The Diary Game [10/03/2025] :Menjemur Padi Hasil Panen

Sebelum berangkat ke kantor saya menyempatkan diri untuk menjemur padi yang baru saja dipanen di sawah padi yang baru panen perlu dijemur untuk disimpan atau langsung digiling menjadi beras karena kadar airnya yang masih tinggi biasanya bila matahari cukup bersinar terik maka satu hari sudah cukup untuk menjemur padi, setelah dijemur bisa langsung digiling dan saat ini tidak perlu lagi dibawa ke kilang padi karena sudah banyak bilang padi berjalan yang mendatangi rumah warga sehingga sudah lebih praktis.

Kegiatan berlanjut seperti biasanya saya masuk kantor meskipun suasana bulan suci Ramadan di kantor lumayan sepi namun hal tersebut tentu saja bisa kita manfaatkan untuk hal-hal positif khususnya beribadah di mana sangat dianjurkan untuk meningkatkan amal ibadah di bulan suci Ramadan karena pahala yang berlimpah ganda yang tidak akan kita dapatkan di bulan-bulan yang lain.

Hari ini saya menunaikan salat zuhur di masjid besar Nurul Iman yang berada di pinggir kantor hanya berjarak 5 meter jamaah lumayan Ramai Dan setelah sholat dhuhur kebanyakan jamaah tidak langsung pulang Mereka beretika di masjid ada yang baca Alquran dan ada juga yang berpikir ada juga yang rebah-rebahan beristirahat menikmati Hawa sejuk di dalam masjid.

Kembali ke kantor aku meneruskan pekerjaan di depan komputer kantor yang sudah tidak layak lagi saat ini kondisi prasarana hampir di seluruh kantor memprihatinkan anggaran habis untuk membayar gaji pegawai saat ini kondisi jumlah pegawai sudah overload kebijakan yang sangat buruk dari pemerintah.

Sore hari setelah sholat Ashar saya ke pom bensin untuk mengisi bensin sepeda motor yang hampir habis dan seperti biasanya Antrian sudah menanti, ironis memang Indonesia merupakan negara penghasil minyak bumi dan gas di dunia namun warganya harus antri untuk mendapatkan minyak dan juga untuk mendapatkan gas bahkan antriannya sangat panjang dan harganya juga sering naik di atas harga yang ditetapkan pemerintah.

Selesai mengisi bensin saya melanjutkan perjalanan pulang ke rumah Ayah untuk menjenguk beliau yang Kondisinya sudah sakit, Bulan puasa ini beliau sudah tidak bisa lagi berpuasa karena kondisi beliau yang tidak memungkinkan setelah beliau saya kembali ke rumah karena hampir masuk waktunya berbuka puasa.

Di rumah anak-anak sudah menanti untuk berbuka puasa bersama beberapa menu buka puasa adalah disiapkan anak-anak duduk dengan rapi sambil menanti kumandang adzan maghrib tanda waktu berbuka telah tiba tentu saja dalam penantian tersebut disunahkan membaca doa apa saja yang ingin kita minta kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala karena waktu berbuka puasa adalah waktu yang sangat mustajabah untuk berdoa.

Demikian Diary kegiatan harian saya, semoga bermanfaat untuk semuanya, terima kasih kepada sahabat semuanya yang berkenan membaca dan memberikan dukungan untuk saya dan khususnya kepada Admin dan Moderator Steem SEA @anroja dan @walictd

Best Regard,

@abialfatih

Aboutme

Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1