The Diary Game (13 Apr 2024) - Silaturahmi Dengan Steemian Aceh Utara

Cuaca cerah kembali menyapa daerah kami pagi ini. Ini cuaca yang diharapkan oleh sebagian orang khususnya pengguna jalan agar dapat bersilaturahmi dengan sanak famili yang jauh. Pagi ini bersama keluarga saya menyempatkan waktu walau sejenak untuk jalan kaki pagi. Rutenya masih seperti biasanya dengan mengelilingi jalan pedesaan dan sesekali kami berhenti saat berpas-pasan masyarakat desa lainnya.

Saat di Terminaltor Cafe

Jam 8 pagi kami sudah tiba kembali di rumah, dan sambil menunggu istri menyiapkan sarapan, saya bekerja di depan komputer untuk melakukan kurasi terhadap beberapa postingan yang dikirimkan ke komunitas Steem SEA dan juga memilih beberapa postingan terbaik untuk diajukan ke Booming. Kemudian kami sarapan bersama di ruang makan dan keluarga. Sekitar jam 9 pagi kami sekeluarga mengunjungi rumah famili di seputaran Meureudu dan Meurah Dua untuk bersilaturahmi.

Di warung kuliner membeli es rujak

Menjelang siang kami sudah kembali karena dapat kabar ada famili dari jauh yang bertamu ke rumah. Tapi karena tamunya ke rumah sanak famili lainnya, saya ke Terminaltor Cafe dulu untuk ngopi. Dari pagi belum sempat ngopi. Di warung kopi ini juga ada beberapa steemian lainnya yang telah lebih dulu nongkrong. Dan menjelang azan zhuhur saya pamit menuju ke masjid serta pulang ke rumah untuk makan siang. Kebetulan famili yang jauh tadi sudah tiba di rumah dan kami pun makan siang bersama.

Shalat Maghrib di masjid Al-Munawwarah Meurah Dua

Usai tamu pulang, saya ke warung kuliner milik adik kandung untuk membeli beberapa bungkus es rujak. Yang menjaga warung siang ini adalah keponakan saya sendiri dari anak abang yang pertama. Usai membeli es rujak saya kembali ke rumah. Di rumah kembali kedatangan tamu dan kami pun melayani mereka. Tidak lupa menghidangkan es rujak yang saya beli tadi. Mereka sangat menikmati es rujak tersebut apalagi dengan cuaca yang panas dan gerah ini. Menjelang Maghrib sang tamu sudah pulang dan saya ke masjid untuk shalat Maghrib berjamaah.

Bersama Steemian dari Aceh Utara

Malamnya saya dan beberapa steemian Pidie Jaya menyambut kedatangan tamu yang merupakan Steemian dari Aceh Utara. Mereka datang jauh-jauh dari sana untuk bersilaturahmi dengan kami di Pidie Jaya. Selama ini kami hanya berkomunikasi lewat udara dan baru kali ini kopi darat. Kami menyambut mereka di warung kopi Terminaltor. Dan menjelang dini hari mereka pamit untuk pulang ke Aceh Utara dengan terlebih dulu singgah dan bermalam di Bireuen.