The Diary Game [04/06/2025] : Tradisi "Meugang" Menyambut Idul Adha
Sudah menjadi tradisi yang ada sejak ratusan tahun yang lalu di Aceh bahwa menjelang hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha masyarakat akan membeli daging sapi atau daging kerbau untuk dimakan menjelang dan selama perayaan hari raya idul fitri atau Idul Adha, para penjual akan memotong sapi atau kerbau satu atau dua hari sebelum hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha dan hari tersebut dinamakan hari "meugang"
Penjual Daging Sapi di Lhoksukon
Jam 06.00 setelah salat subuh saya langsung berangkat ke Lhoksukon bersama istri menggunakan sepeda motor untuk membeli sejumlah daging sapi mengikuti tradisi merayakan "meugang", biasanya saya membeli daging sapi 2 hari menjelang hari raya meskipun hari " meugang" utama berlangsung satu hari sebelum hari raya, saya membeli daging lebih awal karena pertimbangan lebih praktis dan juga pertimbangan lainnya agar lebih cepat bisa dikonsumsi dan apalagi untuk hari raya Idul Adha satu hari sebelum hari raya kita disunatkan berpuasa.
Kami membeli daging sapi yang harganya mencapai 180.000 kg per kg yang mungkin menjadi harga daging sapi termahal di Indonesia, karena setiap mejelang tradisi "meugang" mendekati hari raya di Aceh khususnya harga daging meningkat tajam, hal tersebut sesuai dengan Hukum pasar di mana ketika permintaan meningkat harga juga akan naik.
Setelah selesai membeli daging sapi kemudian saya pulang ke rumah mengantar istri dan membawa pulang daging yang baru kami beli, Setelah itu saya kembali ke Simpang mulieng yang tepatnya ke bengkel Bang is untuk melakukan servis sepeda motor yang biasa kami gunakan sehari-hari, apalagi menjelang hari raya kondisi sepeda motor harus dalam keadaan Prima karena pasti sangat diperlukan untuk mobilitas di hari raya.
Setelah beristirahat siang saya bangun jam 16.00 sore Kemudian saya menunaikan salat ashar dan kemudian saya mendapat telepon dari rekan saya Tengku Abrar mengajak saya ngopi di warung kopi langganan kami yaitu Raji Cafe di depan pom bensin Teupin Punti, di sini kami ngobrol sambil menikmati kehangatan Secangkir Kopi sampai Menjelang magrib, dan setelah Magrib seperti biasanya rutinitas kegiatan saya mengajari anak-anak membaca Alquran di balai pengajian di depan rumah berlangsung sampai sekitar 2 jam. Setelah itu barulah saya beristirahat.
Demikian Diary kegiatan harian saya, semoga bermanfaat untuk semuanya, terima kasih kepada sahabat semuanya yang berkenan membaca dan memberikan dukungan untuk saya dan khususnya kepada Admin dan Moderator Steem SEA
Best Regard,
@abialfatih
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1