Mengisi minyak Bensin di SPBU

in Steem SEA2 months ago

Krem Aesthetic A Day In My Life YouTube Thumbnail_20250501_122850_0000.png

Hy sahabatku stemian.....

Ketemu lagi dengan saya @alvy04 , malam saya pergi ke SPBU jarum penanda bahan bakar di speedometer motorku telah terletak di garis merah saya menghela nafas, menyadari kalau saya wajib mampir ke SPBU saat sebelum berangkat kerja esok pagi walaupun malas keluar rumah dikala malam telah larut.

Hawa malam terasa sejuk, nyaris dingin jalanan hening, cuma sesekali terdapat motor ataupun mobil yang melintas lampu- lampu jalur menyala temaram, menghasilkan bayangan panjang di aspal. Saya menggunakan jaket lebih rapat, berupaya menahan angin malam yang kadangkala menyelinap melalui kerah pakaian.

Saya tidak lama setelah itu, saya hingga di SPBU langganan berbeda dengan siang hari yang ramai antrean, malam ini cuma terdapat satu mobil serta 2 motor yang lagi mengisi bahan bakar petugas SPBU nampak santai, duduk di sofa balik loket sembari sesekali mengecek ponselnya.

IMG_20250414_232410_545.jpg

IMG_20250414_232413_535.jpg

Saya memarkir motor di dekat pompa bensin serta turun. Bau khas premium langsung menusuk hidung aroma yang senantiasa mengingatkanku pada perjalanan- perjalanan jauh.

Aku mengangguk, mengambil selang bensin, serta mulai mengisi tangki motorku. Sedangkan menunggu, mataku memandang angka di mesin pompa yang terus berbalik kilat saya membayar serta menerima struknya saat sebelum berangkat, saya luangkan mengisi air di tempat yang disediakan.

IMG_20250414_232423_780.jpg
IMG_20250414_232416_421.jpg

Momen Tenang di Tengah Malam

Dikala hendak menyalakan motor, seketika terdapat seseorang pengendara lain yang tiba kayaknya ia baru kembali kerja wajahnya nampak letih,seragam kantornya masih dipakai. Kami silih pandang sebentar, kemudian ia mengangguk sopan.Saya membalasnya dengan senyum kecil saat sebelum kesimpulannya berangkat.

IMG_20241201_170547_185.jpg

Di ekspedisi kembali, saya melewati warung kopi yang masih buka.Sebagian orang duduk di luar, menyeruput kopi sembari mengobrol pelan. Saya pernah tergoda buat mampir, tetapi kesimpulannya memutuskan langsung kembali.

Begitu datang di rumah, saya lekas melepas jaket serta merebahkan diri di kursi. Rasanya lega telah mengisi bensin besok pagi saya tidak butuh buru- buru walaupun cuma semata- mata ke SPBU, memberiku sedikit waktu buat menikmati kesendirian di tengah kota yang mulai terlelap.

Lampu- lampu SPBU yang cerah senantiasa menyala, setia menemani orang- orang yang masih beraktifitas di kegelapan mungkin sekian kali ini next untuk selanjutnya..

Hormat kami:
@alvy04

Sort:  
 2 months ago 

Mantap

Terimakasih...

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.