Bermain di Halaaman Mesjid Islamic Centre - 17 Januari 2025

Halaman Mesjid Islamic Centre

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Apa kabarnya para rekan steemian yang berbahagia? Semoga kita selalu dalam keadaan sehat dan dipermudah segala urusannya hari ini.
Hari ini agenda khusus saya ingin membawa anak bermain di halaman mesjid Islamic Centre karena selama ini hanya bermain di rumah saja, sehingga interaksi dengan anak yang seumurannya kurang terjadi. Jika di halaman mesjid, banyak anak yang bermain disana dan banyak berjumpa teman.

Azan jumat berkumandang, saya bergegas ke mesjid untuk melaksanakan shalat jumat secara berjamaah. Mesjid ini merupakan mesjid langganan saya shalat karena mesjid ini lebih cepat mulai dibandingkan mesjid lainnya. Mesjid ini juga ada terasnya yang bisa digunakan untuk shalat, saya bukan tipe orang yang tahan dengan suasana ac. Mesjid ini selalu penuh dengan jamaahnya, bahkan kemarin jamaah penuh sampai ke ujung teras mesjid. Selesai shalat, saya duduk dulu sebentar di mesjid sembari berbincang dengan seorang teman.

Sepulang dari mesjid, ada seorang teman yang mengajak jumpa di sebuah warung kopi. Warung kopi tersebut bernama Pyramid Coffee. Saya tiba duluan pukul dua siang, sedangkan teman 15 menit lebih telat dibandingkan saya. Teman saya ini ingin mengetahui kronologi bagaimana kejadian yang terjadi kemarin yang mengatasnamakan taspen. Saya menjelaskannya sambil menikmati secangkir sanger kopi dan beberapa kue. Sekitar dua jam kami duduk hingga azan shalat asar tiba. Azan asar berkumandang, kami kembali pulang ke rumah masing - masing.

Sesampai di rumah, saya menemani anak bermain di dekat tempat kurungan. Anak bermain membolak balikan kasurnya, terus dilakukan berulang tanpa ada rasa jenuh. Saya hanya memantau dari luar sembari mengajak berbicara anak. Terlintas di pikiran bahwa sepertinya bisa membawa anak bermain di lapangan atau halaman mesjid. Akhirnya saya memutuskan mengajak anak bermain di halaman mesjid mengingat juga cuaca sangat cerah.

Saya dan keluarga keluar rumah pukul setengah 6 sore. Sesampai di mesjid, saya melepas anak dan ia bermain dengan anak - anak lain. Saya hanya memantau saja, sembari melihat sekeliling halaman agar anak tetap aman bermain.

Malam harinya istri sudah kelelahan dari sepulang kerja dan menemani anak bermain di halaman mesjid. Jadinya kami memutuskan untuk membeli saja nasi makan malam. Istri memesan nasi uduk pake udang sedangkan saya nasi uduk pake cumi. Selanjutnya saya membeli pangsit goreng dua porsi untuk tambahan makanan kami di rumah. Kemudian saya langsung pulang kembali ke rumah, menemani anak makan malam. Siap itu baru kami makan malam dan beristirahat.

Sekian dan terimakasih
by @candra8692