You are viewing a single comment's thread from:
RE: MENANGKAN 6 (+3) STEEM!! IKUTI DISKUSI TENTANG TAGAR INI!
Bagus juga bang peukateun si @steem.history yang super cuek itu..😀
Aku komen sedikit aja ya bang tentang tagar
Menurutku penggunaan tagar itu perlu dan harus relevan dengan topik kontennya. Karena akan memudahkan saat pencarian konten melalui tagar.
Di Steem SEA boleh dong nulis tentang apa aja yang penting tidak melanggar aturan umum dan komunitas.
Iya, ada yang salah dengan orang itu. Tapi walau begitu, dia tetap ingat pada kawan yang pernah memilihnya, ngga seperti kebanyakan anggota dewa n di negeri anu sana, entah di mana. Qiqiqi.
Aku justru berterimakasih sebab jawabannya Bang Ketua sedikit saja, biar yang lain masih punya bahan sebab semustinya semua Steemian paham posisi tagar dalam sebuah artikel. Tapi barangkali ada kawan-kawan yang memiliki pikiran kreatif tentang topik ini, itu menarik. Makin "aneh" pendapat, komentar, pertanyaannya, akan makin menggelitik saraf-saraf berpikir di dalam otak kita.
Saya undang bang @musaddikpase untuk ikutan.
Terima kasih bang udah undang saya ke sini saya sudah membacanya dari atas sampai ke bawah ternyata pengetahuan saya belum seluas abang dan banyak pengetahuan yang saya dapati setelah saya baca artikel yang Abang tuliskan👍
Tidak diperlukan pemikiran yang luas untuk mengikuti kontes ini. Hanya kemukakan apa yang dipikirkan, diketahui, atau perlu dipertanyakan. Setiap orang punya sesuatu untuk diberikan. Tapi, tetap saja, hanya jika merasa perlu dan bersedia.
Hehe.
Kalau persepsi sempit saya sih bang tagar itu kayak pagar agar batas "isi kebun" kita mudah dideteksi orang. Kalau gak ada tagar udah seperti cerita abu nawas. Cuma ada pintunya aja..😂😂
Aha! Ini perumpamaan yang keren. Namanya juga "tanda pagar", jadi, Masok tu barang, ya, kan? Ini benar -benar membawa sudut pandang baru bagi saya, tetapi bukan dalam kadar yang memelencengkan apa yang selama ini saya pikir saya tahu tentang hal ini, justru ini menjadi hal yang memperkaya fondasi ketahuan saya itu dalam topik ini.
Nah, mengaitkan ke cerita tentang kebun Abu Nawas dan mengambil iktibar darinya, kalau tujuan kita agar "kebun" kita ini dimasuki banyak orang, 'kan lebih bagus malah ngga ada pagarnya. Mau orang, hantu hijo, babi, semua silahkan. Hahahaha.
Kalau gak ada pagar malah gak ada yang masuk bang..
Definisi masuk itu kan ada pintunya, lobangnya atau apalah.. Tp ini gak ada.. gak masuk dong merekanyA