The Diary Game, Rabu 15 Januari 2025 : Kesempatan Mandi Hujan

Hari begitu cepat berlalu, tanpa kita sadari begitu banyak yang telah kita lalui di hidup kita, suka maupun duka, hidup berjalan bagai air yang mengalir. Rasa syukur tidak berhenti kuucapkan atas setiap helaan nafas yang telah Allah berikan kepadaku. Semoga kita semua diberikan keberkahan dari sang Pencipta yang telah menciptakan alam semesta serta seisinya.

Pagi ini hujan kembali hadir, langit mendung dan matahari tertutup oleh awan yang hitam. Udara pagi makin sejuk rasanya. Seperti biasa pagiku disibukkan oleh kegiatan memasak, menyiapkan sarapan pagi serta menyiapkan bontot untukku dan untuk My Princess yang telah bersiap-siap berangkat kesekolah. Kupanaskan air minum untuk membuat susu untukku dan My Princess.

Setelah selesai bersiap-siap aku lalu berangkat kesekolah. Hanya 7 menit saja aku telah berada disekolah. Setelah memarkir kendaraanku aku lalu memasuki lab IPA. Pagi ini aku ada jam mengajar di jam pertama dan kedua, setelah bell tanda masuk berbunyi aku menyuruh siswa-siswi untuk memasuki ruang laboratorium. Pagi ini aku akan mengajar di ruang laboratorium.

Aku membuka pelajaranku dengan membaca doa bersama siswa, kemudian mengabsen siswa yang tidak dapat berhadir di hari ini. Setelah itu kegiatan belajar mengajarpun berlangsung dengan baik. Setelah memberikan pelajaran dengan teori aku lalu meneruskannya dengan praktek. Siswa lalu melakukan kegiatan tentang tekanan pada zat cair pada bejana berhubungan.

Kegiatan ini berlangsung dengan cukup baik, terakhir siswa berdiskusi dan hasil diskusi dipresentasikan oleh masing-masing kelompok. Setelah itu aku bersama siswa melakukan repleksi dan diakhir pelajaran hari ini kami membuat rangkuman bersama-sama siswa. Aku mengakhiri pelajaranku di saat bell istirahat berbunyi.

Tiba-tiba hujan deras turun disaat hari menjelang siang. Udara terasa dingin ditengah hari ini. Tampak olehku dedaunan basah dan air mulai menggenangi halaman sekolah kami. Selokan kecil yang berada dipinggiran lapangan mulai menguap karena tidak dapat membendung air hujan yang jatuh. Luapan air makin membanjiri lapangan yang biasa dipakai sebagai tempat upacara.

Dan tanpa kusangka-sangka hujan yang deras yang membanjiri sekolah kami ini akhirnya membuat lapangan sekolah kami menjadi seperti kolam renang. Beberapa siswa yang baru pulang dari lapangan olahraga tampak baru turun dari bus sekolah yang mengantar mereka. Hujan deras yang turun membuat mereka mengambil kesempatan untuk bermain hujan.

Sorak sorai mereka ditengah hujan membuat para guru khawatir dan menyuruh mereka untuk menyudahinya. Namun beberapa siswa terus saja asyik berlarian ditengah hujan yang deras. Alangkah bahagianya mereka mengambil kesempatan untuk mandi hujan. Tak lama kemudian beberapa guru piket tampak mengamankan mereka untuk segera menyudahinya dan menyuruh mereka mengganti pakaian olahraganya dengan pakaian seragam sekolah.

Akhirnya bell tanda pulang berbunyi akupun segera pulang ditengah rintik hujan yang mulai reda. Saat tiba dirumah aku segera makan siang dan beristirahat di kamarku. Cuaca yang sejuk membuatku terlelap untuk beberapa lama. Dan aku terjaga disaat hari menjelang petang. Aku membersihkan tubuhku agar kembali segar.

Kemudian setelah rapi aku berencana membeli buah-buahan segar ke toko buah segar langgananku di pasar. Sesampainya di toko tersebut aku melihat banyak buah yang baru masuk. Aku memilih-milih beberapa buah segar seperti apel, semangka dan salak yang langsung aku beli. Semua buah ditoko ini lumayan bagus dan sedikit lebih murah.

Setelah membayar semua buah-buahan tersebut aku langsung pulang dan hari sudah menjelang waktu maghrib. Saat tiba dirumah aku mencuci bersih semua buah-buahan yang sudah aku beli tadi dan menyimpannya di lemari es agar tetap segar. Buah-buahan tetap harus kita konsumsi setiap hari karena sangat baik untuk kesehatan tubuh kita.

Saat malam menjelang hujan sudah mulai reda namun di beberapa tempat yang terguyur hujan tampak banjir dan genangan air belum juga surut. Yang perlu dijaga dalam cuaca yang masih dalam keadaan musim hujani i adalah tetap menjaga kebersihan dan kesehatan diri dan lingkungan tempat tinggal agar terhindar dari berbagai penyakit yang biasa hadir dimusim penghujan seperti flu, batuk dan demam.

Setelah makan malam aku menikmati tontonan bersama My Princess. Kemudian aku mengambil ponselku dan seperti biasa membalas semua chat yang masuk. Lalu aku menyempatkan diri untuk berselancar sejenak di platfoam Steemit. Tak lama kemudian mataku mulai mengantuk dan setelah membaca doa akupun terlelap.

Demikianlah cerita aktivitasku untuk hari ini. Dimana dari pagi hingga malam cuaca dikotaku diwarnai oleh rintik hujan yang tiada hentinya. Terima kasih banyak kuucapkan kepada team di komunitas Steem SEA yang selalu mendukungku selama ini. Terima kasih juga kuucapkan kepada Steemian yang telah mampir dipostinganku ini. Sampai jumpa💝

Warm Regard
@dederanggayoni