Review Wisata Air Terjun Blang Kolam
Teman-teman semuanya, kali ini saya akan membagikan ulasan tentang review saya sebuah wisata air terjun yang terletak di tengah hutan di sebuah desa Sidomulyo kebupaten Aceh Utara. Nama air terjun ini adalah Air Terjun Blang kolam, yang mengali dari atas pergunungan yang ada di arah Selatan. Proses perjalanan menuju lokasi air terjun ini lumayan memakan waktu sedikit lama karena jaraknya yang jauh dari kota, mungkin akan terasa dekat bagi masyarakat sekitar yang tinggal di sekelilingnya.
Habis dhuhur saya beraksi dari rumah untuk menuju ke lokasi air terjun tersebut, sebuah wisata yang membawa keindahan di tengah hutan Aceh Utara.
Jalan masuk menuju air terjun Blang Kolam
Dari jalan masuk menuju ke tempat perkiraan kendaraan tidak terlalu jauh, jalan yang di tempuh memasuki wisata ini memang sedikit bebatuan, namun percayalah hanya dalam 5 menit sudah sampai di tempat parkir. Sepanjang jalan masuk di kelilingi oleh kebun warga seperti sawit dan tanaman-tanaman lainnya. Jika di hitung jarak perjalanan dari pusat Aceh Utara mungkin kendaraan kita akan melaju sekitar 30 kilometer dari pusat Aceh Utara. Karena letaknya memang di tengah hutan.
Jalan menuju arah tangga
Tempat parkir tersedia di atas sebelum turun tangga menuju ke tempat air terjun. Harga tiket masuk sekaligus parkir motor adalah 10000 per motor. Setelah meninggalkan motor di parkiran, saya berjalan kaki turun tangga untuk melihat keindahan air terjun yang tersembunyi di tengah hutan ini. Jumlah tangga yang aku pijak kurang lebih sekitar 600 anak tangga, bayangkan betapa banyak langkah kaki yang bergerak setiap tangga yang di pijak. Rasa lelah bercampur aduk dengan keseruan dalam melewati tangga tangga tersebut.
Sebelum turun ke bawah, di atas juga ada beberapa penjual minuman dan makanan untuk parawisatawan yang hadir berkunjung ke sini. Awalnya sempat saya pikir bahwa perjalanan turun tangga dan naik tangga suatu hal yang biasa dan tidak memerlukan minuman. Sehingga saya memutuskan untuk tidak membeli minuman apapun karena rencanaku turun hanya untuk menikmati keindahan air terjun dan udara segar di tengah hutan yang rimbun.
Pemandangan tangga ke arah bawah
Di pertengahan jalan juga ada beberapa cewek yang baru saja selesai mengunjungi air terjun di bawah, mereka baru saja menaiki sekitar 400 ratus tangga, tentunya perjalanannya ke atas masih panjang. Setelah saya turun beberapa ratusan tangga akhirnya rasa lelah mulai terasa.
Air terjun Blang kolam sudah di kenal dengan salah satu wisata yang bertantangan, karena untuk menemukan keindahannya yang asri dan udara segar di tengah hutan perlu melewati ratusan tanggah bahkan banyak orang yang mengatakan tangga seribu sangking banyaknya tangga yang harus di lewati.
Kondisi dan suasana di pertengahan jalan (sekitar 300 tangga telah di lewati)
Setiap tangga yang di lakuin, sekelilingnya di penuhi oleh hutan rimba dan jurang yang dalam, ada beberapa cerita yang pernah saya dengar bahwa di sini juga banyak korban pembunuhan di zaman dahulu.
Di sepanjang jalan turun tangga, terdapat beberapa pohon besar yang akarnya telah merayap ke atas dan merusaki beberapa tangga. Dari penglihatan mata sepertinya tangga-tangga menuju air terjun ini sudah berumur cukup lama. Tangga mulai retak dan patah, namun tetap tahan karena sudah menyelam ke tanah hampir setengah dari bawahnya. Setiap para pengunjung yang hadir sangat berhati-hati dalam melewati ratusan tangga tersebut.
Di setiap hari libur wisata ini sering di kunjungi oleh parawisata dari berbagai daerah, tentunya Aceh. Tapi tidak terlalu ramai karena tempat seperti ini sulit untuk di jadikan tempat liburan bagi orang berkeluarga, karena dapat membahayakan anak-anak. Turun tangga yang begitu dalam dapat di anggap sebagai tantangan untuk sebelum menikmati keindahan air terjun Blang Kolam. Biasanya tempat ini sering di kunjungi oleh anak-anak mudah yang gemar berpetualang atau menyukai kecantikan alam.
Beginilah jalan turun menuju air terjun
Kondisi tangga saat ini memang sudah mulai tua, sekelilingnya sudah di naiki rumput-rumput kecil. Tapi ketahanannya masih mampu menampungkan setiap orang yang melewatinya.
Setiap parawisatawan yang hadir di jadikan tempat ini (air terjun Blang Kolam) sebagai tempat merendam dan berenang sambil bersenang-senang. Sebahagiannya menjadikan sebagai tempat berfoto-foto. Namun anak-anak muda di sekitaran sini mengandalkan tempat indah ini sebagai tempat memanjig di kala pengunjung tidak ada, tentunya saat bukan hari libur. Karena banyak pengunjung dari berbagai daerah datang le sini untuk bersenang-senang.
Kondisi tangga saat ini
Setelah turun sekitar 600 tangga, pemandangan kebawa air sudah tampak, banyak batu-batu besar dalam sungai, meskipun tempat ini terlihat seperti sungai karena airnya mengalir tetapi orang-orang tetap menyebutnya dengan nama Air Terjun Blang Kolam. Air ini berasal dari gunung dan turun sampai ke permukiman warga sehingga di sana di jadikan sebagai sungai.
Air yang mengalir dari atas jatuh ke bawah dengan ketinggian sekitar 75 Meter. Rasa lelah turun tangga yang cukup panjang akan terbayar dengan keindahan air terjun seindah ini. Air yang mengalir sangat bersih, namun saat air menurut maka bebatuan di kolam akan terlihat begitu banyak. Di sini saya memotretkan banyak gambar untuk dapat di lihat oleh semua teman-teman, mulai dari pemandangan air terjun, kondisi air yang sedang memgali ke utara dan bebatuan yang besar.
Gambar ketika air mengalir di celah-celah batu besar
Saat hari biasa kondisi memang sepi, hanya ada beberapa orang pemancing yang ada, para penjual di bawah juga tidak ada saya lihat. Tetapi di hari libur seperti hari minggu biasanya akan ramai dan beberapa masyarakat sekitar meluangkan kesempatan untuk berjualan di pinggir kolam.
Pemandangan indah saat air terjun sedang mengalir
Selain memiliki keindahannya yang abadi, air terjun Blang Kolam ini juga memiliki cerita yang ekstrem sehingga membuat sebagai para wisatawan tidak tertarik untuk mengunjunginya, salah satunya adalah turun tangga yang cukup panjang. Kemudian wisata air terjun blang kolam juga telah menenggelamkan banyak orang yang berenang di bawahnya, bahkan setiap tahun sering terdengar kabar tersebut. Bahkan beberapa himbauan dari kapolsek telah di berikan akhir-akhir ini, melarang para pengunjung untuk berenang di area tersebut.
Nah, itulah tulisan saya tentang salah satu wisata Air Terjun Blang Kolam yang ada di Aceh Utara, Indonesia. Terimakasih banyak buat teman-teman semuanya yang sudah hadir membaca tulisan saya.
Salam Hormat,
@cymolan
Steem-atlas : [//]:# (!steematlas 5.00661023 lat 96.94007864 long d3scr)
Thank you for using Steem Atlas.
For more information about posting on Steem Atlas check out our Curation Guidelines...
Thank you pak
0.00 SBD,
0.09 STEEM,
0.09 SP
Supporting the Steem Atlas project.
Thank you from the @pennsif.witness team.