The Diary Game [05/03/2025] : Buka Puasa dan Doa Bersama Untuk Tetangga Kami yang Meninggal
Pagi ini di kantor saya menerima Bang Imran saudara saya yang juga berprofesi sebagai tukang las beliau sedang menghitung ukuran jendela dan pintu pagar di kantor yang Rencananya akan kami buat teralis besi agar lebih maksimal dari sisi keamanan karena jendela tanpa teralis sangat mudah dibobol oleh pencuri sehingga untuk keamanan kantor baik dari segi data maupun aset lainnya perlu kami buat teralis besi
Rencananya teralis tersebut akan dipasang satu atau dua minggu lagi dalam bulan suci Ramadan sehingga setelah lebaran kami tidak perlu memikirkan hal itu lagi, Sore hari menjelang absensi pulang saya balik ke kantor membawa anak saya yang paling bungsu Zahra, setelah melakukan absensi segera pulang ke rumah dan beristirahat di rumah sampai ashar, apalagi cuaca juga sangat panas di luar.
Setelah mandi dan menunaikan salat ashar serta cuaca sudah tidak terlalu panas dan matahari hampir terbenam saya bersama Putra saya Faqih jalan-jalan sore sambil menunggu waktu berbuka puasa kami memutari Kampung kami di mana Saya melihat persawahan yang sudah menguning dan dalam beberapa hari lagi akan panen ini tentu saja kabar gembira karena para petani sangat membutuhkan pemasukan dari panen di sawah untuk membiayai kebutuhan yang meningkat di bulan suci Ramadan dan menghadapi hari raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
Menjelang berbuka puasa saya segera pulang ke rumah hari ini saya tidak berbuka puasa di rumah tetapi saya dan juga warga desa lainnya berbuka puasa di tempat tetangga kami yang baru beberapa hari yang lalu meninggal dunia dan hari ini hari ketujuh dari meninggalnya beliau sebelum berbuka puasa kami melakukan doa bersama untuk almarhum yang telah meninggal dunia setelah itu kami berbuka puasa bersama dengan menu yang telah disediakan oleh keluarga almarhum.
Malamnya Saya menunaikan salat isya dan salat Tarawih di masjid dan setelah pulang dari masjid kembali Saya menuju ke rumah tetangga saya yang meninggal dunia 7 hari yang lalu malam ini merupakan Malam Terakhir diadakan doa bersama yang biasa disebut dengan malam "seunujoh", setelah doa bersama tersebut saya segera pulang ke rumah dan mengajak anak-anak untuk keluar kami menuju ke Simpang rangkaya.
di Simpang Rangkaya kami membeli burger dan kebab yang sangat disukai oleh anak-anak, suasana di Simpang Rangkaya sangat ramai dan macet Apalagi setelah salat tarawih banyak warga yang memadati simpang rangkaya dengan bermacam keperluan, ada yang berbelanja dan ada yang sekedar ngopi bersama di kafe kafe yang ada di simpang rangkaya, Setelah membeli kebab Saya langsung pulang ke rumah untuk bisa segera beristirahat karena beberapa jam lagi kami akan kembali bangun untuk makan sahur dan menunaikan ibadah puasa.
Demikian Diary kegiatan harian saya, semoga bermanfaat untuk semuanya, terima kasih kepada sahabat semuanya yang berkenan membaca dan memberikan dukungan untuk saya dan khususnya kepada Admin dan Moderator Steem SEA @anroja dan @walictd
Best Regard,
@abialfatih
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1

Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1
Congratulations, your post has been curated by @dsc-r2cornell. You can use the tag #R2cornell. Also, find us on Discord
Felicitaciones, su publicación ha sido votada por @ dsc-r2cornell. Puedes usar el tag #R2cornell. También, nos puedes encontrar en Discord