The Diary Game [09/04/2025] :Uji Mampu Baca Quran Calon Kepala Desa

Sesuai dengan peraturan yang berlaku khusus di daerah Provinsi Aceh bahwa semua calon kepala desa yang akan mengikuti pemilihan langsung kepada Desa harus mengikuti tes atau ujian kemampuan membaca Alquran dan untuk pelaksanaan uji mampu baca Alquran ini dipercayakan kepada Kantor Urusan Agama Kecamatan.

Hari ini saya mengadakan kegiatan ujian kemampuan membaca Alquran bagi tiga orang calon kepala desa yang berasal dari Desa Dayak Nibung yang juga turut disaksikan oleh dua orang saksi dari panitia pemilihan kepala desa untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan kegiatan tes membaca Alquran tersebut sehingga tidak menimbulkan potensi gugatan dari pihak lain terhadap hasil tes mampu baca Alquran.

Selesai melakukan tes terhadap ketiga calon tersebut saya kemudian mengeluarkan surat keterangan dan berdasarkan hasil tes ketiga calon tersebut memang mampu membaca Alquran sehingga layak mengikuti pemilihan kepala desa. Dalam banyak kasus tes baca Alquran menjadi polemik ketika calon yang kalah menggugat hasil tes baca Alquran karena saat ini pemilihan kepala desa sudah menjadi semacam persaingan yang sangat keras di tingkat desa mungkin karena kepala desa mengelola anggaran desa yang sangat besar mencapai miliaran rupiah per tahun.

Selesai kegiatan tes mampu baca Alquran kepala desa saya bersantai sejenak, di kantor kebetulan datang staf lama saya yang sekarang sudah pindah ke Kecamatan Matangkuli yaitu Tengku Sulaiman, Momen ini menjadi silaturahmi setelah lebaran sekaligus silaturahmi setelah beliau mutasi ke tempat tugas baru.

Sore harinya saya menyempatkan diri untuk pulang ke rumah Ayah untuk menjenguk beliau yang sedang sakit dalam perjalanan saya sempat mengabadikan keindahan ketika matahari akan terbenam Ketika saya kembali ke rumah Menjelang magrib. Cahaya mentari yang hampir tenggelam mengintip di balik dahan kelapa sawit dengan latar belakang persawahan yang sudah selesai dipanen.

Setelah maghrib seperti biasanya rutinitas yang saya jalani yaitu mengajari anak-anak membaca Alquran dan ilmu-ilmu dasar lainnya di balai pengajian yang ada di depan rumah, kegiatan ini berlangsung sampai jam 20.30, setelah itu anak-anak menunaikan salat Isya secara berjamaah setelah selesai salat barulah mereka pulang ke rumah masing-masing, ada yang pulang sendiri dan ada juga yang dijemput oleh orang tuanya.

Selesai pengajian bersama anak-anak saya kemudian keluar bersama istri dan ketiga anak saya yaitu Fatih Faqih dan Zahra ke Simpang Rangkaya tepatnya ke wahana permainan anak-anak, Sudah beberapa kali Zahra mengajak saya untuk bermain di wahana permainan anak yang ada di Simpang Rangkaya, Saya bersama istri hanya menyaksikan dan mengawasi mereka bermain sambil makan es teler durian yang kami beli tidak jauh dari tempat bermain anak-anak, sekitar jam 23.00 malam barulah kami pulang ke rumah untuk beristirahat.

Demikian Diary kegiatan harian saya, semoga bermanfaat untuk semuanya, terima kasih kepada sahabat semuanya yang berkenan membaca dan memberikan dukungan untuk saya dan khususnya kepada Admin dan Moderator Steem SEA @anroja

Best Regard,

@abialfatih

Aboutme

Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1