Warga Gampong Mns. Jurong Teupin Pukat Gelar Buka Puasa Bersama
GAMPONG MNS. JURONG TEUPIN PUKAT, PIDIE JAYA. — Suasana hangat kebersamaan menyelimuti Meunasah Gampong Mns. Jurong Teupin Pukat, Kabupaten Pidie Jaya, pada Jumat (21/3/2025) sore. Sejak matahari mulai condong ke barat, puluhan warga dari berbagai usia mulai berdatangan ke Meunasah, membawa rantangan berisi hidangan khas Ramadan. Kegiatan buka puasa bersama ini menjadi tradisi tahunan yang tak pernah terlewatkan, bahkan semakin meriah dengan kehadiran tamu undangan dari dua desa tetangga, Beuringen dan Pante Beureune.
Tepat pukul 18.47 WIB, Meunasah yang biasanya digunakan sebagai tempat ibadah dan musyawarah warga, berubah menjadi ruang santap bersama yang penuh tawa dan keakraban. Para lelaki tua, pemuda, hingga anak-anak duduk bersila di lantai Meunasah. Tak hanya warga setempat, sekitar 30 tamu undangan dari Gampong Beuringen dan Pante Beureune turut memadati ruangan, menambah semarak silaturahmi antar-desa.
Menu Beragam dari Rantangan Warga
Puluhan rantangan disusun berjejal dengan aneka hidangan. Dari gulai kambing, sie itek, ayam penyet, telur asin udang dan kuah beulangong, hingga berbagai kue Aceh dan kanji, semua disajikan dengan penuh kebanggaan oleh warga. "Ini adalah cara kami berbagi rezeki. Setiap keluarga menyiapkan menu terbaiknya," ujar Andri Jufni, salah satu perangkat gampong.
Shalat Magrib Berjamaah dan Doa Bersama
Begitu azan Magrib berkumandang, seluruh hadirin serentak berbuka puasa dengan kurma dan air putih, dilanjutkan dengan menyantap hidangan bersama. Suasana khidmat langsung terasa ketika tiba waktu shalat. Imam Gampong, Tgk. Khaled, memimpin shalat berjamaah di Meunasah yang diikuti lebih dari 150 orang. Usai shalat, doa bersama dipanjatkan untuk keselamatan desa, kemakmuran Ramadan, dan persatuan antar-gampong.
Sinergi Antar-Desa dan Pesan Kebersamaan
Keikutsertaan warga Beuringen dan Pante Beureune menjadi sorotan utama acara ini. "Ini adalah bentuk sinergi antar-desa. Kami ingin memperkuat tali persaudaraan, bukan hanya di bulan Ramadan, tapi juga dalam menghadapi tantangan sehari-hari," tegas tokoh Gampong.
Makna di Balik Tradisi
Buka puasa bersama di Meunasah bukan sekadar acara makan-makan. Bagi warga Gampong Mns. Jurong Teupin Pukat, ini adalah momen refleksi dan penguatan nilai-nilai keislaman. Ramadan mengajarkan kita untuk peduli. Di sini, yang kaya dan yang kurang mampu duduk sama rendah, menikmati hidangan yang sama.
Ketika langit mulai gelap dan lampu-lampu di Meunasah dinyalakan, wajah-wajah bahagia terlihat dari semua yang hadir. Buka puasa bersama ini bukan hanya mengisi perut, tapi juga menyuburkan hati dengan kebersamaan—sesuatu yang menjadi inti dari bulan suci Ramadan. (CM)
