Kesendirian
Pernahkah kamu membanyangkan saat dimana kamu merasa sendiri? Seakan hanya kesepian yang menjadi teman untuk memelukmu, saat engkau tak berdaya melihat semua yang ada di depan mata.
Dan engkau berpikir tentang semua kata yang menghujat adalah salahmu. Pada saat malam yang membelai ketika butiran rindu menyeruak, tetapi engkau hanya bisa berbicara di depan cermin semua kata yang tak pernah berani terungkap. Sehingga tagisan mengiringi tidurmu.
Sang mentari menjemputmu dan membawamu ketempat yang sama, tempat engkat tak berdaya. Semua kenangan dalam pikiranmu jadikan nyata sadar mu dan juga sebagai mimpi burukmu. Bayangannya melompat-lompat bermaian dalam impian, bermaian dalam hayalan.
Biarlah engkau berdiri di tengah gelombang tunggulah tetesan embun menghirup sampai tuntas. Rasakan saat dulu semuanya menyatu dalam kebersamaan, namun seiring berjalanya waktu kini semua terpisah pelan-pelan. Tidak ada yang salah dengan keadaan semua itu hanya mengikuti arus perubahan.