The Diary Game [09/02/2025] : Menikmati Hari Minggu Bersama Keluarga di Pantai Kuta Geulumpang

---

Hari ini hari libur saya sudah janjian sama anak saya yang paling kecil Faqih dan Zahra untuk membawa mereka ke pantai, sehingga hari ini saya tidak lagi mengajak mereka untuk jogging seperti biasanya, Namun kami langsung berangkat dan tidak mempersiapkan sarapan pagi di rumah, Rencananya kami akan menuju ke Spot wisata pantai di kawasan pemukiman Pelangi Kecamatan Samudra.

Dalam perjalanan kami mampir di warung nasi di Simpang Cibrej yang menyediakan aneka macam nasi dan kami membeli dua bungkus nasi goreng plus kari bebek harganya 15.000 per bungkus atau setara 7 steem, tidak lupa kami juga membeli teh hangat setelah itu kami langsung berangkat menuju ke Pantai Kuta Gelumpang Kecamatan samudra yang berada di kawasan Pemukiman blang me yang dulunya terkenal merupakan daerah basis Gerakan Aceh Merdeka ketika konflik di Aceh terjadi.

Membeli Nasi Untuk Sarapan Pagi

Di Pantai Kuta Gelumpang pengunjung bisa masuk tanpa dikenai tarif parkir dan juga tarif masuk semuanya masih alami dan berjalan apa adanya, hanya terdapat para pedagang yang merupakan warga sekitar Desa Kuta Plumpang yang berjualan makanan dan minuman ringan dan juga membuat pondok-pondok untuk warga yang datang bersama keluarga menikmati keindahan pantai Kuta Gelumpang.

Sarapan Pagi di Pinggir Pantai

Saya bersama istri dan anak-anak memilih duduk di dekat pantai kemudian kami memesan minuman ringan dan langsung menyantap sarapan pagi yang tadi kami beli di warung di Simpang Cibrek setelah itu anak-anak minta mandi di laut sedangkan saya menjaga mereka dari hal-hal yang tidak diinginkan hari ini pengunjung lumayan banyak, namun sejujurnya kondisi pantai kurang bersih secara umum di Aceh memang kondisi pantai kurang bersih dan juga pasirnya jarang yang kita dapati berpasir putih.

Suasana Pantai Kuta Geulumpang

Saya juga sempat membawa anak-anak menaiki Batu Gajah yang sengaja disusun menjorok ke laut sebagai pemecah ombak dan juga sangat cocok bagi yang menyukai memancing, di sini Saya melihat banyak warga yang sedang memancing ada juga yang sedang berfoto menikmati birunya lautan dan dari kejauhan tampak Kota Lhokseumawe dan juga area PT Arun di Blang Lancang.

Batu Pemecah Ombak

Secara umum kesan saya pantai Kuta Geulumpang masih lebih alami dan lebih Asri dengan pepohonan yang besar dan sangat nyaman untuk dinikmati bersama keluarga di hari libur, walaupun fasilitasnya masih kurang dibandingkan dengan Pantai lancok di Bayu atau pantai Bantayan yang lebih terkenal di Aceh Utara, namun untuk kita yang menginginkan suasana yang lebih alami dan lebih sepi tidak terlalu ramai dengan para pengunjung sangat disarankan menurut saya untuk mencoba mengunjungi Pantai Kuta Geulumpang.

Bagi sahabat yang ingin ke Pantai Kuta Geulumpang, berikut ini lokasi nya menggunakan aplikasi steem-atlas yang dikembangkan oleh sahabat kita @pennsif bersama tim pengembangnya,
Steem-Atlas

atau di alamat word3com. berikut :Lokasi

Membeli Ikan

Setelah puas mandi dan menikmati kawasan Pantai Kuta Plumpang akhirnya kami pulang melewati Jalan Blang kabu dan tepat di depan masjid besar Sultan Malikussaleh Samudera kami mampir memberikan yang dijual oleh para pedagang saya ini banyak pedagang yang berjualan di situ baik yang menjual ikan dan juga sayur-sayuran dan berbagai kebutuhan sehari-hari lainnya meskipun terkesan mengganggu lalu lintas namun saya lihat warga masyarakat banyak yang memilih untuk membeli kebutuhan mereka di situ.

Pangkas Rambut Faqih

Tiba di rumah hampir jam 12.00 siang Saya tidak langsung beristirahat tetapi membawa anak saya pergi ke tempat pangkas rambut langganan saya itu bang Muhajir udah lama rencananya Saya ingin memangkas rambut Oke namun baru hari ini ada waktu sehingga saya langsung membawanya dan tidak butuh lama hanya sekitar 20 menit semuanya selesai kami kembali ke rumah dan mandi setelah itu kami sholat dhuhur dan makan siang.

Ngopi Sore

Setelah beristirahat sampai waktu Ashar kemudian kumandang adzan Ashar terdengar saya langsung menunaikan salat ashar dan yang mendapat panggilan telepon dari rekan sehat untuk mengajak saya minum kopi di warung kopi langganan kami di arabika Cafe di sini saya menikmati secangkir kopi sambil ngobrol dan melihat lalu lalang warga yang sangat ramai di sore hari sampai Menjelang magrib.

Pengajian Bersama Anak-anak

Setelah menunaikan salat Magrib dan makan malam seperti biasanya rutinitas saya berlanjut dengan mengajari anak-anak di balai pengajian yang ada di depan rumah kegiatan ini berlangsung sampai jam 20.30 setelah itu anak-anak menunaikan salat Isya berjamaah, barulah setelah itu anak-anak pulang ke rumah masing-masing dan saya bisa beristirahat setelah seharian beraktivitas,.

Demikian Diary kegiatan harian saya, semoga bermanfaat untuk semuanya, terima kasih kepada sahabat semuanya yang berkenan membaca dan memberikan dukungan untuk saya dan khususnya kepada Admin dan Moderator Steem SEA @anroja dan @walictd

Best Regard,

@abialfatih

Aboutme

Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1