Besarlah Tanpa Harus mengecilkan Selainmu
Tumbuh besarlah sesukamu. Jadilah apa yang kamu kehendaki. Tinggilah semau yang kamu inginkan. Tapi jangan mengecilkan selainmu. Jangan memaksa selaimu menjadi seperti kehendakmu. Jangan pula menginjak pundak orang lain untuk hajatmu menjadi tinggi.
Seseorang boleh saja menjadi besar, besar dalam artian menjadi kepala. Menjadi direktur. Menjadi bos. Menjadi gunung pun silakan saja. Tapi bisakah seseorang menjadi besar dengan sendirinya atau menjadi besar tanpa orang lain. Saya rasa tidak. Semua orang yang menjadi besar tentu butuh pada orang lain untuk mendukungnya menjadi besar. Apa artinya menjadi besar tanoa ada orang kecil. Tapi jangan sekali-kali mengecilkan orang lain. Jangan mengkerdilkan selainmu.
Sah-sah saja seseorang berkehendak menjadi sesuatu. Menjadi atasan. Atau menjadi bawahan. Bisa juga seseorang berkeinginan menjadi guru. Atau menjadi pengusaha. Tapi jangan sekali-kali memaksakan orang lain harus menjadi dirimu. Karena semua orang berhak menjadi dirinya sendiri.
Tidak ada yang melarang seseorang menjadi tinggi. Tinggi dalam karier. Tinggi jabatan. Tinggi dalam hal status. Tinggi dalam apa saja. Tapi tidaklah wajar bila keinginan menjadi tinggi harus menginjak orang lain. Juga tidak pantas bila harus menjatuhkan orang lain. Demikian pula bila keinginan menjadi tinggi harus menjatuhkan orang lain.
Sungguh indah bila hidup ini dapat dijalani secara harmonis. Saling bersinergi. Saling mendukung. Juga saling melengkapi. Bukan sebaliknya. Bila semua orang dapat menjaga keharmonisan dalam kehidupan, niscaya kehidupan ini akan begitu indah. Tidak ada pemaksaan kehendak. Tidak ada yang merasa iri pada status strata orang lain. Semua itu akan membuat hidup ini begitu damai.
Seorang atasan yang dapat menjaga perasaan bawahan. Bawahan mengerti kemauan atasan. Semua program yang sudah dicanangkan akan dapat dengan mudah dilaksanakan. Tapi bila atasan hanya mementingkan diri sendiri. Bawahan tidak lagi manut dan hormat pada atasan. Keberadaan sebuah lembaga akan amburadul. Berantakan.
Mari saling menghargai agar semua akan berjalan dengan baik, tidak lagi saling sikut. Mari saling melengkapi. Agar menjadi sempurna sesuatu yang tidak sempurna bila sikap saling melengkapi itu tidak ada pada diri kita. Karena semua kita tidak ada yang sempurna. Dengan saling melengkapilah kesempurnaan itu dapat diraih.
Begitupula di platform ini. Di steemit kita juga tidak akan bisa besar. Tidak akan menjadi whale, bila plankton itu tidak ada. Mari kita tumbuh bersama di sini. Sukses bersama dalam mengarungi dahsyatnya bahtera steemit.