Ini Alasan Kenapa di Rumah Sakit Jiwa banyak Pecandu Ganja #Part 1

in #ganja7 years ago

Kalau bicarain soal Ganja, mata kita langsung tertuju ke Aceh. kenapa Ganja banyak ditemukan di Aceh, Anda bisa langsung searching di Google, banyak sekali artikel menarik di sana yang membahas seputar ganja. Nah, saya di sini cuma mau membahas kenapa banyak pecandu ganja yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Jiwa!.

Ilustrasinya begini, pernah dengar chef-chef di sini yang memasukkan ganja ke dalam kuah beulangong/ gulai kambing guna untuk melumpukkan daging kambing? Daging kambing tekturnya lumanyan keras, kadang walaupun dimasak dengan suhu tinggi masih belum juga lunak, nah makanya chef ini akhirnya memasukkan biji ganja ke dalamnya agar proses memasaknya tidak merusak tektur daging juga tidak terlalu menghabiskan waktu lama. Bukan daging kambing saja, sih, daging bebek atau daging lainnya pun terkadang juga dilakukan dengan hal yang sama.

Sama halnya dengan ganja yang dihisab oleh pecandu. Pecandu ini mengkonsumsinya dengan cara menghisap yaitu tembakau yang ada di rokok digantikan dengan daun ganja. Makanya ada istilah, hati-hati merokok, karena setiap pecandu ganja pasti awalnya adalah peokok.

Sifat dari ganja ini salah satunya menekan. Berbeda dengan sabu-sabu yang memberi efek ketenangan atau semangat berlebihan. Kalau ganja, setelah mengkonsumsi biasanya orang-orang akan sulit berpikir, lemas, otak tidak mampu bekerja dengan normal, tidak sanggup lagi beraktivitas, inilah yang disebut efek ganja adalah menekan otak sehingga tidak mampu lagi berfungsi dengan baik. Efek fly ini yang terkadang membuat seseorang bisa menyebabkan kecanduan.

Efek yang paling berbahaya itu adalah sistem kerja otak yang tidak mampu lagi berfungsi. Konsentrasi menjadi melemah, sulit fokus. Kumpulan signal-signal saraf sudah tidak mampu lagi bekerja sesuai jalur karena terlalu keras ditekan oleh ganja. Inilah salah satunya yang menyebabkan kenapa kecepatan menuju kegilaan banyak dialami oleh pecandu ganja.

WhatsApp Image 2018-02-09 at 17.25.58.jpeg

Untuk rasa, ganja pada dasarnya memang tidak enak. Tidak ada rasa yang ditawarkan. Namun, ada juga sebagian besar orang tidak hanya mengkonsumsi ganja saja, melainkan menambah dosis dengan sabu-sabu atau alkohol. Pencampuran yang seperti ini bisa membuat otak pecandu semakin berantakan sistem kerja dopamin di otak. Ganja yang memberi efek fly, ditambah dengan sabu-sabu yang memberi efek kesenangan berlebihan. Pencampuran keduanya sebenarnya membuat sistem kerja otak semakin dipaksa.

Tunggu artikel berikutnya...

Sort:  

Waahhh... baru tau kakak.
Kalo yg dalam masakan...nerbahaya juga nggak dek?

Kalau keseringan, berbahaya juga kak. coz efeknya menekan sistem kerja otak

Pernah jak u RSJ dilakei, toeh ganja beu oek

haha... katanya mereka bukan candu, tapi rindu.. wkwkw

Perle di dalami lebih dalam, apa benar murni karena Ganja semata atau ada jenis2 lain yg di hisap.
Karena ada juga kasus, ganja justru bisa meningkatkan gagasan berpikir seseorang dalam berinajiner dan bahkan ada juga kasus mendekatkan dia pada sang khalik.

Ganja itu memank kek tu dia...jgan disalahin dia...ada sesuatu yg susah li di jelasin tentang dia...

haha... tulisan selanjutnya coming soon ya bg.. wkwk