The Diary Game [17/05/2025] : Ceritaku di Hari Sabtu
Setelah menunaikan salat subuh saya tidak langsung keluar untuk berolahraga Pagi ini saya mengajak anak saya Fatih untuk belajar membaca kitab Jawi atau Kitab yang ditulis dalam tulisan Arab namun berbahasa Melayu lama yang telah menjadi bahasa pemersatu di beberapa negara Serumpun yaitu Indonesia Malaysia Thailand Selatan Singapura dan Filipina Selatan dan menjadi bahasa pengantar untuk pelajaran atau kitab-kitab keagamaan.
Waktu belajar setelah salat subuh menurut saya sangat ideal anak-anak bisa menghafal atau membaca dan pikiran mereka masih fresh setelah itu barulah saya keluar bersepeda seperti biasanya lebih kurang 6 km sampai di depan SMA Negeri 1 tanah luas saya juga sempat mampir untuk ngopi di warung kopi di depan pesantren atau dia setelah itu barulah saya kembali ke rumah.
Karena hari ini merupakan hari Sabtu saya tidak masuk kantor dan hanya di rumah saja menyelesaikan beberapa pekerjaan rumah yang mungkin sudah menunggu untuk dikerjakan sampai 1 minggu dan menjelang siang saya bersama istri menuju ke tempat pesta saudara kami di serba zaman Setelah dari pesta saya kembali ke rumah beristirahat sampai waktu shalat ashar tiba.
Setelah telepon saya mendapat panggilan telepon dari rekan saya Tengku Haidir yang sudah lama tidak bertemu karena kesibukan beliau yang sekarang sudah tinggal di Banda Aceh mengajak hantu ngopi Akhirnya saya meminta beliau untuk datang ke warung kopi favorit saya ya itu Raji cafe di depan SPBU di sini kami ngopi sambil ngobrol sampai Menjelang magrib bercerita banyak hal termasuk progres usaha beliau untuk membangun sekolah Tahfidz di Banda Aceh yang dananya dibantu dari lembaga swadaya masyarakat di Turki karena beliau lama tinggal di Turki dan kuliah di Turki.
Setelah menunaikan salat Magrib seperti biasanya rutinitas aja jalani mengajari anak-anak membaca Alquran di balai pengajian yang ada di depan rumah meskipun jumlah anak-anak terbatas hanya sekitar 15 sampai 20 orang namun tidak boleh mengundurkan semangat untuk terus belajar dan mengajar dan bahkan kalau jumlah anak-anak lebih dari 20 orang sepertinya akan sedikit kerepotan bila hanya satu orang saya sendiri yang mengajari mereka semua.
Setelah kegiatan belajar bersama anak-anak kemudian saya pulang ke rumah Ayah menjenguk beliau yang sakitnya semakin parah kebetulan Di rumah sudah ada saudara saya yang lain yang juga menjenguk beliau dan malam ini saya menginap di rumah ayah dan baru pulang ke rumah setelah subuh.
Demikian Diary kegiatan harian saya, semoga bermanfaat untuk semuanya, terima kasih kepada sahabat semuanya yang berkenan membaca dan memberikan dukungan untuk saya dan khususnya kepada Admin dan Moderator Steem SEA @anroja dan @walictd
10% Reward Untuk Mendukung Kegiatan Kemanusiaan via @steem.amal |
---|
Best Regard,
@abialfatih
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1