Berkembang sepanjang abad | Growing throughout the century
Sumber foto gogle
Sejak zaman kuda gigit besi dan zaman siti nurbaya hingga memasuki zaman melenial indonesia masih memegang mandat negara berkembang. Sejak di bangku sd sampai saya sudah punya anak satu masih saja terdengar negara kita negara berkembang. Jadi kapan negara kita akan menjabat gelar baru yaitu negara maju.
Since the days of iron horse bites and the age siti nurbaya to enter the melenial era Indonesia is still holding the mandate of developing countries. Since on the bench until I've had one child still just heard our country developing country. So when our country will be a new title of developed countries.
Apabila jabatan ini selalu kita jabat maka selamanya kita begini - begini saja. Setiap 5 tahun sekali terjadi pergantian rezim, akan tetapi tidak ada perubahan yang signifikan yang terjadi. Malah semakin mundur karena hutang negara kita selalu bertambah. Kalau beralasan kita sulit untuk maju karena penduduk kita nomor 4 terbanyak di dunia itu bukan sebuah alasan. Karena cina sendiri penduduknya menduduki peringkat 1 dunia tapi mereka masuk dalam golongan negara maju.
If we always hold this position then we are forever - this is it. Every 5 years there is a change of regime, but no significant changes occur. In fact, the more backward because the debt of our country is always increasing. If we are reasonably difficult to move forward because our population of the 4th most in the world is not an excuse. Because china own population is ranked 1 of the world but they enter in the faction of developed countries.
Negara kita sangat luas dan memiliki hasil alam yang melimpah. Tetapi kenapa tidak bisa di kelola dengan baik, bahkan hasil alam yang kita miliki banyak di kelola oleh asing. Kalau sistim pendidikan di yang berkualitas tidak merata dan penegakan hukum tidak tebang pilih serta iptek tidak di anggap penting maka untuk menuju negara maju hanya bisa sampai di saat kita mimpi.
Our country is vast and has abundant natural products. But why can not be managed properly, even the natural results that we have a lot of managed by foreigners. If the system of education in the quality is uneven and law enforcement is not selective and science and technology is not considered important then to go to developed countries can only be up when we dream.
Anehnya lagi penguasa pada saat ini sudah mencabut semua subsidi bbm dan listrik. Tetapi bukannya untung malah buntung, karena masyarakat ekonomi menengah kebawah menjadi korban kebijakan pencabutan subsidi. 2019 ini akan terjadi pemilihan presiden, apakah ada tokoh yang berani mengatakan harga premium di kembalikan ke harga awal yaitu 3500/liter dan listik kembali di subsidi serta berani nasionalisasi aset negara. Kita tunggu saja telenovela made in indonesia di 2019.
Strangely again the current authorities have revoked all subsidies fuel and electricity. But instead of profits instead of losses, because the middle and lower economic communities become victims of the policy of revocation of subsidies. 2019 this will be the presidential election, whether there are figures who dare to say the premium price is returned to the starting price of Rp 3500 / liter and rechecked on subsidies and dare to nationalize the state assets. Let's wait for telenovela made in indonesia in 2019.
oman sem habeh steempower
Bek tiga that alasan ku flag neuh enteuk
Hahaha
nyan cok
Great post rakan