The Traditional Food in Aceh, Unique and Fantastis.

in #food7 years ago

Aceh sebagaimana yang kita kenal adalah sebuah negeri yang dahulunya mengalami masa perang dan pergolakan yg cukup lama. Akibat kondisi tersebut telah melahirkan ide-ide kreatif dari masyarakatnya dibidang makanan sehingga dapat digunakan untuk masa perang yang berlangsung lama terutama utk para pejuang yang bergerilya di hutan-hutan belantara.

Banyak jenis makanan yang diolah dan bisa disimpan tahan lama dan juga mungkin satu-satunya di indonesia yang ada seperti itu. Makanan tersebut antara lain adalah Emping Melinjo, Asam Sunti, Ikan Kayu, Udang Sabu, Pisang Sale, Drien Masam, Pliek U, Sambai on Tapak Leman, Ikan Teri Tokok, Kanji Juadah, Kanji on 100, Kanji Rumbi, Sagu, Empieng Breuh, Eungkot di sale, serta kue-kue kering lainnya seperti Dodoi, Halwa, Meuseukat, Juadah, dan lain lain. Hal ini sangat unik mengingat hampir tidak ditemui diberbagai daerah di Indonesia. Bagi orang Aceh makanan tersebut hampir setiap hari ada dimasak di rumah-rumah penduduk baik di pedesaan maupun di perkotaan karena sudah merupakan makanan turun temurun sehari-hari yg diwariskan oleh orang tua zaman dahulu. Jenis lain dari masakan Aceh yg tahan lama adalah seperti gulai asam keu'eng,incah,den deng sapi/rusa, abon, terasi, dll. Bagi orang luar yg tak terbiasa dgn makanan ini biasanya ada jenis yg sanggup makan dan ada yg tidak. Ada satu hal yg unik lagi apabila kita masuk ke desa-desa di pedalaman Aceh adalah masih dijumpainya orang tua-tua yang masih mengisap Rukok Bakong Daun Rumbia dicampur kedalamnya sedikit tembakau, serta wanita baik tua maupun muda mengunyah sirih dan suntil dicelah-celah mulut mereka. Unique dan fantastis kita melihatnya karena sudah jarang kita temui di kota-kota saat ini apalagi yang anehnya bg mereka perukok bakong pakai Daun Rumbia ini adalah sering mereka lanjut usianya berumur panjang hingga 80-an sebagaimana kakek saya sendiri hingga usia 87 tahun, itupun meninggal bukan karena uzur tapi terpeleset di kebun kopi ketika hujan dan terhantam batu. Demikian pula nenek dan wanita yang bersuntil jarang sekali merasakan sakit gigi serta berusia panjang.

Kreatifnya masyarakat Aceh zaman dahulu hal ini tidak terlepas dari situasi daerah yg tidak stabil, namun demikian makanan ini menjadi sangat menarik karena sudah menjadi ikon daerah yang perlu terus dilestarikan dan ditingkatkan mutunya sehingga orang luarpun nantinya dapat merasakan nikmatnya makanan tersebut. Apa yang saya sampaikan ini adalah baru jenis makanan tahan lama disebagian daerah Aceh saja, sementara disebagian wilayah Aceh lainnya juga mungkin ada jenis-jenis makanan daerah yg tahan lama disimpan antara lain spt di takengon, Tapaktuan, GayoLues, Singkil, Teumiang yang belum saya ketahui. Inilah khazanah masa lalu dari produk-produk makanan yang timbul akibat situasi yang terdesak.

Sort:  

Congratulations @teukumarwan! You received a personal award!

Happy Birthday! - You are on the Steem blockchain for 1 year!

Click here to view your Board

Support SteemitBoard's project! Vote for its witness and get one more award!

Congratulations @teukumarwan! You received a personal award!

Happy Birthday! - You are on the Steem blockchain for 2 years!

You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking

Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!