The Diary Game 27 Juli 2025: Touring To Takengon
Selamat pagi sahabat steemit semua. Salam sukses dan sehat selalu dimanapun kalian berada.
Mari memulai pagi hari di hari yang libur dengan melakukan kegiatan bermanfaat dan seru, baik untuk diri sendiri maupun untuk keluarga kita. Pagi menjadi saksi atas kegiatan saya pada pagi hari ini. Maka dimulai lah cerita kehidupan saya hari ini.
Pagi ini perjalanan saya bersama ayah saya dan teman teman menuju Takengon insyaallah. Saat ini kami masih berada di gunung salak. Alhamdulillah cuaca cerah sangat membantu dalam perjalanan ini, karena jika hujan turun. Maka pandangan jalan kami bisa terganggu oleh kabut yang tebal. Meskipun kami menaiki motor, tetapi kabut tetaplah kabut.
![]() | ![]() |
---|
Setelah menempuh jarak yang semakin jauh, akhirnya kami tiba di Bener Meriah. Kami memutuskan untuk membeli segelas kopi sanger disana. Maka, berhentilah kami di kedai Buntul Coffee Arabica, karena tempat ini sudah terkenal dengan kopinya yang sangat nikmat sekali dan harganya juga ramah di kantong.
Kami memesan kopi sanger disana. Tegukan pertama memberikan sensasi yang benar benar berbeda. Mengapa? Karena kopi yang diminum langsung di daerah penghasilnya itu lebih nikmat dibandingkan dengan meminum kopi bukan di daerah penghasilnya. Saya sangat menyarankan anda untuk singgah disana saat sedang di Bener Meriah.
Tadinya setelah selesai meneguk segelaa kopi sanger di daerah Bener Meriah. Kami langsung melanjutkan perjalanan kami yang masih jauh. Benar benar jauh, bahkan anda dapat melihat rusa liar sesekali di jalan saat sedang melakukan perjalanan menuju tempat tujuan kami ini. Tempat yang benar-benar tinggi, jalannya bagus walaupun tidak terlalu ramai kendaraan melintas disana.
Selamat datang di Apel Farm Family. Selain berwisata di Aceh Tengah, kami juga ingin mengunjungi kebun apel. Alhamdulillah, kami tiba di lokasinya yang berada di Dispot Linge, Kecamatan Linge, Aceh Tengah, setelah melewati jalanan terjal dan berkelok kelok. Sangat disayangkan, pemilik kebun sedang di luar pulau, sehingga kami hanya bisa melihat dari luar tanpa mencicipi apel langsung dari kebun.
Setelah kegiatan kami benar benar selesai di kota Takengon. Kami memutuskan untuk langsung melakukan perjalanan pulang ke rumah.Kabar baiknya, hujan tidak turun malam ini. Sehingga kami dapat melewati daerah dingin ini dengan lancar karena tidak ada kabut tebal yang menutup pandangan mata.
Terimakasih atas dukungannya. Saya @dhisky, salam sukses untuk anda semua.
You have been supported by the Team 04: