The Diary Game [19/01/2025] : Minggu Penuh Cerita
Sudah menjadi rutinitas setiap hari Minggu setelah berolahraga saya Novi bersama guru saya yaitu Tengku Martunis di depan Pesantren beliau di desa tudung Blang Asan, kebetulan di depan Pesantren beliau ada warung kopi di sini saya memesan secangkir teh hangat saya jarang minum kopi apalagi di pagi hari sebelum makan sesuatu karena membuat perut saya sakit sambil minum teh kami ngobrol beberapa hal khususnya terkait dengan hukum keluarga dalam Islam seperti masalah penyelesaian konflik rumah tangga dan sebagainya
Mengisi Bensin Sepeda Motor
Sekitar jam 10.00 saya mendapat telepon dari adik saya di rumah yang merawat Ayah meminta saya untuk pulang untuk memandikan ayah saya yang kondisinya sakit dan tidak bisa berjalan, beliau hanya terbaring di tempat tidur atau duduk di atas kursi roda, saya segera menuju ke rumah ayah, dalam perjalanan pulang saya mampir di SPBU Tepin putih untuk mengisi bensin sepeda motor saya yang hampir habis.
Faqih dan Ayah
Tiba di rumah langsung saya membopong ayah saya ke kamar mandi kemudian saya memandikan beliau membersihkan badan beliau yang sudah seminggu tidak sempat saya mandikan Setelah itu saya kembali memakaikan Pampers dan pakaian seperti semula Setelah itu saya menaikkan beliau di atas kursi roda membawanya keluar rumah tepatnya ke teras rumah agar beliau tidak bosan selalu berada di dalam rumah saya sempat memfoto beliau bersama anak saya Faqih.
Ngopi Sore
Sore harinya saya mendapat Unda telepon dari rekan saya Pak zulhadi yang sehari-hari bekerja di Kantor Urusan Agama Kecamatan tanah luas ngajak saya minum kopi di semi cafe yang merupakan Cafe langganan saya di Matangkuli Saya segera meluncur ke sana, sambil ngopi kami membahas tentang pengisian bukti fisik pekerjaan kami di aplikasi e-kinerja yang harus segera kami upload sampai batas akhir bulan ini.
Takziyah dan Doa Bersama
Selesai ngopi saya segera pulang ke rumah dan menunaikan salat Magrib setelah salat magrib saya tidak langsung menjalani rutinitas pengajian bersama anak-anak karena malam ini saya menyempatkan diri untuk berdoa bersama dan takziah di rumah tetangga kami yang baru saja meninggal dunia kemarin, setelah membaca doa bersama saya makan kenduri yang disediakan tuan rumah untuk seluruh tamu yang telah melakukan doa bersama.
Pengajian Anak-anak
Selesai doa bersama saya langsung pulang ke rumah karena harus melanjutkan rutinitas mengajari anak-anak seperti biasanya setiap malam meskipun ada kegiatan di luar seperti doa bersama atau kegiatan lainnya saya selalu berusaha cepat selesai dan bisa langsung pulang agar bisa mengajari anak-anak karena saya merasa kasihan kepada mereka yang terkadang jauh-jauh datang untuk belajar bila mereka harus pulang Tanpa sempat belajar meskipun sesaat.
Demikian Diary kegiatan harian saya, semoga bermanfaat untuk semuanya, terima kasih kepada sahabat semuanya yang berkenan membaca dan memberikan dukungan untuk saya dan khususnya kepada Admin dan Moderator Steem SEA @anroja dan @walictd
Best Regard,
@abialfatih
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1
ceria selalu ya, seulawit ini hehe
good job lah, konsisten berkarya!!
semangat n salam sukses...
droeneuh that sombong ka, aleh ho hana deuh deuh.... hehe
na lon saweu2... man hana sadar @abialfatih kan
sadarlah.. hehe... pane mabok teuh...