CARA MENGASAH KEMAMPUAN MENULIS ILMIAH
Steemit sebagai platform penghubung aktivitas menulis dan blogging kini telah mengalami variasi yang cukup beragam, salah satu viariasi itu contohnya adalah steemit telah meluncurkan sebuah aplikasi praktis yang dapat didownload di playstore, steemit awal bagi lahirnya semangat baru dalam membuat karya baik fiksi maupun ilmiah, terlepas dari konteks tersebut steemit menjelma menjadi sebuah platform yang materialistis. Ini kabar baik, artinya bagi pemula mungkin saja steemit menjadi ajang untuk terus mengasah kemampuan menulis.
Kemampuan menulis tentunya tidak terbentuk secara tiba-tiba, melainkan proses dan latihan yang serius adalah syarat utama yang tidak dapat ditawar-tawar. Oleh karena itu pada kesempatan ini akan coba penulis uraikan LATIHAN DASAR MENULIS KARYA ILMIAH
Pernahkah Anda berniat untuk menulis kemudian Anda dengan dengan segera menyiapkan perangkat agar dapat menulis seperti kerta, pulpen, komputer atau laptop, namun setelah semua perangkat itu sudah siap tiba-tiba Anda merasa kebingungan mau menulis apa, sehingga semua perangkat itu menjadi sesuatu yang menyeramkan akhirnya dalam beberapa detik kemudian niat untuk menulis telah hilang, laptop shutdown. Menulis gagal. Peristiwa ini terjadi berulang-ulang, sampai akhirnya bakat menjadi seorang penulis bermula hadir dibenak dan sanubari kini tiba-tiba menjadi catatan sejarah pahit yang tidak pantas disuarakan.
Tulisan adalah bukti bahwa kita pernah ada. Teks proklamasi sebagai peninggalan sejaraha akan selalu diulang-ulang, dipahami dan diartikan, padahal hanya sebuah tulisan yang penulisnya, pembuat idenya dan pemrakarsanya sudah tidak ada. Tulisan adalah amal jariyah bagi penulis yang pernah meninggalkan tulisanya untuk dunia.
Lalu bagaimanakah cara melatih kemampuan menulis?
Perhatikan beberapa hal di bawah ini ;
Luangkan waktu untuk menulis
Latihan menulis memerlukan waktu khusus, ini dimaksudkan agar kontinuitas ini membuahkan hasil, semakin kita sering menulis, maka akan semakin mudah kita merangkai kata dalam bentuk kalimat hingga mudah dipahami.
Luangkan waktu satu hari satu jam saja setiap pagi, ini akan membentuk kemampuan menulis kita menjadi lebih baik.
Tulis apapun yang ada di pikiran
Pada dasarnya menulis adalah aktivitas menguras otak dan pikiran, maka tulis saja apapun yang ada di kepala. Tuangkan dalam bentuk kalimat, tulis saja apa yang sedang kita lihat, kita rasakan dan kita dengar, hal ini bertujuan agar ide di kepala kita tidak berhenti, otak dituntutu untuk terus berfikir dan mencari ide segar, dengan demikian menulis adalah aktivitas yang menyenangkan
Buat kerangka tulisan
Pernahkah anda melihat sebuah konsep bangunan yang dibuat oleh arsitektur?, ataukah anda pernah melihat bentuk skema mobil kelauaran baru? Semua itu adalah model kerangka yang akan dibuat sesuai dengan harapan. Dalam membuat karya tulis juga sama, ada kerangka yang perlu dibuat, ada rumusan masalah, ada solusi, ada kajian teortis, ada literatur pelengkap ada ruang lingkup ada beberapa hal yang terkait dengan menulis. Intinya buatlah kerangka tulisan sesuai dengan kemampuan kita masing-masing.
Edit dan baca kembali
Ketika tulisan sudah selesai maka lihatlah tulisan kita, sesuaikan. jika ditemukan ada kekurangan segera lakukan editing, lakukan ini berulang-ulang untuk membuat tulisan berkualitas
Membaca dan menulis kembali
Pembeda antara tulisan karya ilmiah dengan karya lainya adalah penempatan paragraf,
format dan alur ide, sebaiknya bacalah buku yang menurut bidang Anda, jangan terlalu banyak membaca komik yang hanya memiliki percakapan singkat dan tidak sesuai EYD, bacalah novel atau karya ilmiah dalam bentuk paragraf panjang karena akan meningkatkan gaya berbahasa anda dalam menulis.
Semoga karya sederhana bermanfaat, dan akhirnya penulis ucapkan selamat mencoba. :0