The Diary Game [21/05/2025] : Selamat Jalan Ayah
Tanggal 21 mei diperingati sebagai hari reformasi di mana Pada tahun 1998 para mahasiswa menumbangkan rezim Presiden Soeharto yang telah berkuasa 32 tahun di Indonesia dan tanggal 21 mei 2025 juga menjadi hari yang tidak akan bisa saya lupakan hari yang sangat menyedihkan karena ayah saya meninggal dunia di sore hari tersebut setelah di rawat 2 hari di Rumah Sakit Umumkan Cut Meutia Lhokseumawe.
Sekitar jam 01.00 dini hari saya menuju ke rumah sakit Cut Mutia Bukit Rata Lhokseumawe dengan menggunakan sepeda motor setelah mendapat panggilan telepon dari adik saya yang menjaga Ayah di rumah sakit karena kondisi Ayah yang memburuk, saya segera menuju ke rumah sakit menembus kegelapan malam dan tiba di sana kondisi Ayah sudah tidak stabil, saya bersama kedua adik saya yang perempuan dan juga Kakak dari ayah saya serta keponakannya ikut menjaga beliau meskipun beliau sudah tidak sadar dan tidak bisa diajak berkomunikasi.
Pagi harinya saya kembali pulang ke rumah karena Rencananya hari ini saya masuk kantor ada beberapa agenda yang harus saya hadiri dan juga harus saya selesaikan, apalagi kondisi Ayah sudah sedikit membaik dibanding semalam, setelah bersiap-siap saya langsung berangkat namun tidak masuk kantor tetapi saya berangkat ke kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara menyerahkan buku nikah yang sudah tidak dipakai lagi dan juga bertemu dengan penyelenggara zakat dan wakaf untuk menyerahkan berkas usulan sertifikasi tanah wakaf.
Bertemu Kepala Seksi di Kantor
Dari kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara kemudian saya menuju ke kantor urusan agama Kecamatan lapang di mana 5 tahun Saya bertugas di sana sebelum pindah tugas ke Kecamatan Nibong, hari ini di Kantor Urusan Agama Kecamatan lapang diadakan rapat rutin bulanan Kantor Urusan Agama sekaligus acara muhibah dan arisan.
Kegiatan Muhibbah di KUA Lapang
Kegiatan muhibah di Kantor Urusan Agama Kecamatan lapang turut dihadiri oleh Kepala seksi Bimbingan Masyarakat Islam yang baru dilantik beberapa hari yang lalu menggantikan pejabat lama yang sekarang bertugas di bagian haji, tentu saja ada arahan dari kepala seksi yang baru kepada kami semuanya setelah selesai agenda rapat rutin kemudian ditutup dengan acara makan bersama dan arisan dan tidak lupa saya juga berfoto bersama dengan rekan-rekan staf saya ketika bertugas di lapang.
Foto Bersama Staf di KUA Lapang
Pulang dari kantor urusan agama Kecamatan lapang Saya sempat mampir di Bank Aceh Cabang Tanah Pasir, saya mengambil tabungan dalam jumlah yang lumayan banyak karena firasat saya akan membutuhkan uang dengan melihat kondisi ayahnya yang sudah memburuk, kemudian saya langsung pulang ke rumah rencananya Saya mau balik ke rumah sakit umum Cut Mutia untuk menemani ayah namun ketika saya menanyakan kondisi Ayah pada adik saya menjaga beliau di rumah sakit katanya ayah dalam kondisi stabil sehingga saya memutuskan untuk beristirahat sebentar dan baru akan ke rumah sakit setelah salat ashar.
Namun berita duka itu tidak lama datang sekitar jam 15.40 saya mendapat panggilan telepon namun saya tidak melihatnya sampai jam 16.00 atau setelah ashar barulah saya membuka handphone dan melihat ada panggilan tidak terjawab dari adik saya dan ketika saya menelpon Adik saya mengabarkan bahwa ayah saya telah meninggal dunia baru saja, saya langsung menangis mendapat berita duka Apalagi saya sangat menyesal tidak sempat melihat detik-detik terakhir Ayah sebelum beliau meninggalkan kami untuk selama-lamanya, Padahal saya sudah berencana untuk segera kembali ke rumah sakit namun begitulah takdir ayah meninggalkan kami semua hanya ditemani oleh kedua adik perempuan saya yang berada di sampingnya ketika beliau menghembuskan nafas terakhir, sedangkan kami bertiga anak laki-laki semuanya tidak sempat melihat kepergian beliau untuk selama-lamanya.
Segera saya menuju ke Rumah Sakit Cut Mutia Bukit rata Lhokseumawe dan tiba di rumah sakit semuanya sudah selesai, jenazah Ayah sudah dibawa ke dalam mobil ambulans dan kami langsung membawa pulang ke rumah duka, di rumah juga masyarakat sudah bergotong-royong mempersiapkan segala sesuatu, mempersiapkan tenda untuk tamu yang datang melayat, karena sudah sore hampir maghrib akhirnya kami memutuskan untuk memakamkan Ayah besok pagi.
Malamnya di rumah kami berdatangan tetangga dan juga saudara yang datang melayat dan menyampaikan belasungkawa, kami juga terus mempersiapkan segala sesuatu untuk pemakaman besok dan menjelang tengah malam semuanya sudah selesai memfardu kifayahkan ayah yaitu memandikan beliau dan mengkafankannya, Malam ini saya tidak tidur karena saya lebih banyak berada di sisi Ayah dan malam ini merupakan malam yang sangat menyedihkan, Malam Terakhir kami melihat orang tua kami untuk terakhir kalinya.
Selamat Jalan Ayah, Allah lebih sayang kepada Ayah, insya Allah bertemu kembali dengan Ibu yang sudah terlebih dahulu meninggalkan kami semua 9 tahun yang lalu.
Demikian Diary kegiatan harian saya, semoga bermanfaat untuk semuanya, terima kasih kepada sahabat semuanya yang berkenan membaca dan memberikan dukungan untuk saya dan khususnya kepada Admin dan Moderator Steem SEA
Best Regard,
@abialfatih
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1
Congratulations!! Your post has been upvoted through steemcurator04. We encourage you to publish creative and quality content.
Curated By: @miftahulrizky
Thank you very much...
Turut berduka. Semoga almarhum mendapat tempat yang baik, dan yang ditinggalkan diberi kesabaran.
amin, terimakasih bang
@tipu curate
;) Holisss...
--
This is a manual curation from the @tipU Curation Project.
Accept my heartfelt condolences may his soul rest in peace 🙏🙏
thank you very much
innalillahi wa inna ilaihi raji'un turut berduka cita yang sedalam-dalamnya ya @abialfatih
smoga amal ibadah ayahndanya diteriman di sisi Allah dan mendapatkan ampunan serta syurgaNya
Amin, terimakasih bunda
It's a day that marks you, you can never forget when you lose a loved one, a lot of strength, we always cherish the moments lived, it happened to me the day I lost my mom, and I always remember the sweet moments lived.