Berobat Ke Dokter Bedah Plastik - 14 Februari 2025

Suntik Keloid di Muka

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi dan selamat beraktivitas untuk semua sahabat - sahabat steemian, semoga kita dalam keadaan bersemangat dan mencapai hasil yang maksimal hari ini.
Hari ini saya berencana untuk pergi ke Rumah Sakit Meuraxa menjumpai dokter Ihsan spesialis bedah plastik yang menangani keloid di tubuh saya. Keloid yang keluar di area wajah dan punggung belakang. Saya ingin melakukan suntikan ke keloid agar keloidnya tidak bertambah besar dan rata di tubuh.

Saya berangkat dari rumah sekitar pukul 11.000 menuju ke rumah sakit. Sesampai di dalam ruang tunggu bedah dan bedah plastik, ada sekitar 10 orang yang duduk di kursi. Kebetulan saya sudah kenal dengan dokter ihsan, jadi saya tidak lagi mengambil nomor antrian. Hanya saja saya harus menunggu sampai semua pasien habis diperiksa, baru tiba giliran saya disuntik. Pagi ini sedikit lebih cepat habis dari biasanya, biasanya jumat itu pasien habis sampai jam 12.15. Saya masuk ke dalam dan meminta bantuan untuk langsung disuntik di area wajah dan punggung. Sudah banyak pengurangan ketinggian keloidnya, hanya di bagian wajah saja yang masih tetap menonjol. Setelah selesai disuntik, saya keluar ruangan dan mengajak dokter ihsan ngopi bersama, kebetulan juga saya berteman dengan dokter ini.

Dalam perjalanan pulang, tiba - tiba hujan sangat deras. Di hari itu saya membawa mobil dan tidak kehujanan. Saya takutkan jika terkena air hujan, perban yang ada di muka bisa terbuka dan darahnya bercucuran. Saya terus merasakan sakit seperti digigit semut dan rasa sakit ini sudah sering saya rasakan. Walaupun sering dirasakan tetapi tetap sakit sekali rasanya. Saya berharap keloid ini bisa rata dan tidak timbul lagi. Tak terasa sudah sampai di mesjid, saya langsung menunaikan ibadah shalat jumat.

Kemudian saya berjumpa dengan kawan kampus di warung kopi Zakir, dimana saya dan kedua teman saya ini sering juga duduk disini. Satu teman saya mengajar di Unsyiah sebagai dosen. Saya sangat iri dengan teman saya karena di umur yang sebaya saya sudah mendapatkan gelar doktor. Jadi banyak hal yang kami diskusikan dan saling bertukar informasi terkait bagaimana proses administrasi dan pembelajaran di kampus dan sekolah. Teman saya satu lagi boy ini sudah menjadi guru di SMA Krueng Barona Jaya setelah pindah dari pulau siemelu.

Malam harinya saya singgah sejenak duduk di warung kopi mencari mie goreng. Mie goreng ini sudah menjadi langganan saya saat saya ada pulang kampung ke Banda Aceh. Malam ini juga pukul 10 saya berangkat kembali ke Lhokseumawe tempat dimana saya bertugas. Mie goreng sudah habis, saya pulang mempersiapkan diri sebelum dijemput oleh mobil haice yang akan menuju ke Lhokseumawe.

Sekian dan terimakasih
by @candra8692