The Diary Game : Rabu, 13 January 2021

Bersiap memasuki ruang kelas.

Pagi hari jam 5.15 wib.
Seperti biasanya saya terbangun di awal pagi ketika bunyi alarm di handphone saya berbunyi. Beberapa saat saya belum ingin bangkit dari tempat tidur saya karena mata saya masih sangat mengantuk. Rasanya ingin saya menarik selimut saya lagi untuk tidur. Memang tidur di waktu subuh itu terasa lebih nikmat daripada di waktu lain. Mungkin karena pada saat tersebut para syeitan sedang mengerahkan para pasukannya untuk memperdayai manusia agar ummat manusia lalai untuk shalat subuh.

Ketika suara azan telah berkumandang barulah saya bangun dan segera melaksanakan aktivitas saya. Hari ini saya merasa sedikit lebih santai karena saya mendapat tugas mengajar di jam 9.45 a.m. Jadi saya bisa lebih leluasa mengerjakan beberapa pekerjaan rumah sebelum berangkat ke sekolah.

Saya tiba di sekolah sekitar jam 9.20 a.m. Karena pembelajaran saya dimulai jam 9.45 pagi tentu saja saya memiliki waktu untuk bersantai dan berbincang-bincang dengan teman sebelum saya melaksanakan tugas saya. Namun di ruang wali kelas terlihat sepi tidak ada guru yang terlihat. Mungkin mereka sedang mengajar. Untuk mengusir kesendirian saya akhirnya saya menuju ke ruang tata usaha untuk sekedar bercakap-cakap dengan para pegawai tata usaha sekolah.

Suasana para siswa sedang belajar.

Tepat jam 9.45 am , bel tanda masuk kelas ke kelas lagipun berbunyi. Saya segera bergegas memasuki ruangan kelas. Di sana telah menunggu para siswa saya. Saya segera memberi materi pembelajaran kepada siswa. Hari ini saya kena mengajar di dua kelas yang berbeda.

Jam 11.45 a.m bel tanda usai sekolah pun berbunyi panjang dan nyaring. Suara bel disambut dengab kegembiraan siswa yang tampaknya ingin segera pulang. Saya segera meninggalkan ruangan kelas menuju ruang wali kelas untuk menyimpan barang saya. Setelah itu saya segera pulang. Hari ini saya berencana untuk pergi ke pasar untuk berbelanja semua bahan kebutuhan pokok. Jadi dari sekolahan saya tidak pulang ke rumah dulu melainkan langsung menuju ke pasar pusong kota Lhokseumawe.

Pasar Pusong Lhokseumawe.

Jam 12.30 siang saya tiba di pasar kota. Suasana pasar terlihat agak sepi karena sudah siang hari. Pasar kota Lhokseumawe terlihat kumuh dan jorok serta tidak teratur. Bau sampah yang menyengat tercium menusuk hidung. Apalagi bau yang berasal dari pasar ikan. Saya segera berbelanjau untuk kebutuhan beberapa hari ke depan.

Suasana pasar yang mulai terlihat lengang.

Saya membeli ikan, sayuran dan berbagai macam bahan dan bumbu dapur lainnya. Setelah puas berbelanja saya segera pulang ke rumah. Sampai di rumah waktu menunjukkan hampir jam 2 siang.

Saya segera berganti pakaian dan segera melaksanakan shalat zhuhur. Setelah itu saya segera menikmati makan siang dan setelah itu saya lanjutkan dengan nembersihkan ikan dan menyimpan ikan di kulkas. Setelah itu saya segera beristirahat.

Sore hari jam 5.00
Saya telah selesai mandi dan saatnya duduk bersantai di teras sambil melihat tanaman-tanaman saya. Sebelum mandi tadi saya telah selesai merawat bunga dan menyapu halaman.

Malam hari jam 8.00
Setelah makan malam dan shalat Isya saya menonton televisi dan setelah itu saya membaca berita di internet. Tak terasa mata saya mulai mengantuk. Akhirnya saya segera tidur. Sekian.