Tiba di rumah saya manfaatkan waktu sejenak dengan rebahan kembali bersama dek Raffa yang masih terlelap dalam tidurnya. Saya terlelap sejenak hingga pukul 7 terbangun dan segera bersiap menuju ke tempat tugas. Menjelang pukul delapan yang beranjak keluar halaman rumah tercinta menuju sekolah untuk melaksanakan tugas. Hari Senin awal pekan selain mendapat jadwal mengajar dinul Islam dari pagi saya juga mendapat tugas tambahan sebagai koordinator piket. Setelah mengajar materi tadarus saat jam menunjukkan pukul sembilan saya keluar rumah untuk mengantar ananda ke sekolah.
Setelah mengantar dek Raffa ke sekolah sambil menunggu waktu pulang sejenak saya menuju ke Jamik Lancang Garam. Saya manfaatkan waktu di mesjid tersebut dengan shalat sunat tahiyatul mesjid dan dhuha serta iktiqaf sambil membacakan beberapa ayat suci Al-Qur'an. Bulan suci Ramadhan harus benar-benar dimanfaatkan dengan baik untuk menambah amal ibadah setiap muslim. Setiap amal ibadah yang kita lakukan dengan penuh ikhlas di bulan Ramadhan Allah SWT janjikan balasan pahala yang berlipat ganda. Saat jam hampir menunjukkan pukul sebelas menjelang siang, saya keluar dari mesjid Jamik. Saya langsung menuju sekolah dek Raffa yang berada di kawasan kampung jawa lama Kota Lhokseumawe.
Selanjutnya saya pulang ke rumah karena ananda juga sudah mulai nampak mengantuk. Saya beristirahat sejenak hingga terdengar kumandang adzan yang menandakan waktu dhuhur tiba. Saya singgah di mesjid Al Mabrur untuk menunaikan shalat dhuhur berjamaah kemudian kembali ke sekolah untuk mengisi absen finger. Pulang ke rumah saya bermain bersama dek Raffa hingga sore hari sambil menunggu waktu berbuka puasa. Malam hari seperti biasa saya menuju mesjid Babul Huda untuk melaksanakan shalat Isya dan taraweh yang memasuki malam kesebelas hingga selesai.
Demikian rangkaian kegiatan saya pada hari ini dan terima kasih selalu atas dukungan semua sahabat steemit di mana saja berada.
Salam,
@fadlymatch