The Diary Game [07 /03/2025] :Khutbah di Jumat Pertama Ramadan

Hari ini saya masuk kantor seperti biasanya meskipun di kantor tidak banyak kegiatan karena bulan suci Ramadan biasanya kantor sepi dan masyarakat banyak memilih untuk berada di rumah dan jarang ada yang menikah di bulan suci Ramadan makanya Kantor Urusan Agama biasanya sepi dan baru ramai kembali dengan pernikahan dan kegiatan lainnya Setelah hari raya Idul Fitri

Hari ini saya bertindak sebagai Khatib di masjid besar Nurul Iman Kecamatan Nibung masjid yang berada hanya 10 meter dari kantor karena kantor saya berada di komplek masjid tersebut beberapa hari yang lalu saya mendapat telepon dari imam besar Masjid meminta saya untuk menjadi Khatib di hari Jumat pertama bulan suci Ramadan.

Dalam khotbah yang saya sampaikan sayang mengajak jamaah untuk merenung Apa arti kehadiran Ramadan dalam membawa kebaikan dan perbaikan bagi kehidupan dan juga beberapa catatan dari pelaksanaan ibadah yang harus diperbaiki, setelah khotbah Jumat Selanjutnya kami mengadakan rapat bersama masyarakat Camat dan tokoh lainnya terkait dengan rencana buka puasa bersama di hari ke-17 Ramadan dan juga kegiatan santunan untuk anak yatim.

Setelah kegiatan rapat selesai kemudian saya langsung pulang ke rumah, waktu Ashar tiba sehat segera mandi dan menunaikan salat asar Setelah itu saya mengajak anak saya Faqih untuk berziarah ke makam ibunda saya di kampung kelahiran saya di depan sejarah ke makam orang tua atau saudara kita di hari Jumat sangat disunatkan dan mendapat pahala yang besar kebetulan Ketika saya tiba di kuburan ramai anak-anak yang bermain di situ sehingga saya mengajak mereka semua untuk berfoto bersama.

Dalam perjalanan pulang saya mampir di pinggir jalan di mana ada warga yang berjualan air perasan tebu yang sangat baik untuk diminum saat berbuka puasa karena mengandung karbohidrat yang tinggi, hampir setiap sore saya berbuka puasa, dengan yang manis berupa teh hangat dan juga air tebu, Setelah membeli 2 bungkus air tebu seharga 5 ribu rupiah atau setara 2,5 steem saya segera pulang karena hampir tiba waktu berbuka puasa.

Malamnya saya menunaikan shalat isya dan salat sunat tarawih berjamaah di Masjid Taqwa Aron, mulai terlihat penurunan jumlah jamaah yang datang tadi dalam khotbah saya mengkritik semangat ibadah kita yang semakin hari semakin menurun seharusnya semakin hari semangat untuk beribadah semakin meningkat apalagi di 10 hari terakhir bulan Ramadan Namun kita bersyukur masih banyak warga yang memenuhi masjid untuk beribadah, setelah menunaikan salat tarawih saya segera pulang ke rumah untuk beristirahat agar bisa bangun sahur dengan cepat tanpa rasa kantuk.

Demikian Diary kegiatan harian saya, semoga bermanfaat untuk semuanya, terima kasih kepada sahabat semuanya yang berkenan membaca dan memberikan dukungan untuk saya dan khususnya kepada Admin dan Moderator Steem SEA @anroja dan @walictd

Best Regard,

@abialfatih

Aboutme

Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1