SNMPTN, masuk kuliah tanpa harus ikut tes

#hello there!
Kamu siswa SMA akhir tahun? Mau kuliah tanpa harus ikut tes? Mungkin kamu bisa meluangkan waktumu untuk membaca postingan ini.

Banyak dari adik adik kelasku yang bertanya:
"kak, nentuin pilihan jurusan sebaiknya gimna?"
"kak, bedanya jalur bidikmisi sama mandiri apa?"
"kak, snmptn itu apa?"
SELAMAT PAGI DUNIA! Pendaftaran SNMPTN 2018 tanggal 21 Februari 2018 lho, masih belum tau apa apa?
Oke gak masalah, ayo kita kupas tuntas seputar SNMPTN!

SNMPTN adalah jalur masuk kuliah tanpa harus ikut tes apapun. Kalian hanya mengandalkan nilai rapor dan sertifikat juara terbaik yang kalian punya. Persentase yang bisa untuk mendaftar SNMPTN yaitu:

• 50% siswa yang sekolahnya berakreditasi A,
• 30% siswa yang sekolahnya berakreditasi B,
• 10% siswa yang sekolahnya berakreditasi C, dan
• 5% siswa yang sekolahnya tidak berakreditasi.
  Disini mungkin kalian bisa menilai diri sendiri, kalian termasuk atau tidak dalam besar persentase tersebuat dari seluruh siswa akhir tahun di sekolah kalian sendiri.
  SNMPTN itu ada 2 jalur, mandiri dan bidikmisi. Jalur bidikmisi itu adalah jalur beasiswa bagi kalian yang orang tuanya berpenghasilan dibawah rata-rata. Kalau kalian lulus jalur bidikmisi kalian tidak perlu membayar spp kuliah dan juga dapat uang bulanan, tapi ipk kalian juga harus konsisten ya! Karen kalau tidak, status bidikmisi kalian akan dicabut. Untuk yang jalur mandiri jangan takut sppnya besar. Karena sekarang sudah mulai di gunakan pembayaran spp sistem UKT (Uang Kuliah Tunggal). Besarnya spp kalian akan ditentukan berdasarkan besarnya penghasilan orang tua dan tanggungannya.
  Ketika kalian memilih jalur bidikmisi, kalian akan diseleksi dulu disini. Kamu layak tidak berstatus bidikmisi? Jika kamu layak, maka kamu akan diseleksi untuk kelulusan SNMPTN. Tetapi jika tidak layak, kamu tentu tidak akan bisa ikut seleksi SNMPTN dan kamu tidak bisa ubah pilihan kamu untuk ikut jalur mandiri.

Kapan kalian akan mengetahui kalian layak ikut SNMPTN atau tidak?
Ketika kepala sekolah atau yang ditugaskan mengupload nilai kalian di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), semua siswa dapat didaftarkan. Nah, ketika nanti kalian membuka website SNMPTN pada tanggal 21 Februari, disana akan keluar kalian layak apa tidak untuk mendaftar SNMPTN. Jika layak, kalian bisa langsung mengisi form biodata, mengupload foto kalian dan sertifikat prestasi yang kalian punya, menentukan pilihan universitas dan fakultas, dan jangan lupa verifikasi sebelum tanggal terakhir pendaftaran. "Kak, kalau gak layak gimana?", langsung persiapkan diri untuk ikut SBMPTN, jangan nangis, dan jangan menyalahkan takdir ya. Bagi kalian yang sudah layak ikut SNMPTN bukan berarti tidak perlu menyiapkan diri untuk ikut SBMPTN!

Untuk yang sudah layak, kamu bisa memilih 2 Universitas untuk 3 Fakultas. satu Universitas bisa memilih maksimal 2 Fakultas dan salah satu Universitasnya harus berada di daerah asal sekolah kalian. Cara menentukan pilihan, kalian bisa memilih pilihan pertama yang paling kalian suka, begitupun kedua dan ketiga. Karena jika nanti kalian kalah seleksi di fakultas pilihan pertama, maka akan diseleksi di pilihan kedua. Tentu tidak mungkin kalian akan menempatkan FKIP pada pilihan pertama dan FK pada pilihan kedua, bukan? Untuk yang bertanya peluang kelulusan, itu tidak pasti. Jika kalian sering melihat passing grade Fakultas di website, itu hanya perkiraan dari berbagai macam bimbingan belajar (bimbel), bukan asli dari Universitasnya.

Jika kalian sudah menentukan pilihan, jangan lupa verifikasi sebelum tanggal terakhir pendaftaran dan jangan lupa berdoa!
Semangat! Semoga kalian lulus :)
See ya!!!