Breaking the fast together on 27 Ramadan
Assalamualaikum all steemit friends.
It has become the customs and habits that have been passed down by the Acehnese people to break their fast with each sunset in one place called "Menasah".
"Sharpening" is a place built together with the community aleh by way of donating funds, "Menasah" This is a multipurpose place or multi function, in "Menasah" we perform congregational prayers, carry out deliberations, carry out social activities and including a place to break the fast together as shown below drawn.
The atmosphere of breaking the fast at sunset is slightly different from the usual, because this is breaking the fasting day of the 27th of Ramadan, every 27 Ramadan people provide goat curry cuisine that is slaughtered in the afternoon then we cook directly together in that place and we share it to all the community breaking the fast in "Menasah".
Here's a little story about breaking the fast with us Acehnese people, hopefully you also have the same story as my story, sorry if there is any irregularities in my story.
Assalamualaikum sahabat steemit semua.
Sudah menjadi adat dan kebiasaan yang sudah turun temurun masyarakat Aceh melaksanakan berbuka puasa bersama setiap magribnya di satu tempat yang namanya"Menasah".
"Menasah"adalah satu tempat yang dibangun bersama aleh masyarakat dengan cara menyumbangkan dananya,"Menasah"ini adalah merupakan tempat serbaguna atau multi fungsi,di "Menasah"kami melaksanakan shalat berjamaah,melaksanakan musyawarah,melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial dan termasuk tempat berbuka puasa bersama seperti yang terlihat digambar berikut ini.
Suasana berbuka puasa pada magrib ini sedikit berbeda dengan biasanya, karena ini adalah berbuka puasa hari ke 27 ramadhan,setiap 27 Ramadan masyarakat menyediakan masakan kari kambing yang disembelih pada siangnya kemudian kami masak langsung secara bersama-sama ditempat itu dan kami bagikannya kepada semua masyarakat yang berbuka puasa di "Menasah".
Beginilah sedikit cerita tentang berbuka puasa bersama kami masyarakat Aceh, semoga anda juga punya cerita yang sama seperti cerita saya,mohon maaf bila ada kejanggalan dalam cerita saya.
