The Diary Game [Sabtu, 01 Maret 2025: Rutinitas Awal Ramadhan]

in Steem SEA12 days ago

Salam hangat Steemian semua

Hari Sabtu tanggal 01 Maret yang menjadikannya awal kisah puasa hari pertama. Puasa selalu menghadirkan manfaat akan hidup yang bermakna. Makna hidup sudah sepantasnya selaras dengan aktivitas yang inisiatif. Awal rutinitas di awal puasa ialah bertani dengan membersihkan dedaunan kering di kebun sayuran. Rutinitas yang dikerjakan dengan waktu yang terbatas. Kebun sayuran menampakkan keindahannya.

IMG_20250301_061325.jpg

Rutinitas menyapu daun kering telah rampung. Saya melanjutkan mencabut tanaman gulma yang tumbuh di beberapa tempat. Tanaman gulma yang tumbuh menghadirkan ketidakterawatan. Walaupun waktu yang dibutuhkan untuk membersihkan tidak lama. Pada akhirnya tidak semua tempat terjamah untuk dibersihkan. Bersyukurnya, di lokasi tanaman bunga krokot lebih tampak hidup.

IMG_20250301_082342.jpg

Awal puasa yang masih memerlukan adaptasi. Saya memutuskan untuk istirahat terlebih dahulu. Waktu istirahat cukup lama dilakukan. Terlebih di siang hari, cuaca begitu terik. Pada akhirnya, saya harus memperlama waktu istirahat. Saya melakukan aktivitas lanjutan di sore hari. Perlahan, waktu telah memasuki sore hari.

Rutinitas bertani berlanjut saat mentari sedikit bersembunyi. Saya mulai menggemburkan tanah yang telah lama tidak dimanfaatkan. Penggemburan tanah di rasa cukup. Saya menaburkan benih bayam cabut dan bayam batik belang. Kedua benih ini saya pilih karena pertumbuhannya begitu masif. Saya hanya memperhitungkan, bayam dapat di panen saat lebaran. Dimana, hal ini akan berguna untuk menyuguhkan makanan terhadap saudara atau teman yang bersilaturahmi saat lebaran.

IMG_20250301_160618.jpg

Proses penaburan benih bayam telah rampung. Saya melanjutkan aktivitas ke kebun kakao (coklat). Lokasi kebun kakao yang lumayan jauh dari rumah. Saya memerlukan sepeda motor untuk pergi ke lokasi tujuan. Tujuan saya ke kebun kakao ialah membersihkan kebun. Nilai lebihnya berupa tumbuhan gulma yang dapat dimanfaatkan sebagai makanan kambing. Perolehan tumbuhan gulma yang di rasa cukup. Saya memutuskan untuk pulang.

IMG_20250301_170432.jpg

Pada dasarnya saya tidak memiliki kambing. Kambing ini milik orang tua. Saya hanya berusaha meringankan beban orang tua untuk mencari makanan kambing. Mengingat, jika tumbuhan gulma tidak dimanfaatkan untuk makanan ternak. Tumbuhan gulma hanya menumpuk di kebun. Hal inilah, yang menjadikan salah satunya berupa memanfaatkan rezeki yang diberikan lebih optimal.

Itulah tulisan yang dapat saya bagikan kali ini. Semoga, terdapat manfaat yang dapat diambil dari tulisan saya. Terima kasih atas kunjungan dan dukungannya, steemian semua...

Sort:  

TEAM 7 ¡Congratulations! This post has been voted through steemcurator07. We support quality posts, good comments anywhere and any tags.

1000098952.png

Curated By: @muzack1

 11 days ago 

Thank you to support🔥✨

 9 days ago 

Semangat menanamnya pak

 9 days ago 

Terima kasih atas kunjungannya, Bu @elidiana. Semoga kita selalu diberikan kesehatan. Sehingga tetap menciptakan aktivitas yang memberikan banyak manfaat dan pelajaran hidup✨🔥🤲

 9 days ago 

Sama sama pak @ahmadrosyid, amiin