HAWA NAFSU

Aku hawa, rasanya terlalu akrab dengan nafsu yang selalu mengiringi dibelakangku.

Tuan main sendirian tapi aku yang disalahkan, haha tuan kamu yang diperbudak nafsu lalu kenapa aku yang ditahan.

Hawa katanya jangan berpakaian seperti ini, jangan seperti itu nanti tuan muncrat sendirian lalu hawa yang disalahkan.

Tuan, aku tidak berhenti tertawa HAHA setiap hari menertawakan kebodohan tuan sujud diatas sajadah nafsu yang tidak bisa tuan kendalikan.

Cuih kata mereka rokku yang ketinggian, wajar saja hawa dilecehkan katanya.

Aku bingung tuan hawa disandingkan dengan nafsu lalu gender tuan di-labeli apa? SUCIKAH? katanya tidak ada mata menganga jika tidak ada selangkangan di depannya.

Kutanya, hanya kau kah yang mempunyai mata dan hanya hawa kah yang mempunyai selangkangan.

Mari ku labeli kau sama dengan hewan sama-sama tidak bisa mengendalikan.

-Desta Windrianti

artwork by: Audrey Kawasaki