Hawa dan pelabelan dosa-nya
Suara mengecil, lemah katanya mau-mau saja diatur oleh tuannya
Suara membesar, pembangkang katanya label durhaka tersematkan dinamanya.
Uang ternyata punya kuasa, lalu tuan bertugas mencari uang dan hawa dirumah pengangguran. PENGANGGURAN bagaimana bagaimana? Tolong ulang siapa yang menyediakan pangan untuk masuk ke dalam pertelihan?
kau pegang uang kuasa ditanganmu tuan, boleh katanya aku bekerja mencari uang, tapi jikalau anak sakit dan bosku tidak memberiku cuti label baru menambahi sebagai ibu tidak punya hati.
Tuan menghisap tembakau, apa katanya? Ohh itu hal yang wajar. Tapi hawa menghisap tembakau? Ohh hawa JALANG.
Apalagi? Anak gagal, ibulah yang tidak pandai, suami tidur diluar, dasar istri tidak memuaskan.
Aku bukan membangkang tuan, tapi berilah secuil saja keringanan dengan beban sosial yang sering keliru tersematkan. Pola pengasuhan dilakukan dua orang bantu aku jika aku butuh pembelaan dan pengarahan.
-Desta Windrianti
artwork by: Alisa Astrouskaya