The Diary Game [17/09/2025]: Takziah ke Aceh Timur

Foto Bersama di Tempat Takziah

di Kantor

Hari ini agenda Kegiatan saya lumayan padat, seperti biasanya di pagi hari saya masuk kantor menunaikan tugas dan kewajiban saya, sudah ada warga yang menunggu untuk berkonsultasi setelah melayani konsultasi dengan beliau terkait dengan masalah rumah tangga yang beliau hadapi kemudian saya menuju ke masjid Istiqlal Desa Seulunyok untuk mengikuti pengajian rutin Kecamatan Nibong.

Pengajian Rutin Kecamatan Nibong

Seperti biasanya setiap hari Rabu di kecamatan Nibong diadakan pengajian yang diikuti oleh masyarakat yang ada di Kecamatan Nibong yang diasuh oleh yang mulia Ketua Majelis Permusyawaratan ulama Kabupaten Aceh Utara yaitu Abu Abdul Manan dengan fokus kajian masalah tasawuf, pengajian berlangsung sampai jam 11.30 siang, Setelah itu saya langsung pulang ke rumah.

Hari ini setelah pulang ke rumah saya menuju simpang Mulieng menunggu jemputan mobil teman saya, Kami berangkat ke Aceh Timur tepatnya ke Kecamatan madat untuk bertakziah dan berdoa bersama di rumah guru kami Tengku Samsul Bahri yang ibundanya meninggal dunia beberapa hari yang lalu.

Sudah menjadi tradisi sampai 7 hari diadakan kenduri doa bersama dan takziah bila ada orang yang meninggal, kebetulan Ketika saya tiba di rumah beliau banyak kawan-kawan saya yang dulunya juga belajar di pesantren Darul Huda Paloh Gading sudah hadir di rumah Beliau juga dalam rangka berdoa bersama dan bertakziah, tidak lupa kami berfoto bersama, dan setelah selesai doa bersama kami dijamu dengan makan siang.

Mencoba Memakai Kain Ridak

Setelah selesai doa bersama dan takziah saya bersama teman saya Iqbal menuju ke masjid ba'alawi sebuah masjid yang ikonik dan terkenal bahkan sempat viral yang berada di Kecamatan Simpang Ulim, di sini Saya salat ashar dan juga berziarah ke makam Habib Muhammad yang merupakan pendiri Masjid tersebut.

Masjid Ba'alawi

Di sisi kanan masjid terdapat beberapa pedagang yang menjual aneka souvenir dan aksesoris seperti kain Ridak, berbagai jenis cincin dan juga berbagai jenis minyak wangi khas Arab, saya sempat membeli sebuah cincin yang terbuat dari besi putih dan memiliki ukiran nama Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, saya juga membeli satu botol kecil minyak wangi non alkohol harganya Rp40.000 atau setara 20 steem.

Ngopi Dalam Perjalanan Pulang

Selanjutnya kami langsung pulang karena waktu sudah sore, dalam perjalanan pulang Kami mampir di salah satu cafe yang ada di kecamatan Baktiya karena rekan saya Iqbal sedikit kelelahan dan mengantuk sehingga sangat cocok minum kopi untuk mengusir rasa kantuk dalam perjalanan, selain tentu saja kami ngobrol banyak hal sambil ngopi, beliau merupakan teman saya sejak Sekolah Menengah Atas dulu di SMA Negeri 1 Lhokseumawe.

Pengajian Bersama Anak-anak

Tiba di rumah sudah magrib kemudian saya langsung beristirahat sebentar dan menunaikan salat Magrib dan makan malam, setelah itu seperti biasanya rutinitas yang saya jalani mengajar anak-anak membaca Alquran di balai pengajian yang ada di depan rumah, kegiatan belajar bersama anak-anak berlangsung lebih kurang 2 jam, Setelah itu anak-anak pulang ke rumah masing-masing dan saya bisa beristirahat setelah seharian beraktivitas.

Demikian Diary kegiatan harian saya, semoga bermanfaat untuk semuanya, terima kasih kepada sahabat semuanya yang berkenan membaca dan memberikan dukungan untuk saya dan khususnya kepada Admin dan Moderator Steem SEA

Best Regard,

@abialfatih

Aboutme

Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1

_{Posted using SteemX}