The Diary Game [13/03/2025] :Buka Puasa Bersama di Rumah Tua
Hari ini cuaca kurang bersahabat Sejak pagi hujan deras mengguyur dan Baru berhenti sekitar jam 09.00 pagi kami duduk di luar menikmati suasana pagi di bulan suci yang mulia sedangkan anak saya Faqih asik bermain sepeda di halaman rumah meskipun kondisinya licin namun tidak menyurutkan semangatnya untuk bersepeda.
Hari ini di rumah kami mempersiapkan aneka menu hidangan untuk berbuka puasa, menjelang siang kami sudah berbelanja membeli kan dan ayam serta beberapa lauk lainnya, hari ini Rencananya kami akan mengadakan buka puasa bersama terbatas untuk keluarga di rumah ayah mertua saya yang bersebelahan dengan rumah saya yang saya sering sebut sebagai rumah tua yang penuh kenangan.
Di rumah tersebut dulunya kami tinggal sebelum kami memiliki rumah masing-masing saya tinggal di situ lebih kurang 6 tahun sebelum akhirnya kedua mertua saya tersebut meninggal dunia dalam waktu yang hampir bersamaan, sekarang rumah tersebut kosong dan sesekali adik laki-laki kami yang belum menikah pulang ke rumah tersebut.
Menu berbuka puasa hari ini lumayan komplit, ada nasi kuning ikan bakar juga ayam bakar dan ayam goreng serta beberapa minuman dan tentu saja yang tidak boleh ketinggalan yaitu kurma karena memang disunahkan memakan kurma ketika berbuka puasa, momen berbuka puasa seperti ini menjadi nostalgia dan pemikat silaturahmi diantara kami adik kakak yang sekarang sudah tinggal di rumah masing-masing di lokasi yang berbeda.
Hari ini Kebetulan juga anak pertama saya dan sepupunya yaitu anak kakak ipar saya bisa berkumpul bersama, mereka lahir di tahun yang sama hanya terpaut beberapa bulan usianya dan sekarang keduanya sudah duduk di bangku kelas 2 Sekolah Menengah Pertama, sungguh waktu berjalan sangat cepat tidak terasa 15 tahun sudah kami membina rumah tangga dan anak-anak sudah mulai besar.
Selain kedua anak saya yang paling tua tersebut anak saya yang lain juga semuanya ikut hadir demikian juga anak kakak ipar saya dan abang ipar saya mereka rata-rata lahir di tahun yang sama hanya terpaut bulan saja. Saya membayangkan seandainya kedua orang tua istri saya atau mertua saya masih hidup tentu saja mereka sangat bahagia, namun takdir berkata lain keduanya meninggal di usia yang menurut saya masih tidak terlalu tua.
Malamnya setelah menunaikan salat Tarawih di masjid saya bersama istri menuju ke Simpang Rangkaya, Rencananya kami ingin membeli celana sport dan baju untuk sehari-hari untuk faqih dan Fatih, kami berbelanja di Raja fashion serba 35.000 yang memang harganya murah dan barangnya juga tidak mengecewakan, selesai berbelanja kami langsung kembali ke rumah untuk beristirahat.
Demikian Diary kegiatan harian saya, semoga bermanfaat untuk semuanya, terima kasih kepada sahabat semuanya yang berkenan membaca dan memberikan dukungan untuk saya dan khususnya kepada Admin dan Moderator Steem SEA @anroja dan @walictd
Best Regard,
@abialfatih
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1

Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1