The Diary Game [11/02/2025] : Menghadiri Pesta dan Membeli Kado

Mengawali pagi seperti biasanya rutinitas yang saya jalani mengajak anak-anak berolahraga rutin dengan Jogging menyusuri lorong-lorong di desa Kami sampai di ujung desa tepatnya di area persawahan yang menghadirkan pemandangan yang indah Udara yang sejuk dan tentu saja tidak lupa matahari yang menyapa umat manusia membangunkan mereka dari tidur yang panjang dan memberi semangat untuk terus menjalani hidup dengan positif dan bermakna.

Kegiatan berlanjut di kantor dengan melayani masyarakat seperti biasanya memeriksa beberapa dokumen siasat juga sempat menerima audiensi salah seorang calon pengantin yang mengadukan permasalahan yang dialaminya, kemudian saya memberikan beberapa solusi. Setelah itu saya bersama rekan saya di Kantor Urusan Agama Kecamatan tanah luas menuju ke Lhoksukon untuk menghadiri pesta pernikahan salah seorang rekan kami yaitu Tengku marhaban.

Tiba di tempat pesta sebelum menikmati hidangan yang telah disajikan Kami sempat bertemu dengan beberapa tokoh agama dan tokoh masyarakat termasuk dengan tokoh pemuda dan tentu saja tidak lupa kami mengabadikan momen ini dengan berfoto bersama, kebetulan hari ini yang mengadakan pesta pernikahan adalah seorang penyuluh agama Buddha yang sudah seorang MC yang terkenal di Kabupaten Aceh Utara sehingga banyak pejabat dan tokoh yang hadir.

Aneka hidangan telah terjadi di depan kami tentu saja dipersiapkan untuk para tamu yang hadir hari ini, saya hanya mencicipi daging dan udang namun tidak terlalu banyak karena saya takut kolesterol dan asam urat saya kambuh, begitulah terkadang penyakit yang kita alami membuat nikmat menjadi berkurang baik dari segi makanan dan juga lainnya harus kita batasi.

Selesai dari Bang hadirin pesta sebelum pamit kami menempatkan diri berfoto bersama dengan mempelai laki-laki yaitu rekan kami Tengku Murhaban, setelah itu saya bersama rekan saya menuju ke Lhoksukon ke toko kain Rafasya untuk membeli kain sarung yang Rencananya akan kami serahkan menjadi kado perpisahan rekan kami yang telah pindah tugas ke kantor urusan agama Kecamatan Matangkuki, kami membeli kain sarung seharga Rp100.000 atau 40 steem.

Setelah membeli kain sarung untuk kado tersebut saya segera pulang menuju ke warung kopi Langganan kami yaitu semi cafe di Matangkuli, Sudah beberapa lama saya tidak menikmati kopi di sini karena lokasinya yang lumayan jauh dari tempat tinggal saya kebetulan hari ini kami Menuju Lhoksukon melewati Matangkuli, tentu saja rasanya wajib untuk mampir dan menikmati kehangatan secangkir kopi sambil ngobrol banyak hal terkait dengan kehidupan sehari-hari dan tugas-tugas di kantor.

Sore harinya saya pulang ke rumah Ayah menjenguk beliau yang sedang sakit kebetulan ketika tiba di rumah ada Tengku Agam yang juga mengalami gangguan jiwa atau gangguan mental, beliau suka keluyuran atau bepergian tanpa tentu arah yang terkadang merepotkan keluar rumah, Sebelum saya pulang beliau meminta saya untuk mengantarkannya ke salah satu masjid yang ada di desa kami.

Malamnya seperti biasa rutinitas berlanjut setelah sholat maghrib yaitu mengajari anak-anak membaca Alquran dan ilmu-ilmu dasar keislaman lainnya sampai jam 20.30, sebelum anak-anak pulang Mereka menunaikan salat Isya berjamaah setelah itu barulah mereka pulang ke rumah ada yang pulang sendiri dan ada juga yang dijemput oleh orang tuanya, Setelah semua anak-anak pulang barulah saya beristirahat sebentar seharian beraktivitas.

Demikian Diary kegiatan harian saya, semoga bermanfaat untuk semuanya, terima kasih kepada sahabat semuanya yang berkenan membaca dan memberikan dukungan untuk saya dan khususnya kepada Admin dan Moderator Steem SEA @anroja dan @walictd

Best Regard,

@abialfatih

Aboutme

Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1