flowers and beetles / bunga dan kumbang

every order of poems and songs that tell about romance, men are always like a beetle and women likened to flowers.
setiap susunan syair puisi dan lagu yang menceritakan tentang percintaan, pria selalu diibaratkan sebagai kumbang dan wanita diibaratkan sebagai bunga.

5F0CD0A3-E5E1-47C2-8254-55901BEB405F.jpeg

The philosophy is the beetle and honey are two god creations that are difficult to separate, the beetles need the honey produced by flowers, and the flowers need beetles to spread pollen.
Filosofinya adalah kumbang dan madu merupakan dua ciptaan tuhan yang sulit dipisahkan, kumbang membutuhkan madu yang dihasilkan bunga, dan bunga membutuhkan kumbang untuk menebar serbuk sari.

0520066D-D7AC-46D6-9F1E-74B6A174EDA0.jpeg

So in some poetry poems and love songs there is often an expression:
Maka dalam beberapa syair puisi dan lagu cinta sering terdapat ungkapan:
"When you become a flower, I become a beetle."
"bila engkau jadi bunga, aku jadi kumbangnya."
Well that's the saying that we often hear.
Nah begitu lah pepatah yang sering kita dengar.