Mereka saling rindu
Semoga sahabat steemians sehat selalu.
Hari ini saya ingin bercerita tentang rindu, saya ambil contoh dari kedua anak saya yang masih kecil. Minggu kemaren kami berangkat ke Banda Aceh tujuannya kerumah mertua abang saya yang pertama. Sebelum berangkat anak saya yang pertama selalu rewel dengan pertanyaan "kapan kita pigi kerumah kak Ika"? Kak Ika anak dari abang saya, mendengar pertanyaan itu kening saya berkerut seolah-olah ada rindu yang dalam anak saya terhadap sepupunya.
Kebersamaan mereka diatas Kapal PLTD Apung
Dugaan saya benar, sekitar jam 23.00wib kami sampai ketujuan, saat pertama mereka jumpa saling sapa dingin mungkin faktor lelah dan sudah larut malam.
Keesokan harinya mereka bercanda ria, sarapan pagipun tak mereka peduli, lebih-lebih anak saya yang kedua juga ikut-ikutan, saya bisa memaklumi karna sangat jarang mereka main bersama.
Jarak yang jauh membuat kami sangat sering mengunjungi mereka yang di Banda Aceh, kecuali ada acara keluarga, bisa jadi dengan jarangnya mereka bertemu membuat mereka saling merindui.
Mungkin mereka belum bisa memaknai rindu tersebut, mereka masih labil, tapi saya bisa menangkap kalaw rindu itu tidak pandang bulu. Rindu fitrah manusia yang Allah berikan kepada kita, memaknai rindu kepada hal-hal yang positif, rindu orang tua, rindu saudara kandung, rindu saudara kita juga rindu kepada orang seiman dengan kita.
Ukhwah baik yang dibina sejak Dini akan menghasilkan pengaruh positif suatu saat nanti, saya selalu berpesan kepada mereka agar jangan saling marahan karna kita bersaudara, dan Alhamdulillah pesan kami itu terekam dalam ingatan mereka.
Bukti lain kalaw mereka saling merasa kehilangan saat kami kembali ke kota Lhokseumawe, saat salam-salaman wajah mereka cemburut dan adegan ini mengundang tawa bagi kami, saat saya mau melepas pedal mobil terlirik kalaw kak Ika hampir menagis.
Sebenarnya bahagia itu sederhana, salah satunya saling mengunjungi satu sama lain, menyambung silaturrahim, tidak memutus tali persaudaraan dan lain-lain. Mari kita jaga nikmat rindu yang Allah titip untuk kita, semoga kita tetap dalam lindungan Allah.
Salam
@bayuu (Fahmi El Buluhi)
Subhanallah, keluarga yang indah ketika pecahan-pecahan botol itu bersatu padu. Semoga tetap akrab sampai mereka menjadi botol kecap yg sempurna. Good job @bayuu....
Hahahahaha
Semoga botolnya tetap utuh, tidak pecah dan lengkap dengan tutupnya
Meupat keuh subu tanoh lam bumo,
Meunyo kon hujeut rah itron dari langet
Meupat keuh raseki jijak ji peuto,
meinyo kon silaturrahmi yang ta ikat
Saleum Meutuh @smokerr (Saiful Zahari)
Hahaha
Hana lon balah beh, hanjeut lon.
that jai lawak aneuk agamnyo..aleh so di turot