RE: Blockchain: buat catatan pemerintah aman, tidak dapat diubah, transparan, dan efisien, untuk cegah penipuan dan korupsi serta tingkatkan efisiensi layanan pemerintah
Di Rwanda, salah satu negara miskin di Afrika, bahkan menggunakan teknologi blockchain untuk melakukan rekapitulasi penghitungan suara bagi dalam pemilu (meski didukung sebuah LSM di Inggris). Sementara di Indonesa, agenda menuju ke sana pun belum ada.
Di akhir masa jabatan saya sebagai anggota KPUD Kabupaten Aceh Utara, saya pernah mengusulkan agar dari sekarang KPU memikirkan pemanfaatan teknologi tersebut untuk kepentingan kepemiluan karena keandalannya dalam berbagai hal. Saya berdiskusi dengan Pak Viryan Aziz, salah satu anggota KPU-RI yang kini sudah almarhum. Waktu itu, beliau mengaku baru pertama kali mendengar tetapi sangat respek dengan usulan tersebut.
Semoga nanti teknologi blockchain semakin banyak membantu dalam berbagai bidang.
Wow, hebat pak Ayi sudah pernah mengusulkan penggunaan blockchain untuk pemilu.
Ayo kita gaungkan bersama teknologi ini supaya terdengar sampai ke para pengambil keputusan... :-)