Cinta Si Musang

in #history7 years ago

Disuatu tempat pembuangan sampah…
Chapter 1 : Pertemuan yang tak di inginkan.
Bintang:Hmmmm….., ini sampah semakin lama semakin banyak, bauk lagi”pikirnya.
Posisi Bintang saat ini=Tempat sampah.
Setelah di D.O maka saat ini Bintang tidak tau apa yang harus di perbuat, dan malas memikirkan kesusahan yang dialaminya.”pikirnya.
Bintang:Duit hampa”sambil membuka dompet.
Kriuk…kriuk..”bunyi perut keroncongan.
Bintang: Lebih baik cari pekerjaan saja dulu, ya…, walaupun gajinya gak 1 milyar”pikirnya.

 Serelah mencari-cari, akhirnya Bintang sampai disuatu caffe di kota Medan, yang bernama kafe Cinta Kasih di Jln. Flora Cornelia

Lowongan pekerjaan: pelayan di Kafe Cinta Kasih.
Tok..tok, kriet…,ting..ting..klinting..
Bintang : Permisi
Bintang:Bunyi Pintunya norak…”pikirnya.
Manager:Iya ada apa ya?”Tanya manger kaffenya.
Bintang: Cantik.., masih muda kayaknya”pikirnya.
Bintang: Maaf kak, saya mau nanyak, lowongan pekerjaan nya masih ada?”Tanya Bintang.
Manager: Hihiii…, bisa aja kamu dik manggil saya kakak, saya ini udah 45 tahun lho”ungkapnya dengan tertawa kecil sambil tersipu.
Bintang: Waahh…, pasti rahasianya jarang marah?”Tanya Bintang.
Manager: Bukan tapi berkat ekstrak kulit ma*ggis itu lho”mohon maaf itu mengandung unsur-unsur.
Bintang: Pasti maston itu…”mohon maaf produk di pleset kan.
Manager: Jadi lupa, kamu mau melamar kerja disini kan?”Tanya nya.
Bintang: Mau…”sahutnya.
Manager: Tapi gaji belum pasti, dan kalau kamu kerja yang giat mungkin penaikkan gaji ada”jelasnya.
Bintang: Oke saya terima…”sambil berjabat tangan dengan sang manager.
Bintang: Oh ya Buk manager…, kapan saya bisa kerja?tanya nya.
Manager: Aduuhh…, jangan panggil buk manager, saya kan punya nama…
Bintang: Oh ya…, buk nama saya Bintang, kalau nama ibuk siapa?”Tanya Bintang.
Manager:Lisa sulistyawati, panggil aja ibuk Lisa…”jawabnya
Bintang:Oke.. buk Lisa”sahutnya.
Ibu Lisa: Bintang, kamu bisa kerja hari ini dan bentar lagi kita buka”jelas Buk Lisa kepada Bintang.
Bintang: Ya…”jawabnya.
Bintang: Oh ya Buk, karyawan disini ada berapa orang?”Tanya Bintang.
Ibu Lisa: Hmmm…., 3”jawabnya.
Bintang: Kok sikit kali buk?”balasnya.
Ibu Lisa: Hihihi…, maklum lah kafe ini baru 3 bulan berdiri, dan kebetulan 3 bulan lalu saya habis cerai sama suami saya….”jelas bu Lisa.
Bintang: Hmmm…,”tanggapnya.
Ibu Lisa: Ya gitulah.., oh ya Bintang kamu kuliah dimana?
Bintang:Hahaha…., baru aja di D,O”jawabnya sambil tertawa terbahak-bahak.
Ibu Lisa: Waduh kok bisa?, kamu telat bayar uang kuliah apa?
Bintang: Ehhh… enggak ..,”Jawabnya dengan wajah yang kaget dan agak menggkerut.
kalau aku bilang aku sering datang telat sama ketiduran, bisa gawar jugak nich…”gerutunya.
Ibu Lisa: Oh ya, Bentar lagi Carlia pulang dari kampus.
Bintang: Carlia…?, namanya gak asing”pikirnya.
kriet…,ting..ting..klinting2x….”bunyi pintu terbuka.
Bunyi norak, terdengar lagi”pikir Bintang dan menghiraukannya..
Tinggal sikit lagi”pikir Bintang.
Bintang:Akhirnya Kinclong….
Mama…, itu kok ada karyawan baru...”Tanya dari sesosok wanita.
Ibu Lisa: Owh…, nak kapan kamu sampainya?”Tanya Ibu Lisa kepada sesosok wanita tersebut.
Baru aja…”balas wanita tersebut.
Ibu Lisa:Bintang…”panggil buk Lisa.
Bintang:iya”jawabnya
Bintang: Ada apa buk?”Tanya Bintang sambil membalikkan badannya.
Bintang: Eehh dia kan…”
Carlia, ini lah yang di ceritakan oleh Ibu Lisa.
Carlia:Owh.. kamu ternyata”dengan raut muka agak datar dan sedikit jutek.
Ibu Lisa: Kaliann saling kenal ya? “Tanya ibu lisa kepada Bintang dan Carlia.
Carlia : Sudah ma…, bahkan aku sudah bosan melihatnya..
Bintang: Mati aku…”pikirnya dengan raut wajah masam.
Ibu Lisa: Oh ya Bintang, ini anak ibuk lho…, dan dia karyawan disini, dan sekarang sudah lengkap 3 karyawan, saya, Bintang dan Carlia.
Bintang: Mati 2x aku…”Pikirnya
Carlia: Ma… ini orang satu jurusan sama aku, dan duduknya juga bersebelahan sama aku, kalau ada dia pasti ada masalah…, lebih baik mama pecat aja ini Musang”jelasnya dengan raut wajah yang datar.
Ibu Lisa: Aduh, gawat jugak, hmmm…, yaudah Bintang jadi karyawan percobaan aja dulu selama 1 bulan disini.., kalau bagus permanen kalau gak ya.. terpaksa.”jelasnya.
Bintang:Makasih Ibu Lisa…, nanti saya beli maston kalau udah ada duit…”maaf produk diplesetkan.
Carlia:Ma…, katanya mau pergi?
Ibu Lisa: Oh ya…, mama mau beli sesuatu, sama apa ya…1!”pikirnya.
Carlia:Pembasmi Hama…!!!”sambung Lia dengan melirik kearah Bintang..
Bintang: Hama ..?, pasti aku, kampreet….!!!”kesalnya.
Carlia:Musang…”singgungnya terhadap Bintang.
Bintang:Melirik …lia dengan kesal!.
Ibu Lisa: Udah gak usah berantem lagi…, yaudah Lia mama berangkat dulu, assalammu”alaikum…!
Carlia dan Bintang:Wa’alaikum salam”sahutnya dengan bareng.
Ibu Lisa: Cie…, Kompak!?”Godanya terhadap Bintang dan Lia sambil meninggalkan mereka berdua di caffe.
Tidak lama, pelanggan datang…
Tapi hal itu sangat menyakitkan Buat Bintang karena pelanggan pertama di hari itu adalah…

Kriet…, klinting…ring ting…ting…”Bunyi Pintu yang menyusahkan.
Bintang : Selamat dat…”putusnya.
Bintang…”suara lembut memanggil Bintang.
Bintang: Iiiya…,”jawabnya dengan sedikit gaguk.
Carlia: Eh.., Musang!, kenapa pelanggan nya gak kamu suruh duduk..hah?”Bentak Nayla yang melihat Bintang masih saja memaku tepat didepan pelanggannya.
Bintang:Hah..iya, silahkan duduk…”Jawab Bintang tapi dengan perasaan resah.
Carlia:Pantas saja…, Dia itu kan …”reaksi lia ketika mengetahui pelanggan pertama dihari itu adalah (Rahasia).
Iya.., jadi kamu kerja disini ya Bintang?”Tanya pelanggan tersebut.
Bintang:hehehe…”dengan salah tingkahnya.
Carlia: Maaf, sebaiknya ngobrolnya duduk saja dulu”sarannya.
Kamu Carlia kan…?”Tanya Pelanggan tersebut yang lagi duduk di kursi caffe tersebut.

Carlia: Iya…, tapi kamu kok kenal sama aku..”tanyanya dengan rasa penasaran.

Itu karena, kamu adalah cewek paling cantik kedua di kampus…”jawab pelanggan tersebut.
Carlia: Hah…”kagetnya.
Carlia: Hey…, Musang!?, lho kemana dia?”Panggilan Carlia terhadap Bintang (Musang).
Baru saja dia pergi”sambung Pelanggan Tersebut.
Carlia: Oh ya…, Musang itu kan Mantan kamu ?”Tanya Carlia kepada pelanggan wanita tersebut.
Iya, baru 2 hari yang lalu kami putus”balasnya.
Carlia:Kenapa Kamu putus sama dia?”Sambungnya tapi dengan ekspressi yang sedikit marah
Hufftt…, itu urusan kami berdua dan maaf sebelumnya aku datang kesini hanya menjadi pelanggan di caffe ini dan aku tidak ingin mengungkit masalah pribadi, baik itu dengan Bintang atau yang lainnya”jelasnya dengan ekspressi yang sedikit kesal..
Carlia:Baiklah Kalau Begitu…”jawab Carlia dengan tenang.
2 jam sudah Bintang menghilang, dan pada waktu yang sama Pelanggan wanita tersebut meninggalkan caffe tapi tidak lama pelanggan mulai berdatangan walaupun tidak ramaii tapi itu membuat Carlia kewalahan….
Kriet…, klinting…ring ting…ting…”Bunyi Pintu yang menyusahkan.
Carlia:Musang…, awas kalau kau kembali kesini”geramnya dengan aura yang menakutkan, sehingag pelanggan disekitarnya.
Disisi lain…
Bintang:Ternyata dunia ini sangat kecil, hufftthh…”pikirnya.
Flashback ketika Bintang pada masa sekolah dulu ..
Kenapa?, kau itu tidak bisa memilih…(Seorang perempuan )
Aku tidak ingin menyakiti perasaan seseorang..!!(Bintang).
Praakk…, “suara tamparan.
----??!(Bintang)
Aku Kecewa…(Seorang perempuan)
‘’---(Bintang)
Kembali Lagi…
Nyusahin…(Bintang).
Kriettt…”suara pintu terbuka.
Suara pintunya norak…”(Bintang).

Sort:  

Congratulations @fiqrimuhammad! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of upvotes received

Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here

If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

By upvoting this notification, you can help all Steemit users. Learn how here!