Hanya ada satu jalur yang masih bisa kami lewati kalau banjir jalan menuju ke Matangkuli dan Lhoksukon dengan kendaraan tetapi kalau jalan kaki masih bisa hampir semua jalan menuju ke kecamatan Matangkuli lumpuh kalau banjir, saya berangkat ke kantor bupati bersama pak suami dan dek za, sampai di kantor langsung saya menghubungi bagian absen finger print yaitu pak Zulfani ternyata ada kesalahan makanya nama saya tidak muncul di finger print.

Selesai dari kantor bupati saya langsung pulang melewati jalan lintas Lhoksukon ke Matangkuli sudah tampak di sebagian rumah di pinggir jalan banjirnya sudah mulai memasuki rumah-rumah warga yang rendah, di jalan di depan sekolah SMP kami juga banjir tidak bisa dan di depan lapangan bola kaki matangkuli hampir tidak bisa lewat apalagi di depan puskesmas yang tidak bisa di lewati lagi, hanya ada satu jalan lagi menuju ke toko saya yang lain semua sudah tergenang banjir, tampak anak-anak sangat senang sekali berenang di mana banjir yang tergenang tinggi.

Sampai disini diary ku hari ini, terimakasih untuk semuanya. semoga kita selalu dalam keadaan sehat walafiat, selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin..