Sabtu Bersama Hujan, Kopi, dan Sahabat
Secangkir milo susu dingin yang menemani lelahnya aktivitas hari ini
Di rumah walictd saya terbangun pada Sabtu pagi di bawah cuaca mendung dan rintik-rintik hujan yang bersuara di sekeliling rumah. Hujan deras tak membuat kami bergerak sedikit pun dari alam mimpi mungkin karena efek Menutup Mata yang terlalu larut malam hingga nyenyaknya tidur dan tak terbangun di awal pagi. Tidak banyak yang saya pikirkan untuk menjalani kehidupan pada hari Sabtu ini sebagian aktivitas telah libur yaitu kuliah, di mana setiap hari Sabtu dan hari Minggu aktivitas dan proses belajar mengajar di setiap sekolah perguruan tinggi pada umumnya libur di negara kami.
Dan saya juga tidak merasa gelisah untuk melewati rintangan dan tantangan perjalanan hari ini. Jam 10.00 pagi WIB Secangkir Kopi telah menemani saya di rumah walictd setelah terbang dari tidur dan mencuci muka di kamar mandi. Ketika suasana sudah mulai memasuki siang hari cuaca Matahari pun mulai naik dari arah Timur bergerak ke atas hampir sejajar di atas kepala. Beberapa menit lagi saya masih menunggu rekan walictd Yang sedang mandi dan bersiap-siap untuk berangkat ke rumahku berdua. Pada waktu itu kami belum merencanakan tujuan untuk aktivitas selanjutnya namun yang ada di pikiran hanya menikmati kopi di St Coffee sambil menjalankan beberapa rutinitas. Tetapi kami menempuh perjalanan ke rumahku terlebih dahulu, ya..aku sendiri belum mandi masih dalam keadaan badan yang kaku dan ngantuk setelah terbangun dari tidur tadi. Setibanya di rumahku saya langsung mandi dan mengenakan pakaian baru hingga berangkat lagi pamit pada Mami dan Ibu di rumah. Dalam waktu yang sama adzan zuhur pun berkumandang di sebuah masjid Bujang Salim yang terletak di kota Krueng Geukuh tak jauh letaknya dengan rumah saya. Perjalanan menuju ke warung kopi melewati jalan Bate Timoh yang mana salah satu jalan menuju ke kota Krueng Geukuh, juga salah satu jalan terdekat untuk menuju ke masjid menunaikan salat zuhur yang sudah masuk waktu 30 menit lalu.
Dengan kendaraan yang sederhana milik walictd kami menikmati setiap langkah roda yang berputar menuju ke tempat tujuan. Selesai menunaikan salat di masjid kami tak banyak menghabiskan waktu lagi setelah keluar dari masjid. Di bawah matahari yang mulai mencerah kami berdua berangkat lagi menuju ke tujuan utama pada aktivitas selanjutnya.
Bersama sahabat Steemian
Singkat cerita saya dan wanita ini pun tiba di warung kopi yang dituju, tak sengaja saat menghentikan sepeda motor kami sudah melihat senior yang sedang standby di sebuah meja menikmati kopi sambil bekerja dengan sebuah handphone yang tergenggam di tangannya. Beliau tak lain dan tak bukan adalah Pak Muzakir, beliau adalah seorang Steemian senior yang sudah lama di platform Steemit. Bahkan saya sendiri juga sering mendapatkan ilmu tentang platform Steemit dari beliau meskipun sambil menikmati kopi dan canda tawa. Kedatangan kami telah meramaikan suasana dan menambahkan suara yang berisik dengan obrolan-obrolan canda tawa.
Sekitar jam 16.00 sore Pak Muzakir pulang meninggalkan kami dan meja yang didudukinya. Saat lalu sore suasana kembali lagi seperti tadi pagi di mana pemandangan langit terlihat gelap dan mendung yang diselimuti oleh awan hitam, di saat gerimis hujan mulai mengbumki bumi kami berdua juga ikut meninggalkan warung kopi untuk pulang menunaikan sholat ashar. Jam telah berada di pukul 18.00 sore di mana waktu salat Ashar hampir habis.
Masjid Besar Bujang Salim tempat kami menunaikan sholat hari ini
Kami sangat buruk-buru menuju ke masjid untuk menunaikan salat agar tidak habis waktu, perjalanan di bawah gerimisan hujan akhirnya tiba juga di masjid Bujang Salim kota Krueng Geukuh yang kami singgah tadi siang.
Selesai menunaikan salat ashar kami berdua masih berdiam di masjid tanpa keluar karena melihat jam beberapa saat lagi akan masuk waktu salat magrib. Jadi kami duduk sambil berniat iktikaf mendengar adzan maghrib hingga menunaikan salat berjamaah.
Malam hari tiba, dengan suasana yang sedikit sejuk ketika masih berada di rumah saya menikmati kebersamaan dengan keluarga setelah makan malam yang sederhana. Tak sengaja handphone di tangan berbunyi pertanda masuknya pesan, ternyata yang masuk adalah pesan dari walictd, saya lupa bahwa tadinya telah mengabarinya mengajak duduk di warung kopi sambil aku memasukkan data-data postingan yang telah saya bersihkan tadi siang. Jaringan di rumah sangat lambat dan sulit untuk bekerit. Oleh sebab itu kami selalu memutuskan untuk melakukan aktivasi diwarung kopi yang tersedia wifi dengan jaringan yang cepat.
Melanjutkan pekerjaan tadi Siang
Malam ini saya hanya bersama walictd di warung kopi. Proses memasukkan data di spreadsheet memakan waktu tak terlalu lama. Mengingat besok masih libur satu hari lagi itu Minggu dan saya pun mengambil kesempatan malam ini untuk memperbaiki tugas proposal yang masih salah beberapa bagian lagi. Di sampingku ada lawan di sini nih yang menjadi teman di setiap langkah dan perjalanan hari-hari. Saya menutup aktivitas malam tersebut kurang lebih sekitar pukul 00.00 malam.
Berdua dengannya sahabat Walictd di warung Kopi
Mungkin itulah tulisan yang dapat saya bagikan tentang perjalanan saya di hari sabtu yang lalu. Terima kasih untuk teman-teman semua yang sudah Setia membaca tulisan saya dalam postingan ini. Salam @cymolan