Simple But Delicious | Sederhana Tapi Lezat
Hai Steemians,
My name is Faris, I am now 3 years old
Today, my mothers make delicious cuisine of simple foodstuff
Rice, fried fish, boiled leaves of cassava and Chili shrimp paste (Indonesian call it “ Sambal Terasi”), this is the menu of Malay society. Of course very foreign to the tongue of europeans, Americans as well as also the Middle Eastern people.
“Sambal Terasi” is also very tasty if with other vegetables.There are already many posts about this menu, but I just tell you today's about delicious lunch as gratitude for my Mom.
“Sambal Terasi” is very suitable and delicious when eaten boiled vegetables, such as cassava leaves Cabbage, papaya leaves or cucumber fruit, this typical food farmers in rural. Incidentally today the mother boiled the cassava leaves as a set menu.
Cassava leaves contain proteins that are useful to help regenerate body cells that have died so that the body will always be fresh and youthful, there are also carbohydrate content that becomes a source of energy. Fiber contained in green leaves can help digestion process in the intestine and facilitate defecation.
Chlorophyll in cassava leaves contains anti oxidants that are useful to ward off free radicals. Some people believe by consuming cassava leaves will be protected from heart disease, colon cancer, diabetes and obesity.
Although the benefits of cassava leaves are good for health, but will not invite taste if consumed in a single meaning without additional menu. Therefore my mother makes “Sambal Terasi” as an appealing lunch counter.
“Terasi” is Indonesian traditional cooking herbs, fermented shrimp or fish and some other spices, shaped like a blackish brown paste or reddish.
The degree of acidity (pH) is above 5, the water content is also low (0.6) so it has little potential for the growth of pathogenic microbes because according to the pathogens germplasm thrives in materials with free water content above 0.9. "I do not know for sure about it"
Stemians,
I will not discuss much about “Terasi”, but I will tell how my mother cultivated it into a very delicious sauce.
Onion, garlic, Cayenne pepper, tomatoes and “Terasi”, that's all that mother used to process spices. Very simple !
After the slices of all the ingredients in stir-fry with cooking oil for a few minutes and the delicious smell begins to spread, do not be tempted to taste it.
I saw my mother picked up the sauteed seasoning and grind it until smooth with this .. we call it "cobek"
Here it is so ready and ready to serve ....
To be more delicious, add fried fish and Rice .... spicy and fragrant.
There is nothing wrong if you try ....
Best Regards
@zulsyarif
Sederhana Tapi Lezat
Hai nama Saya Faris,
Hari ini ibu memasak makanan lezat, sederhana tapi nikmat.
Nasi putih, ikan goreng, daun singkong rebus dan sambal terasi, ini menu masyarakat melayu. Tentu sangat asing dengan Lidah eropa, Amerika juga timur tengah.
Sambal terasi ini sangat istimewa, di lalap dengan sayur biasa juga sangat lezat.
Sudah banyak yang posting tentang menu ini, namun saya hanya menceritakan nikmat bersantap siang hari ini sebagai rasa terima kasih kepada ibu.
Sambal terasi sangat cocok dan nikmat bila disantap sayuran yang direbus, seperti daun singkong Kol, daun pepaya atau buah timun, ini makanan khas petani di pedasaan. Kebetulan hari ini ibu merebus daun singkong sebagai padanan menu.
Daun singkong mengandung protein yang bermanfaat untuk membantu regenerasi sel tubuh yang telah mati sehingga tubuh akan selalu segar dan awet muda, ada juga kandungan karbohidrat yang menjadi sumber tenaga. Serat yang terkandung dalam daun berwarna hijau ini bisa membantu proses pencernaan di dalam usus dan memperlancar buang air besar.
Klorofil pada daun singkong mengandung anti oksidan yang bermanfaat menangkal radikal bebas. Beberapa orang percaya dengan mengkonsumsi daun singkong akan terhindar dari penyakit jantung, kanker usus, diabetes dan kegemukan.
Walaupun manfaat daun singkong cukup bagus bagi kesehatan, tetapi tidak akan mengundang selera jika dikonsumsi secara tunggal artinya tanpa tambahan menu. Karena itu ibu saya membuat sambal terasi sebagai padanan santap siang yang mengundang selera.
Terasi adalah bumbu masakan tradisional Indonesia, hasil fermentasi udang atau ikan dan beberapa bumbu lainnya, bentuknya seperti pasta berwarna coklat kehitaman atau kemerahan.
Derajat keasaman (pH) terasi di atas 5, kandungan airnya juga rendah (0,6) sehingga berpotensi kecil untuk ditumbuhi mikroba pathogen karena menurut para ahli kuman pathogen tumbuh subur dalam bahan yang kandungan air bebasnya di atas 0,9. “ saya tidak tahu pasti tentang ini”
saya tidak akan membahas banyak tentang Terasi, namun saya akan menceritakan bagaimana ibu saya mengolah terasi ini menjadi sambal yang sangat sedap.
Bawang merah, bawang putih, Cabe Rawit, tomat dan terasi secukupnya, hanya itu yang digunakan ibu untuk mengolah bumbu. Sangat sederhana !
Setelah di iris semua bahan di tumis dengan minyak goreng beberapa menit dan aroma sedap mulai menyebar, jangan tergoda untuk mencicipinya.
Aku lihat ibu mengangkat bumbu yang ditumis dan menggilingnya hingga halus dengan ini.. kami menyebutnya “cobek”
Ini dia Sambalnya sudah jadi dan siap dihidangkan ….
Supaya lebih nikmat, tambah ikan goreng dan Nasi…. Seeeeedapp….. pedas dan wangi.
Tidak ada ada salahnya jika anda mencoba….
Salam
@zulsyarif
mohon dibantu share dan upvote bang @zulsyarif
https://steemit.com/steemit/@irvanni13/mari-patungan-buku-untuk-sekolah-terbakar-hamada-foundation-aceh-timur
Nice Menu.
THIS POST RECEIVED AN UPVOTE & COMMENT FROM mahbubalam. IF YOU WOULD LIKE TO RECEIVE UPVOTES COMMENT FROM @mahbubalam ON ALL YOUR POST,
SIMPLY FOLLOW @mahbubalam
Thanks for comment..
Sedang lapar di tengah malam. Dpt tulisan ttg makanan. Tambah laparrr
Tengkiyu pak Ismadi, suatu kehormatan bapak menyediakan waktu membaca postingan ini, apalagi sampai memberi dampak rasa lapar... He..He..He.
Hallo, hai @zulsyarif! Ini bagus postingnya dan sudah kami upvote yah.. 8)