Trik Memperbanyak dan Menguasai Kosa Kata Bahasa Asing Dengan Cepat

in #education7 years ago (edited)

Menurut hasil riset banyak pakar dalam bidang psikologi, semakin banyak kosa kata yang dimiliki oleh seseorang, maka tingkat intelegensia alias IQ seseorang juga semakin tinggi. Namun, tentunya bukan hanya sekedar tahu atau ingat saja, tetapi juga benar paham dan mengerti sehingga tahu persis kapan, di mana, dan bagaimana menggunakan setiap kosa kata tersebut. Di dalam menulis dan membaca, menguasai banyak kosa kata akan sangat membantu, sehingga bisa mampu menulis sesuai dengan kepribadian dan jati diri sendiri dan membaca tanpa kebingungan mencari arti dan makna kata yang sesungguhnya. Sebab kata yang ditulis bisa memiliki makna kontekstual, tekstual, tersurat maupun tersirat. Jika tidak benar paham, maka akan kerepotan sendiri, apalagi bahasa yang asing dari bahasa yang kita gunakan sehari-hari. Google translate tidak bisa seratus persen benar menerjemahkan kata.

IMG_20180301_161116.jpg

Saya beruntung pernah memiliki seorang guru bahasa yang sangat mahir menggunakan delapan (8) bahasa asing, belum termasuk bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Beruntung lagi keluarga dan lingkungan tempat saya sekolah sedari kecil juga sudah terbiasa menggunakan beragam bahasa, bahasa Indonesia, bahasa asing, dan bahasa daerah, sehingga sejak kecil telinga dan lidah saya sudah terlatih mendengar dan berbicara dalam berbagai bahasa. Sehingga tidak terlalu sulit bagi saya kemudian untuk berlatih mengerti dan paham beragam bahasa. Terutama lagi, karena saya senang menulis dan membaca, sehingga saya memang merasa sangat perlu mempelajarinya.

Lantas bukan berarti saya tidak harus kerja keras untuk belajar bahasa. Meskipun saya senang sekali bermain, tetapi yang namanya waktu untuk belajar tetap tidak akan pernah saya lewatkan. Main itu harus serius, belajar wajib serius, semua harus bisa fokus sesuai dengan porsi dan waktunya masing-masing sehingga tidak ada waktu yang terbuang percuma.

Guru bahasa saya, Pak Gufron nama beliau, mengajarkan bahwa salah satu cara cepat untuk memperbanyak kosa kata adalah dengan memiliki sebuah kamus pribadi. Membuat kamus harus dilakukan setiap hari, dan saya sudah memulainya sejak kelas 3 SMP ketika masih baru belajar bahasa dengan beliau. Caranya mudah, yaitu dengan memiliki sebuah buku tebal untuk setiap bahasa yang ingin kita pelajari. Tiap halamannya dibagi menjadi tiga kolom. Kolom pertama adalah untuk kosa kata yang ingin kita ketahui cara baca dan paham artinya, lalu kolom kedua adalah untuk tahu bagaimana cara membaca atau mengucapkannya, dan kolom ketiga adalah untuk artinya. Setiap hari minimum ada 10 kata yang dicari dan dituliskan, lalu gunakan kamus untuk mencari tahu bagaimana cara membacanya dan tuliskan, begitu juga dengan artinya. Setelah itu, hafalkan semuanya. Mulai dari kata tersebut, cara membaca atau mengucapkannya, dan artinya. Jika terus dilakukan secara tekun dan serius, maka di dalam waktu 1 bulan sudah menambah perbendaharaan kosa kata sebanyak 300 kata, yang tentunya sangat berguna sekali. Jangan lupa untuk terus mengulang dari awal hingga benar-benar hafal.

Nah, kalau sudah punya cukup perbendaharaan kata, sekarang tinggal kemudian mencoba untuk meresapinya. Teknik yang saya gunakan bukan dengan membaca dan bicara terlebih dahulu tetapi adalah mendengar. Indera pendengaran ini adalah yang paling sering ktia abaikan, kita lebih suka bicara daripada mendengar, kok! Maunya hanya mendengar apa yang kita mau dengarkan saja, sementara untuk bisa merangsang pikiran kita dapat lebih meresapi segala sesuatu, termasuk kata, adalah dengan cara mendengar. Lagipula, dibutuhkan adaptasi pendengaran untuk dapat menyesuaikan diri dengan bahasa asing. Kita bisa saja fasih berbahasa asing dalam berucap, tetapi begitu mendengar orang asing bicara, kita belepotan sendiri. Apalagi mendengarkan berita dan percakapan orang yang berbahasa asing, ini menjadi sebuah kelemahan yang sering membuat masalah terutama bagi yang mau melanjutkan sekolah ke luar negeri. Beda dengan latihan di kursus, karena pada kenyataan banyak sekali faktor yang mempengaruhi kita dalam mendengar.

Sebaiknya kita sudah punya minimal 3000 perbendaharan kata terlebih dahulu untuk bisa paling tidak lebih mudah beradaptasi pendengaran. Latihlah pendengaran dengan sering mendengarkan berita atau percakapan yang panjang di dalam film, atau juga radio asing. Jangan dilihat ya! Mata ditutup saja atau dengarkan dari tempat di mana kita tidak bisa melihat orang yang sedang bicara tersebut. Memang awalnya pasti tidak mudah, tetapi cara ini sangat efektif untuk bisa cepat menangkap dan menambah perbendaharaan kata, juga membantu untuk bisa lebih paham dan mengerti cara penggunaan dan pengucapannya. Apalagi artinya, jadi bisa membantu membuat kita bisa juga memaknai setiap kata dengan lebih baik, agar tidak kemudian menjadi salah duga akibat salah persepsi dan asumsi. Jika ada kata yang belum dimengerti, dengarkan baik-baik dan tulis di dalam kamus pribadi tadi, cari cara pengucapannya dan artinya dari kamus, dan hafalkan.

Ayo dilatih! Semangat! Tidak ada yang instant dalam mempelajari sesuatu, kalau mau instant, ya makan mie instant saja. Malas belajar akan sangat merugikan diri sendiri, tidak mau sabar dan tekun apalagi. Kita bisa menjadi orang yang paling sering kecewa, deh! Hanya orang yang sabar dan tekunlah yang bisa terus melangkah, walau perlahan tapi tetap lebih pasti! Kan, enak banget kalau besok-besok bisa menulis pakai bahasa asing tanpa repot pakai google translate! Nggak juga kena tipu sama google translate yang sering banget salah menerjemahkan.

Semoga berguna dan bermanfaat!

Bandung, 1 Maret 2018

Salam hangat selalu,

Mariska Lubis

Sort:  

Ala bisa karena biasa kak @mariska.lubis
Semakin banyak kosa kata baru yang kita gunakan,
Semakin mahir pula dalam kita menerjemahkan bahasa asing.

Terimakasih atas konten yang selalu membuat semangat dalam menulis

Harus terus semangat!!!

Bermamfaat koq kak. Akan ku coba sarannya.

Selamat mencoba!

Pelajaran yang sangat berarti bagi saya, ini memberikan pencerahan utuk saya dapat balajar. Terimakasih Kak. @mariska.lubis. Horas

Selamat mencoba dan berlatih ya!

Bunda memang seorang yang inspiratif deh. Miss you bunda. :)

Dirimu sangat membuatku rindu!

Mksh informasinya kak @mariska.lubis trnyata saya harus bnyk belajar lgi y 😄 tulisan saya yg msh asal 😁

saya juga masih terus belajar, rasanya rugi kalau nggak belajar!

Betul 👍belajar tdk pny batasan umur 😁

Kamu sangat beruntung bisa berada di lingkungan yang bisa membuat mu tumbuh berkembang dengan sangat baik. Banyak juga yang kurang beruntung, seperti saya yang beranjak dewasa di lingkungan yang kurang pendidikan. Maka bersyukurlah kamu ☺

Beruntung tidaknya itu relatif, semua punya keberuntungannya masing-masing. Yang terpenting adalah bagaimana membagikan keberuntungan itu agar juga berguna bermanfaat bagi banyak orang, bukan disimpan sendiri saja.

iya benar , tapi peluang juga sangat berpengaruh. Tidak semua usaha itu berakhir dengan nilai yang baik. Banyak juga yang harus berusaha berkali Kali

Benar ka ga ada yg instan dlm hidup kl ga belajar dari awal,,iy yg instan ya mie instan😀

hahaha jangan mabok mie instant ya!

Hehehe udh mabok ka,tiap hr ngemie wae.
😀😀

sipp kak metode yang bagus tu kak @mariska.lubis

selamat mencoba dan berlatih!

Mungkin ini salah satu dari beberapa alasan lainnya bunda kenapa saya jarang menggunakan bahasa asing dalam setiap postingan, tapi disini sudah ada senior yang mau ngajari kami anak komunitas.

Ya pakai bahasa Indonesia saja bila memang belum menguasai bahasa asing...

iya bunda, lagian malu nanti kalau salah pas terjemahin bahasa inggris.